1 Full Life: DIBAPTIS.
Nas : Kis 22:16
Baptisan air menyertai pekabaran Injil dari awal misi gereja
(Kis 2:38,41). Itu merupakan upacara inisiasi Kristen yang dipakai
dalam PB untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang menyerahkan diri
sepenuhnya kepada Yesus Kristus. Dengan memasuki baptisan air dalam nama
Trinitas (Mat 28:19) atau Kristus (Kis 19:5) orang percaya secara
nyata memperlihatkan iman mereka di hadapan masyarakat Kristen.
- 1) Baptisan air "dalam Kristus" (Gal 3:27) atau "dalam nama Yesus
Kristus" (Kis 2:38; bd. Mat 28:19) menunjukkan bahwa orang itu
kini adalah milik Kristus dan mempunyai bagian dalam hidup-Nya, Roh-Nya,
serta warisan-Nya dengan Allah (Rom 8:14-17; Gal 3:26-4:7).
- 2) Baptisan air merupakan suatu tanggapan terhadap apa yang telah
dilakukan Kristus bagi orang percaya. Agar menjadi sah, maka upacara itu
harus didahului dengan pertobatan (Kis 2:38) serta iman pribadi
dalam Kristus (Kol 2:12).
- 3) Baptisan air, bila dilaksanakan dengan hati yang sungguh beriman dan
komitmen kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, menjadi suatu
sarana untuk memperoleh kasih karunia dari Kristus (bd. 1Pet 3:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 4) Baptisan air menjadi tanda lahiriah dan kesaksian tentang penerimaan
Kristus selaku Tuhan dan Juruselamat kita serta penyucian kita dari
semua dosa (bd. Kis 2:38; Tit 3:5; 1Pet 3:21).
- 5) Baptisan air melambangkan persatuan orang percaya dengan Kristus
dalam kematian, penguburan, dan kebangkitan-Nya (Rom 6:1-11;
Kol 2:11-12). Upacara ini menandakan akhir ("kematian") hidup di
dalam dosa (Rom 6:3-4,7,10,12; Kol 3:3-14) dan awal hidup baru dalam
Kristus (Rom 6:4-5,11; Kol 2:12-13). Oleh karena itu, baptisan air
melibatkan suatu komitmen kepada kebiasaan sepanjang hidup untuk
berpaling dari dunia dan semua yang jahat (Rom 6:6,11-13) sambil
menjalankan hidup baru dalam Roh yang mencerminkan prinsip-prinsip
kebenaran Allah (Kol 2:1-17).
2 Full Life: DOSA-DOSAMU DISUCIKAN.
Nas : Kis 22:16
Paulus bertobat dan diselamatkan dalam perjalanan ke Damsyik
(lihat cat. --> Kis 9:5).
[atau ref. Kis 9:5]
Baptisannya menjadi kesaksian di hadapan umum dari pengampunan dosa serta
komitmen untuk meninggalkan semua dosa dan menyatukan diri dengan rencana
Kristus.
1 Full Life: ROHKU DILIPUTI OLEH KUASA ILAHI.
Nas : Kis 22:17
Yang dimaksudkan ialah keadaan pikiran di mana perhatian seseorang
terutama sadar akan dunia Roh dan bukan dunia alami. Pada saat-saat
demikian seorang secara khusus terbuka terhadap penyataan dari Allah. Ini
berarti dituntun oleh Roh ke dalam suatu hubungan yang makin mendalam dan
sungguh-sungguh dengan Allah (lih. pengalaman Petrus dalam Kis 10:10
dan Kis 11:5; bd. 2Kor 12:3-4).
1 Full Life: AKU TELAH MATI ... UNTUK HUKUM TAURAT.
Nas : Gal 2:19
Teks :
Lihat cat. --> Rom 7:4
[atau ref. Rom 7:4]
mengenai arti mati terhadap hukum Taurat;
lihat cat. --> Mat 5:17
[atau ref. Mat 5:17]
mengenai hubungan orang percaya dengan hukum Taurat;
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.
2 Full Life: AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS.
Nas : Gal 2:19
Paulus menggambarkan hubungannya dengan Kristus dari segi kasih
sayang pribadi yang mendalam dan ketergantungan kepada Tuhannya. Mereka
yang beriman kepada Kristus hidup dalam kesatuan intim dengan Tuhan mereka,
baik dalam kematian maupun kebangkitan-Nya.
- 1) Semua orang percaya telah disalibkan bersama Yesus di kayu salib.
Mereka telah mati terhadap hukum Taurat sebagai jalan keselamatan dan
kini hidup untuk Allah melalui Kristus (ayat Gal 2:19). Karena
keselamatan dalam Kristus, dosa tidak lagi berkuasa atas mereka
(lihat cat. --> Rom 6:11;
[atau ref. Rom 6:11]
bd. Rom 6:4,8,14; Gal 5:24; 6:14; Kol 2:12,20).
- 2) Kita yang sudah disalibkan bersama Kristus kini hidup bersama Dia
dalam hidup kebangkitan-Nya. Kristus dan kekuatan-Nya tinggal dalam
kita, menjadi sumber segenap kehidupan kita dan pusat semua pikiran,
perkataan, dan perbuatan kita (Yoh 15:1-6; Ef 3:17). Hidup
kebangkitan Yesus terus-menerus disalurkan kepada kita melalui Roh Kudus
(Yoh 16:13-14; Rom 8:10-11).
- 3) Keikutsertaan kita dalam kematian dan kebangkitan Kristus terjadi
oleh iman, yaitu keyakinan yang kokoh, kasih, pengabdian, dan kesetiaan
kita kepada Anak Allah yang mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya
untuk kita (bd. Yoh 3:16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Hidup beriman ini dapat dilihat sebagai hidup oleh Roh (Gal 3:3;
Gal 5:25; bd. Rom 8:9-11).