Pengkhotbah 7:1
Hikmat yang benar
7:1 Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal
1 ,
dan hari kematian
2 lebih baik dari pada hari kelahiran.
Roma 12:17
12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan;
lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Roma 14:16
14:16 Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah.
Roma 14:1
Jangan menghakimi saudaramu
14:1 Terimalah orang yang lemah
imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya.
Kolose 1:1-2
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
3 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 1:21
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya
dalam hati dan pikiran
seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Kolose 1:22
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya,
di dalam tubuh jasmani
Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu
kudus dan tak bercela dan tak bercacat
di hadapan-Nya.
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Pengkhotbah 2:12
2:12 Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan
4 ,
sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan
orang.
1 Full Life: NAMA YANG HARUM LEBIH BAIK DARI PADA MINYAK YANG MAHAL.
Nas : Pengkh 7:1
Nama yang baik jauh lebih berarti daripada kedudukan sosial yang
mapan; nama yang baik melambangkan kebaikan sifat yang sejati. Orang
semacam itu mempunyai pengaruh yang lebih permanen atas orang lain daripada
orang yang hanya memperhatikan kedudukan sosial.
2 Full Life: HARI KEMATIAN.
Nas : Pengkh 7:1
Hari kematian seorang percaya lebih baik daripada hari kelahirannya,
karena hari kematian merupakan awal hidup yang jauh lebih baik bersama
Allah (2Kor 5:1-10; Fili 1:21-23;
lihat art. KEMATIAN).
3 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.
5 Full Life: HIKMAT ... DAN KEBEBALAN.
Nas : Pengkh 2:12-17
Salomo menemukan keuntungan sementara dengan hidup bijaksana di bumi
ini karena kesukaran orang berhikmat tidak sebanyak orang bebal. Tetapi
semua keuntungan itu menjadi sirna pada saat kematian. Jadi, hikmat duniawi
tidak mempunyai nilai yang kekal.