1 Full Life: JALAN MASUK KEPADA BAPA.
Nas : Ef 2:18
Jalan masuk kepada Allah Bapa adalah melalui Yesus Kristus oleh Roh
Kudus. "Jalan masuk" artinya bahwa kita yang beriman kepada Kristus
memiliki kebebasan dan hak untuk menghampiri Bapa sorgawi kita dengan
keyakinan bahwa kita akan diterima, dikasihi dan disambut.
- 1) Jalan masuk ini diperoleh melalui Kristus -- darah-Nya yang tercurah
di salib (ayat Ef 2:13; Rom 5:1-2) dan doa syafaat-Nya di sorga bagi
semua orang yang datang kepada-Nya (Ibr 7:25; bd. Ibr 4:14-16).
- 2) Jalan masuk kepada Allah memerlukan bantuan Roh Kudus. Kuasa Roh
yang tinggal di dalam kita memungkinkan kita berdoa dan berseru kepada
Allah sesuai dengan maksud dan kehendak-Nya (Yoh 14:16-17; 16:13-14;
Rom 8:15-16,26-27).
2 Full Life: DI ATAS DASAR PARA RASUL.
Nas : Ef 2:20
Gereja hanya dapat menjadi gereja sejati apabila didirikan atas
penyataan yang diilhamkan Kristus kepada para rasul.
- 1) Para rasul PB merupakan kelompok utusan, saksi, dan wakil yang asli
dari Tuhan yang tersalib dan bangkit. Merekalah batu-batu dasar gereja,
dan berita mereka terpelihara dalam kitab-kitab PB sebagai kesaksian
yang asli dan mendasar terhadap Injil Kristus, serta berlaku sepanjang
zaman.
- 2) Semua orang percaya dan gereja mengandalkan perkataan, amanat, dan
iman para rasul pertama sebagaimana tercatat dalam Kisah Para Rasul dan
tulisan-tulisan rasuli yang diilhamkan. Kekuasaan mereka tersimpan dalam
PB, dan angkatan gereja selanjutnya wajib menaati penyataan rasuli dan
bersaksi tentang kebenarannya. Injil yang diberikan kepada para rasul PB
oleh Roh Kudus adalah sumber abadi dari hidup, kebenaran, dan pengarahan
bagi gereja.
- 3) Semua orang percaya dan gereja merupakan orang percaya dan gereja
yang sejati hanya selama melaksanakan yang berikut:
- (a) Mereka harus menyetujui dan dengan sungguh-sungguh berusaha
untuk mengikuti ajaran dan penyataan asli para rasul mengenai Injil
sebagaimana terdapat dalam PB (Kis 2:42). Menolak ajaran rasuli
berarti menolak Tuhan (Yoh 16:13-15; 1Kor 14:36-38; Gal 1:9-11).
- (b) Mereka harus melanjutkan misi rasuli dengan memberitakan kembali
amanat rasuli kepada dunia dan gereja serta setia dalam pemberitaan
dan pengajaran dalam kuasa Roh Kudus (Kis 1:8; 2Tim 1:8-14;
Tit 1:7-9).
- (c) Mereka bukan saja harus mempercayai amanat rasuli tetapi juga
mempertahankan dan menjaganya terhadap semua usaha untuk
memutarbalikkan atau merusaknya. Penyataan rasuli yang asli
sebagaimana ditemukan dalam PB tidak pernah dapat diganti atau
ditiadakan dengan penyataan, kesaksian, atau nubuat yang datang
kemudian (Kis 20:27-31; 1Tim 6:20).
3 Full Life: "YA ABBA, YA BAPA!"
Nas : Rom 8:15
Lihat cat. --> Gal 4:6.
[atau ref. Gal 4:6]
4 Full Life: ROH ITU BERSAKSI BERSAMA-SAMA DENGAN ROH KITA.
Nas : Rom 8:16
Roh Kudus memberikan kepada kita kepastian bahwa melalui Kristus dan
dengan Kristus kita kini menjadi anak-anak Allah (ayat Rom 8:15). Dia
menjadikan nyata kebenaran bahwa Kristus mengasihi kita, tetap mengasihi
kita dan hidup bagi kita di sorga sebagai Pengantara kita (bd.
