Ulangan 7:26
7:26 Dan janganlah engkau membawa sesuatu kekejian masuk ke dalam rumahmu
1 , sehingga engkaupun ditumpas
seperti itu; haruslah engkau benar-benar merasa jijik dan keji terhadap hal itu, sebab semuanya itu dikhususkan untuk dimusnahkan."
Yosua 6:18
6:18 Tetapi kamu ini, jagalah dirimu terhadap barang-barang
yang dikhususkan untuk dimusnahkan, supaya jangan kamu mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu setelah mengkhususkannya dan dengan demikian membawa kemusnahan
atas perkemahan orang Israel dan mencelakakannya.
Yosua 7:1
Dosa dan hukuman Akhan
7:1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang
yang dikhususkan itu, karena Akhan
bin Karmi bin Zabdi bin Zerah,
dari suku Yehuda,
mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah
murka TUHAN
2 terhadap orang Israel.
1 Full Life: SESUATU KEKEJIAN MASUK KE DALAM RUMAHMU.
Nas : Ul 7:26
"Sesuatu kekejian" mengacu pada perak dan emas yang dipakaikan pada
berhala-berhala Kanaan (ayat Ul 7:25); segala sesuatu yang berkaitan
dengan penyembahan berhala harus dibinasakan. Peringatan ini kepada orang
Israel untuk membuang segala sesuatu yang keji dari rumah mereka juga
berlaku sekarang ini. Segala sesuatu yang mendatangkan dosa dan
ketunasusilaan dan bertentangan dengan tabiat kudus Allah tidak boleh
diizinkan di dalam rumah kita (bd. Yeh 5:7,9). Oleh karena itu, orang
percaya harus sangat berhati-hati supaya tidak membiarkan pengaruh dari
gaya hidup yang bejat memasuki rumah mereka melalui orang lain atau sarana
hiburan (bd. Ul 12:29-31; 18:12-13; Ams 6:16-19). Gantinya mengizinkan
kejahatan dan kefasikan memasuki rumah tangga kita, kita justru harus
"benar-benar merasa jijik dan keji terhadap hal itu" karena membiarkan dan
menikmati kejahatan dalam rumah kita berarti jatuh di bawah kutukan Allah
(bd. Ul 23:14;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]
2 Full Life: AKHAN ... MURKA TUHAN.
Nas : Yos 7:1-26
Dosa Akhan, dampaknya bagi Israel, dan hukuman keras atas Akhan dan
keluarganya menyatakan berbagai prinsip hukuman ketika umat Allah berbuat
dosa dengan terang-terangan.
- 1) Apabila terjadi dosa yang hebat, atau sikap membiarkan dosa yang
hebat di kalangan umat Allah, maka berkat-Nya dapat berkurang,
terhalang, atau hilang sama sekali. Allah tidak akan memberkati umat
yang menolak untuk menyingkirkan dosa dari tengah-tengah mereka (ayat
Yos 7:1,11-13,20-21,25; bd. 1Kor 5:1-13).
- 2) Dosa yang terang-terangan di tengah-tengah jemaat memperhadapkan
anggota-anggotanya kepada pengaruh merusak dari musuh di luar (mis.
Iblis dan dunia, ayat Yos 7:4-13).
- 3) Apabila dosa semacam itu dibiarkan dan tidak ditegur, maka pada
akhirnya itu akan mendatangkan hukuman (ayat Yos 7:13). Akan tetapi,
jika dosa itu disingkapkan, diakui, dan disingkirkan, maka berkat,
kehadiran, dan kasih karunia Allah akan kembali (ayat Yos 7:22-26;
Yos 8:1,18-19; bd. Kis 4:31-5:11).
- 4) Oleh karena itu, dosa di antara umat Allah harus diperhatikan dengan
sungguh-sungguh. Kemurnian harus dijaga dan ketaatan harus dituntut;
jikalau tidak, perkembangan rohani jemaat akan terhambat atau terhenti
sama sekali (bd. Wahy 3:1-3,14-18).