Ulangan 32:6
32:6 Demikianlah engkau mengadakan pembalasan
terhadap TUHAN, hai bangsa yang bebal
dan tidak bijaksana?
Bukankah Ia Bapamu
yang mencipta engkau, yang menjadikan dan menegakkan engkau?
Ayub 2:10
2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk
1 ?
" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
Mazmur 5:5
5:5 (5-6) Pembual
tidak akan tahan
di depan mata-Mu; Engkau membenci
semua orang yang melakukan kejahatan
2 .
Amsal 9:6
9:6 buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup,
dan ikutilah jalan pengertian.
"
Yeremia 4:22
4:22 "Sungguh, bodohlah
umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku!
Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian!
Mereka pintar untuk berbuat jahat,
tetapi untuk berbuat baik
mereka tidak tahu."
Matius 7:26
7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Matius 25:2
25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Roma 1:21
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia
3 sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
Galatia 3:1
Dibenarkan oleh karena iman
3:1 Hai orang-orang Galatia
yang bodoh,
siapakah yang telah mempesona kamu?
Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan
itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
Titus 3:3
3:3 Karena dahulu
kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
1 Full Life: TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?
Nas : Ayub 2:10
Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah
melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya.
Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan
kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin
kemakmuran dan keberhasilan
(lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]
Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau
pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada
Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah
pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman
(1Pet 1:3-9).
2 Full Life: ENGKAU MEMBENCI SEMUA ORANG YANG MELAKUKAN KEJAHATAN.
Nas : Mazm 5:6-7
Kejahatan bukan hal yang abstrak. Allah bukan hanya membenci dosa,
tetapi sampai batas tertentu Ia juga membenci mereka yang melakukan
kejahatan. Pada pihak lain, Alkitab juga menyatakan Allah sebagai Yang
mengasihi orang berdosa, menjangkau mereka dalam belas kasihan dan
kemurahan-Nya, dan berusaha untuk menebus mereka dari dosa melalui salib
Kristus (Yoh 3:16).
3 Full Life: MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA.
Nas : Rom 1:21
Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari
kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat
prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang
mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan
(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).
[atau ref. Rom 1:24]
- 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka
mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih
memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat
Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk
kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;
lihat cat. --> 2Pet 2:2).
lihat cat. --> 2Pet 2:15).
[atau ref. 2Pet 2:2,15]
Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan
diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
- 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan
dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan
manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih
bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan
diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang
cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan
Kristus dan Allah" (Ef 5:5).