Ibr 7:25). Roh Kudus juga menunjukkan kepada kita bahwa kasih Bapa
kepada kita sebagai anak angkat-Nya tidak kurang dari kasih-Nya bagi
Anak-Nya yang tunggal (Yoh 14:21,23; 17:23). Akhirnya, Roh Kudus
menciptakan di dalam kita kasih dan keyakinan yang membuat kita berseru
kepada-Nya, "Ya Abba, ya Bapa" (ayat Rom 8:15).
5 Full Life: JIKA KITA MENDERITA BERSAMA-SAMA DENGAN DIA.
Nas : Rom 8:17
Paulus mengingatkan kita bahwa kehidupan yang berkemenangan di dalam
Roh bukan suatu jalan yang mudah dilewati. Yesus menderita, dan kita yang
mengikuti-Nya juga akan menderita. Penderitaan ini dianggap menderita
bersama dengan Dia (bd. 2Kor 1:5; Fili 3:10; Kol 1:24; 2Tim 2:11-12),
dan merupakan akibat dari hubungan kita dengan Allah sebagai anak,
kemanunggalan kita dengan Kristus, kesaksian kita bagi Dia, dan penolakan
kita untuk menjadi serupa dengan dunia ini (bd. Rom 12:1-2).
6 Full Life: LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN.
Nas : Gal 3:28
Paulus menyingkirkan semua perbedaan suku, warna kulit, bangsa,
sosial, dan seksual dalam kaitan dengan hubungan rohani seseorang dengan
Yesus Kristus. Semua dalam Kristus adalah sama-sama ahli waris dari "kasih
karunia, yaitu kehidupan" (1Pet 3:7), Roh yang dijanjikan (ayat
Gal 3:14; 4:6), dan pembaharuan menurut gambar Allah (Kol 3:10-11).
Pada pihak lain, dalam konteks persamaan rohani, laki-laki tetap laki-laki
dan wanita tetap wanita (Kej 1:27). Peranan yang ditetapkan Allah bagi
mereka dalam pernikahan dan masyarakat tidak berubah (1Pet 3:1-4;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23;
lihat cat. --> 1Tim 2:13;
lihat cat. --> 1Tim 2:15).
[atau ref. Ef 5:22-23; 1Tim 2:13,15]
7 Full Life: ROH ... YANG BERSERU, "YA ABBA, YA BAPA!"
Nas : Gal 4:6
Salah satu tugas Roh Kudus ialah menciptakan perasaan kasih anak di
dalam hati anak-anak Allah yang menyebabkan mereka mengenal Allah sebagai
Bapa.
- 1) Istilah "_Abba_" adalah bahasa Aram yang artinya "Bapa". Itulah kata
yang dipakai Yesus ketika membicarakan Bapa-Nya di sorga. Perpaduan
istilah Aram "_Abba_" dengan istilah Yunani untuk ayah (_pater_)
mengungkap kedalaman keintiman, perasaan mendalam, kesungguhan,
kehangatan, dan keyakinan yang dengannya Roh menyebabkan kita berseru
kepada Allah (bd. Mr 14:36; Rom 8:15,26-27). Dua tanda yang pasti
dari pekerjaan Roh di dalam kita adalah seruan spontan kepada Allah
sebagai "Bapa" dan ketaatan spontan kepada Yesus Kristus sebagai "Tuhan"
(lihat cat. --> 1Kor 12:3).
[atau ref. 1Kor 12:3]
- 2) Mungkin yang terutama dimaksudkan Paulus dalam ayat ini adalah
baptisan dalam Roh Kudus dan kepenuhan yang berkesinambungan (bd.
Kis 1:5; 2:4; Ef 5:18), karena hubungan kita dengan Dia sebagai anak
dijadikan Allah sebagai alasan untuk mengutus Roh Kudus. Karena kita
sudah menjadi "anak" melalui iman kepada Kristus, Allah mencurahkan Roh
Kudus ke dalam hati kita. Keadaan "diterima menjadi anak" (ayat
Gal 4:5) mendahului pengiriman Roh Kudus
(lihat cat. --> Gal 3:5).
[atau ref. Gal 3:5]