1 Full Life: YANG MENANTI-NANTIKAN TUHAN MENDAPAT KEKUATAN BARU.
Nas : Yes 40:31
Berharap kepada Tuhan ialah mempercayakan sepenuhnya kehidupan kita
kepada-Nya; hal itu meliputi juga memandang Dia sebagai sumber pertolongan
dan kasih karunia ketika diperlukan (bd. Mazm 25:3-5; 27:14;
Luk 2:25,36-38). Orang yang berharap kepada Tuhan dijanjikan:
- (1) kekuatan Allah untuk menyegarkan mereka di tengah-tengah
kelelahan dan kelemahan, penderitaan dan pencobaan;
- (2) kemampuan untuk mengatasi persoalan-persoalan mereka bagaikan
rajawali yang terbang naik ke langit; dan
- (3) kesanggupan untuk berlari secara rohani tanpa merasa lelah dan
terus berjalan maju tanpa merasa letih bila Allah menangguhkan
pertolongan-Nya.
Allah berjanji bahwa jikalau umat-Nya dengan sabar mengandalkan Dia, maka
Dia akan memberikan apa pun yang mereka perlukan untuk menopang mereka
senantiasa (1Pet 1:5).
2 Full Life: MENGALAMI BANYAK SENGSARA.
Nas : Kis 14:22
Mereka yang menyerahkan diri kepada ketuhanan Kristus dan yang
akhirnya akan memasuki kerajaan Allah harus menderita "banyak sengsara".
Karena hidup di dalam dunia yang bermusuhan, mereka harus ikut serta dalam
peperangan rohani melawan dosa dan kuasa Iblis (Ef 6:12; bd.
Rom 8:17; 2Tes 1:4-7; 2Tim 2:12).
- 1) Mereka yang setia kepada Kristus, Firman-Nya, dan cara hidup benar
dapat mengharapkan kesulitan di dunia ini (Yoh 16:33). Hanya orang
percaya yang suam-suam kuku atau berkompromi akan mendapat damai dan
kesenangan dari dunia ini (bd. Wahy 3:14-17).
- 2) Dunia jahat yang sekarang ini dan orang percaya yang palsu akan
tetap memusuhi Injil Kristus sampai Tuhan meruntuhkan sistem dunia yang
jahat ini pada saat kedatangan-Nya (pasal Wahy 19:1-20:15). Sementara
itu pengharapan orang-orang percaya "disediakan ... di sorga"
(Kol 1:5) dan akan "dinyatakan pada zaman akhir" (1Pet 1:5).
Pengharapan mereka tidak berada di dalam hidup ini atau dunia ini,
tetapi dalam kedatangan Sang Juruselamat untuk menjemput mereka
(Yoh 14:1-3; 1Yoh 3:2-3;
lihat art. PENGHARAPAN ALKITABIAH).
3 Full Life: BERTOLONG-TOLONGANLAH MENANGGUNG BEBANMU!
Nas : Gal 6:2
Bertolong-tolongan dalam menanggung beban meliputi menolong orang
yang memerlukan bantuan pada saat kesakitan, kesusahan, dan kesulitan
keuangan. Mungkin yang dimaksudkan Paulus adalah sokongan para guru dan
misionaris
(lihat cat. --> Gal 6:6;
[atau ref. Gal 6:6]
bd. Rom 15:1; 1Kor 9:14). Saling menanggung beban adalah sifat ilahi
(Mazm 55:23; 1Pet 5:7).
4 Full Life: DIDIKAN TUHAN.
Nas : Ibr 12:5
Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang
percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi dalam
kehidupan kita.
- 1) Semuanya itu merupakan tanda bahwa kita adalah anak-anak Allah (ayat
Ibr 12:7-8).
- 2) Semuanya itu merupakan jaminan kasih dan perhatian Allah kepada kita
(ayat Ibr 12:6).
- 3) Didikan Tuhan memiliki dua maksud:
- (a) agar pada akhirnya kita tidak ikut dihukum bersama-sama dengan
dunia (1Kor 11:31-32), dan
- (b) agar kita dapat mengambil bagian dalam kekudusan Allah dan tetap
hidup di dalam kesucian karena tanpanya kita tidak mungkin melihat
Allah (ayat Ibr 12:10-11,14).
- 4) Ada dua akibat yang mungkin terjadi karena didikan Tuhan.
- (a) Kita dapat tetap bertahan dalam kesukaran dengan pimpinan Allah,
tunduk kepada kehendak Allah dan tetap setia kepada-Nya (ayat
Ibr 12:5-6). Dengan melakukan hal ini kita akan tetap hidup
sebagai anak-anak rohani Allah (ayat Ibr 12:7-9) dan mengambil
bagian dalam kesucian-Nya (ayat Ibr 12:10); kita juga akan
menuai kebenaran (ayat Ibr 12:11).
- (b) Kita dapat memandang ringan didikan Tuhan ini (ayat
Ibr 12:5), memberontak terhadap Allah karena penderitaan dan
kesukaran, dan oleh karenanya murtad dari Allah (ayat Ibr 12:25;
Ibr 3:12-14).
- 5) Di bawah kehendak Allah, kesulitan mungkin tiba
- (a) sebagai akibat perjuangan rohani melawan Iblis (Ef 6:11-18);
- (b) sebagai ujian untuk memperkuat iman kita (1Pet 1:6-7) dan
pekerjaan kita (Mat 7:24-27; 1Kor 3:13-15), atau
- (c) sebagai persiapan untuk menghibur saudara seiman yang lain
(2Kor 1:3-5) dan menyatakan kehidupan Kristus
(2Kor 4:8-10,12,16).
- 6) Di dalam segala bentuk kesengsaraan, kita harus mencari Allah,
memeriksa kehidupan kita (2Taw 26:5; Mazm 3:5; 9:13; 34:18) dan
meninggalkan segala sesuatu yang bertentangan dengan kekudusan-Nya (ayat
Ibr 12:10,14;
lihat cat. --> Mazm 60:3-14;
lihat cat. --> Mazm 66:18;
[atau ref. Mazm 60:3-14; 66:18]
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).