Ulangan 12:32
12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya
ataupun menguranginya.
Yosua 1:7
1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah
hati-hati sesuai dengan seluruh hukum
1 yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa;
janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri,
supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.
Amsal 30:6
30:6 Jangan menambahi
firman-Nya
2 , supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Pengkhotbah 12:13
12:13 Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah
dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya
3 ,
karena ini adalah kewajiban setiap orang.
Matius 5:18
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Matius 5:43
5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Matius 15:2-9
15:2 "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan.
"
15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka:
"Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?
15:4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.
15:5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,
15:6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri 4 .
15:7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku 5 .
15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
Markus 7:1-13
Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi
7:1 Pada suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.
7:2 Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis,
yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.
7:3 Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang
mereka;
7:4 dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas
tembaga.
7:5 Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang
kita, tetapi makan dengan tangan najis?"
7:6 Jawab-Nya kepada mereka:
"Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku 6 .
7:7 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
7:8 Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia 7 ."
7:9 Yesus berkata pula kepada mereka:
"Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
7:10 Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati.
7:11 Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban--yaitu persembahan kepada Allah--,
7:12 maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatupun untuk bapanya atau ibunya.
7:13 Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan."
Galatia 3:15
Hukum Taurat atau janji
3:15 Saudara-saudara,
baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorangpun.
Wahyu 22:18-19
Penutup
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini:
"Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini,
maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu
dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat
ini, maka Allah akan mengambil
8 bagiannya dari pohon kehidupan
dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
1 Full Life: BERTINDAKLAH HATI-HATI SESUAI DENGAN SELURUH HUKUM
Nas : Yos 1:7
(versi Inggris NIV -- Bertindaklah hati-hati dalam menaati seluruh
hukum). Supaya memiliki tanah perjanjian, Yosua dan bangsa Israel harus
membuat komitmen untuk menaati Firman Allah yang tertulis
(lihat cat. --> Yos 1:8 berikut).
[atau ref. Yos 1:8]
Firman Allah yang tertulis di dalam "kitab Taurat" (ayat Yos 1:8) harus
menjadi kekuasaan tertinggi bertentangan dengan semua gagasan, tradisi atau
agama manusia; prinsip ini berlaku bagi orang percaya di bawah baik
perjanjian lama maupun perjanjian baru.
2 Full Life: JANGAN MENAMBAHI FIRMAN-NYA.
Nas : Ams 30:6
Firman Allah tidak boleh dicampur dengan pikiran dan perkiraan
manusia, sebagaimana yang dijumpai dalam filsafat, psikologi, sihir, dan
spiritisme duniawi. Kebenaran Allah yang dinyatakan cukup memadai untuk
memenuhi kebutuhan rohani umat manusia. Orang yang mengajarkan bahwa
sesuatu harus ditambahkan kepada kebenaran alkitabiah supaya melengkapi
kehidupan kita dalam Kristus adalah pendusta (bd. Wahy 22:18;
lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
3 Full Life: TAKUTLAH AKAN ALLAH DAN BERPEGANGLAH PADA PERINTAH-PERINTAH-NYA.
Nas : Pengkh 12:13
Seluruh kitab Pengkhotbah harus dipahami dengan mengingat ayat
penutup ini. Salomo mulai dengan penilaian yang sinis tentang hidup sebagai
sia-sia, tetapi dia berakhir dengan nasihat serius tentang di mana makna
hidup dapat ditemukan. Takut akan Allah, kasih kepada Dia dan Firman-Nya,
serta ketaatan kepada perintah-perintah-Nya membawa tujuan dan kepuasan
yang tidak dapat ditemukan melalui cara yang lain.
4 Full Life: DEMI ADAT ISTIADATMU SENDIRI.
Nas : Mat 15:6
Beberapa orang Farisi membuat perintah Allah tidak berlaku lagi demi
adat istiadat mereka dan gagasan-gagasan manusia. Orang percaya dewasa ini
harus waspada agar jangan menjadikan Firman Allah tidak berlaku karena adat
istiadat, berbagai gagasan populer atau norma-norma budaya masa kini.
Melakukan hal semacam itu berarti terjerumus ke dalam dosa orang Farisi dan
para pemimpin Yahudi
(lihat cat. --> Mr 7:8).
[atau ref. Mr 7:8]
5 Full Life: PADAHAL HATINYA JAUH DARI PADA-KU.
Nas : Mat 15:8
Lihat cat. --> Mr 7:6.
