Ulangan 4:9-10
4:9 Tetapi waspadalah
dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah
kepada anak-anakmu
1 dan kepada cucu cicitmu
2 semuanya itu,
4:10 yakni hari itu ketika engkau berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu, di Horeb,
waktu TUHAN berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa itu berkumpul kepada-Ku, maka Aku akan memberi mereka mendengar segala perkataan-Ku, sehingga mereka takut
kepada-Ku
3 selama mereka hidup di muka bumi
dan mengajarkan
demikian kepada anak-anak mereka.
Ulangan 6:7
6:7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu
4 dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Mazmur 34:11
34:11 (34-12) Marilah anak-anak, dengarkanlah
aku, takut akan TUHAN
akan kuajarkan kepadamu!
Mazmur 78:5-6
78:5 Telah ditetapkan-Nya peringatan
di Yakub
dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel; nenek moyang kita diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka
5 ,
78:6 supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak,
bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,
Amsal 2:1
Faedah dari pada menuntut hikmat
2:1 Hai anakku,
jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku
6 di dalam hatimu,
Amsal 4:1-27
Nasihat untuk mencari hikmat
4:1 Dengarkanlah, hai anak-anak,
didikan
seorang ayah
7 , dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,
4:2 karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.
4:3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
4:4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang
perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
4:5 Perolehlah hikmat,
perolehlah pengertian
8 , jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya,
kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh
perolehlah pengertian.
4:8 Junjunglah dia, maka engkau
akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah
di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."
4:10 Hai anakku,
dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.
4:11 Aku mengajarkan
jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan
yang lurus.
4:12 Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.
4:13 Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu
9 .
4:14 Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.
4:15 Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.
4:16 Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat;
kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;
4:17 karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.
4:18 Tetapi jalan orang benar
itu seperti cahaya fajar,
yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
4:19 Jalan orang fasik itu seperti kegelapan;
mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.
4:20 Hai anakku,
perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
4:21 janganlah semuanya itu menjauh dari matamu,
simpanlah itu di lubuk hatimu.
4:22 Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh
mereka.
4:23 Jagalah
hatimu
10 dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
4:24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
4:25 Biarlah matamu
memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
4:26 Tempuhlah
jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
4:27 Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri,
jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Yesaya 38:19
38:19 Tetapi hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur
kepada-Mu, seperti aku pada hari ini; seorang bapa memberitahukan kesetiaan-Mu kepada anak-anaknya.
1 Full Life: SUPAYA JANGAN ENGKAU MELUPAKAN ... BERITAHUKANLAH KEPADA ANAK-ANAKMU.
Nas : Ul 4:9
Kita harus dengan tekun mengingat pekerjaan Allah yang lampau dalam
hidup kita dan tetap tinggal di dalam Firman-Nya sehingga kasih akan Allah
dan hal-hal rohani tidak berkurang dalam hati kita. Mengabaikan hal ini
dapat mengakibatkan kehancuran rohani yang menyedihkan bagi anak cucu kita.
Ketaatan yang tekun dan gigih kepada Allah dan hukum-hukum-Nya diperlukan
supaya dapat menyalurkan warisan rohani kepada anak-anak kita.
2 Full Life: KEPADA ANAK-ANAKMU DAN KEPADA CUCU CICITMU.
Nas : Ul 4:9
Lihat cat. --> Ul 6:7.
[atau ref. Ul 6:7]
3 Full Life: SEHINGGA MEREKA TAKUT KEPADAKU.
Nas : Ul 4:10
Lihat art. TAKUT AKAN TUHAN.
5 Full Life: MENGAJARKANNYA BERULANG-ULANG KEPADA ANAK-ANAKMU.
Nas : Ul 6:7
Salah satu cara utama untuk mengungkapkan kasih kepada Allah (ayat
Ul 6:5) ialah mempedulikan kesejahteraan rohani anak-anak kita dan
berusaha menuntun mereka kepada hubungan yang setia dengan Allah.
- 1) Pembinaan rohani anak-anak seharusnya merupakan perhatian utama
semua orang-tua (bd. Mazm 103:13;
lihat cat. --> Luk 1:17;
lihat cat. --> 2Tim 3:3;
[atau ref. Luk 1:17; 2Tim 3:3]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
- 2) Pengarahan rohani harus berpusat di rumah, dan melibatkan ayah dan
ibu. Pengabdian kepada Allah di dalam rumah tangga wajib dilakukan; hal
itu adalah perintah langsung dari Tuhan (ayat Ul 6:7-9; bd.
Ul 21:18; Kel 20:12; Im 20:9; Ams 1:8; 6:20; 2Tim 1:5).
- 3) Tujuan dari pengarahan oleh orang-tua ialah mengajar anak-anak untuk
takut akan Tuhan, berjalan pada jalan-Nya, mengasihi dan menghargai Dia,
serta melayani Dia dengan segenap hati dan jiwa (Ul 10:12; Ef 6:4).
- 4) Orang percaya harus dengan tekun memberikan kepada anak-anaknya
pendidikan yang berpusatkan Allah di mana segala sesuatu dihubungkan
dengan Allah dan jalan-jalan-Nya (bd. Ul 4:9; 11:19; 32:46;
Kej 18:19; Kel 10:2; 12:26-27; 13:14-16; Yes 38:19).
