Ulangan 6:16
6:16 Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu,
seperti kamu mencobai Dia di Masa.
Mazmur 95:9
95:9 pada waktu nenek moyangmu mencobai
Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
Mazmur 106:14
106:14 mereka dirangsang nafsu di padang gurun,
dan mencobai
Allah di padang belantara.
Maleakhi 3:15
3:15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah:
bukan saja mujur
orang-orang yang berbuat fasik
itu, tetapi dengan mencobai Allahpun, mereka luput juga."
Matius 4:7
4:7 Yesus berkata kepadanya:
"Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Matius 4:1
Pencobaan di padang gurun
4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai
1 Iblis.
Kolose 1:9
1:9 2 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya,
kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu
3 .
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian
yang benar, untuk mengetahui kehendak
Tuhan dengan sempurna,
Ibrani 3:8-9
3:8 janganlah keraskan hatimu
4 seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku,
empat puluh tahun lamanya.
1 Full Life: YESUS ... DICOBAI.
Nas : Mat 4:1-11
Pencobaan Yesus oleh Iblis adalah usaha untuk membelokkan Yesus dari
jalan ketaatan yang sempurna kepada kehendak Allah. Perhatikanlah bahwa
dalam setiap pencobaan Yesus tunduk kepada kekuasaan Firman Allah dan bukan
kepada keinginan Iblis (ayat Mat 4:4,7,10). Pelajaran apakah yang dapat
kita tarik dari peristiwa ini?
- 1) Iblis merupakan musuh terbesar kita. Sebagai orang Kristen, kita
harus sadar bahwa kita terlibat dalam peperangan rohani melawan
kuasa-kuasa kejahatan yang tidak nampak namun sangat nyata
(lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Ef 6:12]
- 2) Tanpa Roh Kudus dan Firman Allah yang digunakan secara tepat, orang
Kristen tidak mungkin mengalahkan dosa dan pencobaan. Berikut ini
diberikan beberapa anjuran mengenai cara mempergunakan Firman Allah
untuk mengatasi pencobaan:
- (a) Sadarilah bahwa melalui Firman Allah saudara mempunyai kuasa
untuk melawan setiap ajakan dari Iblis (Yoh 15:3,7).
- (b) Tulislah (yaitu, menghafal) Firman Allah di dalam hati dan
pikiran saudara
(lihat cat. --> Yak 1:21).
[atau ref. Yak 1:21]
- (c) Renungkanlah siang dan malam ayat-ayat yang telah saudara
hafalkan
(lihat cat. --> Ul 6:6;
lihat cat. --> Mazm 1:2;
lihat cat. --> Mazm 119:47-48).
[atau ref. Ul 6:6; Mazm 1:2; 119:47-48]
- (d) Ucapkanlah ayat-ayat yang saudara hafalkan itu di dalam hati dan
kepada Allah pada saat dicobai (ayat Mat 4:4,7,10).
- (e) Sadari dan taati dorongan Roh Kudus untuk mematuhi Firman Allah
(Rom 8:12-14; Gal 5:18).
- (f) Pagarilah semua langkah ini dengan doa (Ef 6:18).
Kami berikan beberapa ayat untuk dihafalkan ketika menghadapi pencobaan:
Umum (pasal Rom 6:1-23; 8:1-39); Khusus: mengenai percabulan
(Rom 13:14), berdusta (Yoh 8:44; Kol 3:9), bergunjing
(Yak 4:11), tidak patuh kepada orang-tua (Ibr 13:17), keputusasaan
(Gal 6:9), takut akan masa depan (2Tim 1:7), nafsu (Mat 5:28;
2Tim 2:22), keinginan untuk balas dendam (Mat 6:15), mengabaikan
Firman Allah (Mat 4:4), kuatir akan hal keuangan (Mat 6:24-34;
Fili 4:6).
1 Full Life: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap
tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya
pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani
serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
2 Full Life: KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang
diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19;
Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang
lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi,
gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
- (1) mengerti kehendak Allah,
- (2) memperoleh hikmat rohani,
- (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
- (4) berbuah bagi Kristus,
- (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
- (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
- (7) mengucap syukur kepada Bapa,
- (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
- (9) mengalami keakraban Kristus,
- (10) mengenali kasih Kristus,
- (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
- (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
- (13) membedakan yang jahat,
- (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
- (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan
kembali.
1 Full Life: JANGANLAH KERASKAN HATIMU.
Nas : Ibr 3:8
Roh Kudus berbicara kepada kita mengenai dosa, kebenaran, dan
penghakiman (Yoh 16:8-11; Rom 8:11-14; Gal 5:16-25). Apabila kita
mengabaikan suara-Nya, hati kita akan menjadi makin keras dan tidak
bersedia untuk menyerah sehingga akhirnya hati kita tidak peka lagi
terhadap Firman Allah atau keinginan Roh Kudus (ayat Ibr 3:7).
Pengabdian kepada kebenaran dan kehidupan yang benar tidak akan menjadi
prioritas lagi, tetapi kita akan makin giat mencari kesenangan pada
jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah (ayat Ibr 3:10). Roh Kudus
mengingatkan kita bahwa Allah tidak akan terus-menerus menghimbau kita
apabila kita mengeraskan hati dalam pemberontakan (ayat Ibr 3:7-11;
Kej 6:3). Adalah mungkin mencapai titik di mana kita tidak bisa kembali
lagi (ayat Ibr 3:10-11; 6:6; 10:26).