Ulangan 4:2
4:2 Janganlah kamu menambahi
apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya
1 ,
dengan demikian kamu berpegang
pada perintah
TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
Ulangan 12:32--13:11
12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya
ataupun menguranginya.
13:1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi
atau seorang pemimpi,
dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
13:2 dan apabila tanda
atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah
lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya,
13:3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi
2 atau pemimpi
itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba
kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi
TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
13:4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti,
kamu harus takut
akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.
13:5 Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati,
karena ia telah mengajak murtad
terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan--dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat
itu dari tengah-tengahmu.
13:6 Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk
engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah
lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu,
13:7 salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi,
13:8 maka janganlah engkau mengalah
kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang
kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya,
13:9 tetapi bunuhlah
dia! Pertama-tama tanganmu
sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat.
13:10 Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan
engkau dari pada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
13:11 Maka seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut,
sehingga mereka tidak akan melakukan lagi perbuatan jahat seperti itu di tengah-tengahmu.
Amsal 30:6
30:6 Jangan menambahi
firman-Nya
3 , supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Wahyu 22:18-19
Penutup
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini:
"Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini,
maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu
dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat
ini, maka Allah akan mengambil
4 bagiannya dari pohon kehidupan
dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
1 Full Life: JANGANLAH KAMU MENAMBAHI ... JANGANLAH KAMU MENGURANGI.
Nas : Ul 4:2
Segala sesuatu yang bertentangan, melunakkan, atau mengubah Alkitab
harus ditolak oleh mereka yang ikut Allah. Firman-Nya, Alkitab itu sendiri,
adalah kekuasaan tertinggi kita dan penuntun terutama kepada kebenaran
(Ul 12:32; Ams 30:6; Gal 3:15; Wahy 22:18-19;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
2 Full Life: JANGANLAH ENGKAU MENDENGARKAN PERKATAAN NABI.
Nas : Ul 13:3
Dasar dari hubungan orang percaya dengan Tuhan ialah kesetiaan
kepada Allah dan firman yang telah dinyatakan-Nya (Ul 8:3). Ayat
Ul 13:1-5 mengajarkan bahwa pencobaan untuk mengurangi pengabdian
kepada Allah kadang-kadang akan datang dari mereka yang tampaknya rohani.
Berikut terdapat beberapa implikasi untuk kehidupan kita sebagai orang
percaya.
- 1) Allah kadang-kadang akan menguji kesungguhan kasih dan penyerahan
kita kepada Dia dan Firman-Nya (bd. Ul 8:2).
- 2) Kadang-kadang Allah menguji kita dengan membiarkan munculnya
orang-orang di antara umat-Nya yang mengatakan berbicara atas nama-Nya
dan disertai dengan "tanda atau mukjizat" (ayat Ul 13:1-2). Orang
semacam itu mungkin berbicara dengan pengurapan besar, bernubuat dengan
tepat tentang masa depan, dan melakukan mukjizat, tanda, dan hal ajaib.
Akan tetapi, pada saat bersamaan mereka bisa memberitakan injil yang
bertentangan dengan penyataan Alkitab, menambah kepada Firman Allah atau
menguranginya (bd. Ul 4:2; 12:32). Jikalau kita mengikuti para
pemimpin palsu ini, kita akan dijauhkan dari kesetiaan mutlak kepada-Nya
dan Firman-Nya yang terilhamkan (ayat Ul 13:5).
- 3) PB juga mengingatkan bahwa nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu akan
sangat memutarbalikkan Injil Kristus pada hari-hari terakhir. Orang
percaya harus bertekad untuk setia kepada penyataan Allah tertulis yang
terdapat dalam Alkitab. Keabsahan pelayanan dan ajaran seseorang jangan
dievaluasi hanya dengan bakat berkhotbah, kuasa untuk bernubuat,
mengadakan mukjizat, atau jumlah orang yang ditobatkan; patokan-patokan
semacam itu akan makin tidak bisa diandalkan menjelang akhir zaman.
Tolok ukur kebenaran harus senantiasa Firman Allah yang tidak ada
salahnya
(lihat art. GURU-GURU PALSU; dan
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
3 Full Life: JANGAN MENAMBAHI FIRMAN-NYA.
Nas : Ams 30:6
Firman Allah tidak boleh dicampur dengan pikiran dan perkiraan
manusia, sebagaimana yang dijumpai dalam filsafat, psikologi, sihir, dan
spiritisme duniawi. Kebenaran Allah yang dinyatakan cukup memadai untuk
memenuhi kebutuhan rohani umat manusia. Orang yang mengajarkan bahwa
sesuatu harus ditambahkan kepada kebenaran alkitabiah supaya melengkapi
kehidupan kita dalam Kristus adalah pendusta (bd. Wahy 22:18;
lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
4 Full Life: ALLAH AKAN MENGAMBIL.
Nas : Wahy 22:19
Yohanes mengakhiri wahyu dari Yesus Kristus ini dengan suatu
peringatan mengenai dahsyatnya kemungkinan bagi seseorang untuk kehilangan
bagiannya dalam pohon kehidupan dan kota kudus itu. Kita tidak boleh
mempunyai sikap yang tak peduli terhadap kitab ini atau bagian manapun dari
Alkitab yang kudus ini. Sikap semacam ini dinyatakan jikalau kita memilih
untuk mempercayai hanya beberapa bagian tertentu dari penyataan Allah dan
menolak bagian-bagian lain yang tidak kita sukai, atau jika kita
mengajarkan gagasan-gagasan kita sendiri seolah-olah itu merupakan bagian
dari Firman Allah, (ayat Wahy 22:18). Seperti pada awal pengembaraan
manusia di atas bumi ini, kegagalan untuk mengikuti Firman Allah dengan
sungguh-sungguh merupakan soal yang menyangkut hidup dan mati (lih.
Kej 3:3-4).