7 Full Life: MEMPERKENALKANNYA KEPADA ANAK-ANAK MEREKA.
Nas : Mazm 78:5
Mengajarkan prinsip-prinsip saleh dan ajaran Firman Allah kepada
anak-anak kita bukan soal pilihan; itulah perintah yang diberikan kepada
umat-Nya. Kalau Allah memerintahkan sesuatu, Ia memberikan kasih karunia
untuk melaksanakannya
(lihat cat. --> Ul 6:7;
[atau ref. Ul 6:7]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
9 Full Life: MENYIMPAN PERINTAHKU.
Nas : Ams 2:1
Hanya dengan menyimpan firman Allah di dalam pikiran kita maka kita
akan belajar untuk hidup dengan bijaksana dan benar dalam hubungan kita
dengan Allah (ayat Ams 2:5). Kita dapat mengalahkan dosa dengan
perintah-perintah Allah di dalam hati kita (Mazm 119:11) dan firman
Kristus yang tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7; Yak 1:21).
11 Full Life: DENGARKANLAH, HAI ANAK-ANAK, DIDIKAN SEORANG AYAH.
Nas : Ams 4:1-4
Salomo telah belajar tentang jalan-jalan Allah dari ayahnya dan kini
ia meneruskan pengarahan itu kepada anak-anaknya. Allah ingin agar
kesalehan dan pengabdian sungguh-sungguh kepada jalan-jalan-Nya diajarkan
terutama melalui pengajaran orang-tua dan teladan di rumah, dan bukan
dengan mengalihkan tanggung jawab secara menyeluruh kepada program
pendidikan gerejani (Ul 6:7;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
13 Full Life: PEROLEHLAH HIKMAT, PEROLEHLAH PENGERTIAN.
Nas : Ams 4:5
Hikmat Allah adalah penting untuk hidup yang berarti dan saleh (ayat
Ams 4:20-22; 3:21-22). Oleh karena itu, kita harus terutama sekali
mencari hikmat. Akan tetapi, mendapat hikmat semacam itu tidak gampang
karena hanya diberikan kepada mereka yang dengan tekun bersedia membayar
harganya. Hikmat disalurkan melalui dua jalur.
- 1) Pendidikan. Melalui pendidikan seorang akan mengalami perubahan
rohani yang mencakup hal berbalik dari kejahatan menuju kepada
pengenalan akan Allah. Hubungan pribadi dengan Allah menjadi langkah
pertama dalam memperoleh hikmat sejati. Orang percaya harus takut akan
Tuhan dan membenci kejahatan (Ams 8:13; 9:10).
- 2) Pengabdian. Hikmat adalah untuk orang yang mengerti nilainya dan
karena itu mencarinya dengan tekun (Ams 8:17). Orang yang bijaksana
belajar dari ajaran (Ams 9:9) dan didikan Allah (Ams 3:11),
menerima perintah-perintah Allah (Ams 10:8), mendengarkan nasihat
rohani orang-tua dan sesama (ayat Ams 4:1; 13:10), serta menghargai
hikmat itu sebagai lebih berharga daripada perak, emas, atau batu
permata (Ams 3:14-15; 23:23).
Yesus Kristus adalah perwujudan unggul dari hikmat Allah (1Kor 1:30;
Kol 2:2-3); jadi, nasihat PL ini adalah sama dengan panggilan untuk
menyerahkan kehidupan kita kepada Yesus Kristus. Kita harus berbalik dari
dosa dan diri sendiri serta menuju Dia, mengorbankan segala sesuatu yang
perlu untuk mengikuti Dia sebagai murid-Nya (Mat 13:44-46; Luk 14:33).
15 Full Life: KARENA DIALAH HIDUPMU.
Nas : Ams 4:13
Di dalam kitab Amsal hikmat membawa hidup dan adalah hidup. Untuk
hidup sebagaimana direncanakan Allah menghasilkan
- (1) hidup yang baik dan penuh sukacita (Ams 15:23,27),
- (2) biasanya hidup jasmani menjadi lebih panjang (ayat Ams 4:10;
Ams 3:2; 9:11),
- (3) memiliki hidup yang moral dan rohani (Ams 8:35; 9:6; 10:16;
Ams 19:23), dan
- (4) harapan untuk hidup setelah kematian (bd. Ams 11:7 dengan
Ams 14:32).
Kristus, yang menjadi hikmat kita
(lihat cat. --> Ams 4:13 sebelumnya)
[atau ref. Ams 4:13]
adalah penggenapan cita-cita hikmat PL ini; kini Dia adalah hidup kita
(Yoh 5:40; 11:25; 14:6), dan orang yang memiliki Anak memiliki hidup
(1Yoh 5:12).
17 Full Life: JAGALAH HATIMU.
Nas : Ams 4:23
Hati adalah sumber keinginan dan keputusan
(lihat art. HATI).
Mengikut Allah dan mengenal jalan-jalan-Nya meliputi suatu keputusan teguh
untuk tetap mengabdi kepada-Nya, mencari dahulu kerajaan-Nya dan
kebenaran-Nya (Mat 6:33). Jikalau kita menemukan bahwa dahaga dan lapar
akan Allah dan kerajaan-Nya sedang menurun, kita harus menilai kembali
prioritas kita, dengan jujur mengakui kesuaman kita, dan dengan
sungguh-sungguh berdoa memohon kerinduan baru akan Allah dan perkenan-Nya.
Lalai dalam menjaga hati kita akan mengakibatkan kita menyimpang dari jalan
yang aman dan terjebak dalam jerat pembinasaan (bd. Ams 7:24-27);
menjaga hati kita melebihi segala sesuatu menghasilkan hidup yang mantap
pada jalan yang rata karena perkenan dan kasih karunia-Nya (ayat
Ams 4:25-27).