Bilangan 6:20-21
6:20 kemudian haruslah imam mengunjukkan semuanya itu ke hadapan TUHAN sebagai persembahan unjukan;
semuanya itu menjadi bagian kudus
bagi imam, beserta dada persembahan unjukan dan beserta paha persembahan
khusus. Sesudah itu barulah boleh orang nazir itu minum anggur
1 .
"
6:21 Itulah hukum tentang orang nazir
yang menazarkan persembahannya kepada TUHAN berdasarkan kenazirannya, belum dihitung apa yang ia mampu mempersembahkan di samping itu. Sesuai dengan bunyi nazar
yang diikrarkannya, demikianlah harus dilakukannya berdasarkan hukum tentang kenazirannya.
Bilangan 11:1
Api TUHAN
11:1 Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut
2 di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN
mendengarnya bangkitlah
murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka
dan merajalela
di tepi tempat perkemahan.
Bilangan 25:18
25:18 sebab mereka telah melawan kamu dengan daya upaya yang dirancang mereka terhadap kamu dalam hal Peor
dan dalam hal Kozbi, saudara mereka, yakni anak perempuan seorang pemimpin Midian; Kozbi itu mati terbunuh pada waktu turunnya tulah karena Peor itu."
Bilangan 27:3
27:3 "Ayah kami telah mati di padang gurun,
walaupun ia tidak termasuk ke dalam kumpulan yang bersepakat melawan TUHAN,
ke dalam kumpulan Korah, tetapi ia telah mati karena dosanya sendiri, dan ia tidak mempunyai anak laki-laki.
1 Full Life: BARULAH BOLEH ORANG NAZIR ITU MINUM ANGGUR.
Nas : Bil 6:20
Setelah seorang Nazir mengakhiri masa nazarnya, dia diizinkan minum
anggur (Ibr. _yayin_;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
Allah belum secara khusus melarang pemakaian yayin yang difermentasi.
Larangan pada saat itu hanya berlaku dalam situasi yang menyangkut
pengabdian diri sepenuhnya kepada Allah (ayat Bil 6:1-4; Im 10:9-11).
Dalam proses penyataan secara bertahap, Allah kemudian dengan tegas
mengatakan bahwa seluruh umat-Nya harus menjauhi yayin yang difermentasi
yang dapat memabukkan (lih. Ams 23:29-35;
lihat cat. --> Ams 23:31).
[atau ref. Ams 23:31]
2 Full Life: BANGSA ITU BERSUNGUT-SUNGUT.
Nas : Bil 11:1
Setelah mengadakan perjalanan selama tiga hari saja (Bil 10:33),
bangsa itu mulai bersungut-sungut karena keadaannya kurang menyenangkan.
- 1) Betapa cepatnya mereka melupakan pembebasan mereka dari perbudakan
dan perbuatan-perbuatan besar Allah bagi mereka. Mereka tidak bersedia
mempercayai Allah dan menyerahkan hidup serta masa depan mereka
kepada-Nya. Hal inilah yang mendatangkan murka dan hukuman Allah atas
mereka.
- 2) Sebagai orang percaya PB kita tidak boleh sekali-kali berhenti
bersyukur atas korban kematian Kristus bagi kita, pembebasan kita dari
dosa, dan persediaan Allah yang baik hati untuk pimpinan dan berkat
dalam kehidupan kita.