Kolose 2:20
2:20 Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus
dan bebas dari roh-roh dunia,
mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan,
seolah-olah kamu masih hidup di dunia:
Ester 3:12
3:12 Maka dalam bulan yang pertama pada hari yang ketiga belas dipanggillah para panitera raja, lalu, sesuai dengan segala yang diperintahkan Haman, ditulislah surat kepada wakil-wakil raja, kepada setiap bupati yang menguasai daerah dan kepada setiap pembesar bangsa, yakni kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya;
surat itu ditulis atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai
dengan cincin meterai raja.
Ester 8:8
8:8 Tuliskanlah
atas nama raja apa yang kamu pandang baik tentang orang Yahudi dan meteraikanlah
surat itu dengan cincin
meterai raja, karena surat yang dituliskan atas nama raja dan dimeteraikan dengan cincin meterai raja tidak dapat ditarik kembali.
"
Daniel 5:7-8
5:7 Kemudian berserulah raja dengan keras, supaya para ahli jampi,
para Kasdim
dan para ahli nujum
dibawa menghadap. Berkatalah raja kepada para orang bijaksana
di Babel itu: "Setiap orang yang dapat membaca tulisan ini dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, kepadanya akan dikenakan pakaian dari kain ungu, dan lehernya
akan dikalungkan rantai emas, dan di dalam kerajaanku
ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga.
"
5:8 Tetapi semua orang bijaksana
dari raja, yang telah datang menghadap, tidak sanggup membaca tulisan itu dan tidak sanggup memberitahukan maknanya
kepada raja.
Lukas 1:6
1:6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah
1 dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.
Galatia 4:1-4
Tak ada lagi perhambaan
4:1 Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
4:2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya
2 .
4:3 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk
juga kepada roh-roh dunia.
4:4 Tetapi setelah genap waktunya,
maka Allah mengutus Anak-Nya,
yang lahir dari seorang perempuan
dan takluk kepada hukum Taurat.
Efesus 2:14-16
2:14 Karena Dialah damai sejahtera
kita, yang telah mempersatukan
kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia
Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,
untuk menciptakan keduanya menjadi satu
manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib,
dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Ibrani 7:18
7:18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna,
Ibrani 8:13
8:13 Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru,
Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua.
Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
Ibrani 9:9-10
9:9 Itu adalah kiasan
masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan
korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani
mereka,
9:10 karena semuanya itu, di samping makanan
minuman
dan pelbagai macam pembasuhan,
hanyalah peraturan-peraturan
untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan.
Ibrani 10:8-9
10:8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya
" --meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat--.
10:9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.
" Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
1 Full Life: BENAR DI HADAPAN ALLAH.
Nas : Luk 1:6
Lihat cat. --> Luk 2:25.
[atau ref. Luk 2:25]
2 Full Life: PENGAWASAN SAMPAI PADA SAAT YANG TELAH DITENTUKAN OLEH BAPANYA.
Nas : Gal 4:2
Pernyataan Paulus ini, sekalipun terutama dipakai untuk menjelaskan
keadaan orang percaya di bawah perjanjian yang lama, menunjukkan bahwa
orang-tua rohani biasanya mengawasi pembinaan anak-anak mereka
(lihat cat. --> Ul 6:7).
[atau ref. Ul 6:7]
Pengawasan seperti itu dilaksanakan dengan pendidikan di rumah atau
menyerahkan anak-anak kepada guru yang rohani. Alkitab dengan jelas
mengajar bahwa orang-tua harus berusaha sebaik-baiknya supaya anak-anak
mereka menerima pendidikan yang kudus dan sesuai dengan Kristus dan
terlindung dari filsafat yang menyesatkan dan prinsip-prinsip yang non
alkitabiah dari dunia
(lihat cat. --> Luk 1:17;
[atau ref. Luk 1:17]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).