[atau ref. Mr 7:6]
6 Full Life: HATINYA JAUH DARI PADA-KU.
Nas : Mr 7:6
Orang Farisi dan para ahli Taurat bersalah karena melakukan
legalisme. Seorang legalis mengganti sikap-sikap batin yang datang dari
dilahirkan kembali oleh Allah dan Roh Kudus dengan berbagai perbuatan yang
lahiriah atau perkataan (Mat 5:27-28; 6:1-7; Yoh 1:13; 3:3-6;
lihat cat. --> Mat 5:20;
lihat cat. --> Yes 1:11;
lihat cat. --> Am 4:4-5).
[atau ref. Mat 5:20; Yes 1:11; Am 4:4-5]
Orang seperti itu memuliakan Allah dengan bibir, sedangkan hati mereka jauh
daripada Dia; dari luar mereka tampaknya benar, tetapi hatinya sama sekali
tidak mengasihi Allah.
- 1) Legalisme sama sekali tidak menunjuk kepada hukum atau norma-norma
yang ada di kalangan Kristen. Sebaliknya legalisme berkaitan dengan
motivasi -- yaitu motivasi yang mendorong orang Kristen menaati kehendak
Allah sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya. Setiap motivasi untuk
menaati perintah atau peraturan Firman Allah yang tidak bersumber dari
iman yang hidup kepada Kristus, kuasa pembaharuan Roh Kudus, serta
keinginan yang sungguh-sungguh untuk menaati dan menyenangkan hati Allah
disebut legalisme (Mat 6:1-7; Yoh 14:21).
- 2) Bahkan dalam zaman kasih karunia ini orang Kristen masih
berkewajiban untuk menaati perintah Kristus dan Firman-Nya. PB berbicara
tentang "hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan"
(Yak 1:25), "hukum utama" (Yak 2:8), "hukum Kristus"
(Gal 6:2) dan "hukum Roh" (Rom 8:2). Dalam Firman Allah kita
menemukan
- (a) perintah yang positif (1Tes 5:16-18),
- (b) perintah negatif (Rom 12:2),
- (c) prinsip dasar (1Kor 8:13) dan
- (d) kata-kata nasihat yang diucapkan para pemimpin rohani yang
diberi wewenang untuk memberikan keputusan dalam hal-hal rohani
(Ef 4:11-12; 1Tim 3:5; Ibr 13:7,17).
7 Full Life: ADAT ISTIADAT MANUSIA.
Nas : Mr 7:8
Orang Farisi dan para ahli Taurat melakukan kesalahan karena
menempatkan tradisi manusia di atas penyataan ilahi. Di sini Yesus tidak
mengecam semua tradisi, tetapi hanya tradisi yang bertentangan dengan
Firman Allah. Tradisi atau peraturan harus dilandaskan pada kebenaran yang
sesuai dengan yang terdapat dalam Alkitab (bd. 2Tes 2:15).
Gereja-gereja harus melawan kecenderungan untuk mengagungkan tradisi rohani
mereka, hikmat manusiawi, atau kebiasaan umum di atas Alkitab. Alkitab
merupakan satu-satunya kaidah iman dan kelakuan yang sempurna; Alkitab
sekali-kali tidak boleh ditiadakan oleh gagasan manusia (ayat Mr 7:13;
lihat cat. --> Mat 15:6).
[atau ref. Mat 15:6]
8 Full Life: ALLAH AKAN MENGAMBIL.
Nas : Wahy 22:19
Yohanes mengakhiri wahyu dari Yesus Kristus ini dengan suatu
peringatan mengenai dahsyatnya kemungkinan bagi seseorang untuk kehilangan
bagiannya dalam pohon kehidupan dan kota kudus itu. Kita tidak boleh
mempunyai sikap yang tak peduli terhadap kitab ini atau bagian manapun dari
Alkitab yang kudus ini. Sikap semacam ini dinyatakan jikalau kita memilih
untuk mempercayai hanya beberapa bagian tertentu dari penyataan Allah dan
menolak bagian-bagian lain yang tidak kita sukai, atau jika kita
mengajarkan gagasan-gagasan kita sendiri seolah-olah itu merupakan bagian
dari Firman Allah, (ayat Wahy 22:18). Seperti pada awal pengembaraan
manusia di atas bumi ini, kegagalan untuk mengikuti Firman Allah dengan
sungguh-sungguh merupakan soal yang menyangkut hidup dan mati (lih.
Kej 3:3-4).