Efesus 6:13-24
6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan
kebenaran dan berbajuzirahkan
keadilan,
6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman,
sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
6:17 dan terimalah ketopong keselamatan
dan pedang Roh
1 ,
yaitu firman Allah,
6:18 dalam segala doa dan permohonan.
Berdoalah setiap waktu
di dalam Roh
2 dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya
untuk segala orang Kudus,
6:19 juga untuk aku,
supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian
aku memberitakan rahasia
Injil,
6:20 yang kulayani sebagai utusan
yang dipenjarakan.
Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
Pemberitahuan Salam
6:21 Supaya kamu juga mengetahui keadaan dan hal ihwalku, maka Tikhikus,
saudara kita yang kekasih dan pelayan yang setia di dalam Tuhan, akan memberitahukan semuanya kepada kamu.
6:22 Dengan maksud inilah ia kusuruh kepadamu, yaitu supaya kamu tahu hal ihwal
kami dan supaya ia menghibur hatimu.
6:23 Damai sejahtera
dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara.
6:24 Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.
1 Full Life: PEDANG ROH.
Nas : Ef 6:17
"Pedang Roh" adalah senjata orang percaya untuk menyerang dalam
peperangan melawan kuasa kejahatan. Iblis akan berusaha sedapat-dapatnya
untuk merobohkan atau menghancurkan keyakinan orang Kristen akan pedang
itu, yaitu "firman Allah". Gereja harus mempertahankan Alkitab yang
terilhamkan terhadap aneka pernyataan bahwa Alkitab bukan Firman Allah
dalam segala hal yang diajarkannya. Meninggalkan sikap Kristus dan para
rasul terhadap Firman Allah yang diilhamkan berarti menghancurkan kuasanya
untuk menegur atau membetulkan, untuk menebus, menyembuhkan, mengusir
setan, dan mengatasi segala kejahatan. Menyangkal bahwa kebenaran Alkitab
dapat diandalkan dalam segala yang diajarkannya berarti menyerahkan diri
kepada Iblis (bd.
lihat cat. --> 2Pet 1:21;
[atau ref. 2Pet 1:21]
Mat 4:1-11;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
1 Full Life: BERDOALAH ... DI DALAM ROH.
Nas : Ef 6:18
Peperangan orang Kristen melawan kekuatan Iblis menuntut kesungguhan
dalam doa, yaitu berdoa "di dalam Roh", "setiap waktu", "dengan permohonan
yang tak putus-putus", "untuk segala orang kudus", dan "berdoalah
senantiasa". Doa jangan dipandang sebagai sekadar senjata yang lain, tetapi
sebagai bagian dari peperangan itu sendiri, di mana kemenangan diperoleh
bagi diri sendiri dan orang lain dengan bekerja sama dengan Allah. Gagal
berdoa dengan rajin, dengan permohonan yang tak putus-putus dalam segala
situasi, berarti menyerah kepada musuh (Luk 18:1; Rom 12:12; Fili 4:6;
Kol 4:2; 1Tes 5:17).