1 Full Life: BUKAN HASIL PEKERJAANMU.
Nas : Ef 2:9
Orang tidak dapat diselamatkan oleh usahanya sendiri, perbuatan amal
atau usaha sungguh-sungguh untuk menaati perintah Allah. Seorang hanya
diselamatkan oleh kasih karunia Allah. Sebab-sebabnya adalah sebagai
berikut:
- 1) Semua orang yang tidak selamat mati secara rohani (ayat Ef 2:1),
berada di bawah kuasa Iblis (ayat Ef 2:2), diperbudak dosa (ayat
Ef 2:3), dan di bawah murka Allah (ayat Ef 2:3).
- 2) Agar selamat, seseorang harus menerima keselamatan yang disediakan
Allah (ayat Ef 2:4-5), diampuni dosa (Rom 4:7,8), dihidupkan
secara rohani (Kol 1:13), dibebaskan dari kuasa Iblis dan dosa
(Kol 1:13), dijadikan ciptaan baru (ayat Ef 2:10; 2Kor 5:17),
dan menerima Roh Kudus (Yoh 7:37-39; 20:22). Tidak ada usaha sendiri
yang dapat mengerjakan hal-hal di atas.
- 3) Yang mendatangkan keselamatan adalah kasih karunia Allah oleh iman
(ayat Ef 2:5,8). Pemberian kasih karunia Allah ini meliputi hal-hal
berikut:
- (a) Pertama datanglah panggilan untuk bertobat dan beriman
(Kis 2:38). Bersamaan dengan panggilan ini mulailah Roh Kudus
bekerja di dalam diri orang, memberikan kepadanya kuasa dan
kemampuan untuk menanggapi Allah.
- (b) Mereka yang menanggapi dengan iman dan pertobatan serta menerima
Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat menerima kasih karunia
tambahan untuk dibaharui atau dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN)
dan dipenuhi dengan Roh (Kis 1:8; 2:38; Ef 5:18).
- (c) Mereka yang menjadi ciptaan baru di dalam Kristus menerima kasih
karunia terus-menerus untuk menjalani hidup Kristen, menolak dosa
dan melayani Allah (Rom 8:13-14; 2Kor 9:8). Orang percaya
berjuang untuk hidup bagi Allah oleh kasih karunia-Nya yang bekerja
di dalam mereka (1Kor 15:10). Kasih karunia Allah bekerja dalam
orang percaya yang sungguh-sungguh, hingga mereka rela dan bertindak
menurut maksud baik Allah (Fili 2:12-13). Sejak awal hingga
akhir, keselamatan terjadi karena kasih karunia Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
2 Full Life: PEDANG ROH.
Nas : Ef 6:17
"Pedang Roh" adalah senjata orang percaya untuk menyerang dalam
peperangan melawan kuasa kejahatan. Iblis akan berusaha sedapat-dapatnya
untuk merobohkan atau menghancurkan keyakinan orang Kristen akan pedang
itu, yaitu "firman Allah". Gereja harus mempertahankan Alkitab yang
terilhamkan terhadap aneka pernyataan bahwa Alkitab bukan Firman Allah
dalam segala hal yang diajarkannya. Meninggalkan sikap Kristus dan para
rasul terhadap Firman Allah yang diilhamkan berarti menghancurkan kuasanya
untuk menegur atau membetulkan, untuk menebus, menyembuhkan, mengusir
setan, dan mengatasi segala kejahatan. Menyangkal bahwa kebenaran Alkitab
dapat diandalkan dalam segala yang diajarkannya berarti menyerahkan diri
kepada Iblis (bd.
lihat cat. --> 2Pet 1:21;
[atau ref. 2Pet 1:21]
Mat 4:1-11;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).