Ester 1:12
1:12 Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.
Ester 1:1
Ratu Wasti dibuang
1:1 Pada zaman Ahasyweros
1 --dialah Ahasyweros yang merajai seratus dua puluh tujuh daerah
mulai dari India sampai ke Etiopia
--,
1 Samuel 8:15
8:15 dari gandummu dan hasil kebun anggurmu akan diambilnya sepersepuluh
dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawai istananya dan kepada pegawai-pegawainya yang lain.
1 Samuel 8:2
8:2 Nama anaknya yang sulung ialah Yoel, dan nama anaknya yang kedua ialah Abia;
keduanya menjadi hakim di Bersyeba.
Kisah Para Rasul 9:32
Petrus menyembuhkan Eneas dan membangkitkan Dorkas
9:32 Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus
yang di Lida.
Yesaya 56:3
56:3 Janganlah orang asing
yang menggabungkan diri kepada TUHAN berkata: "Sudah tentu TUHAN hendak memisahkan aku dari pada umat-Nya
"; dan janganlah orang kebiri
2 berkata: "Sesungguhnya, aku ini pohon yang kering."
Kisah Para Rasul 8:27
8:27 Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia,
seorang sida-sida,
pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.
1 Full Life: PADA ZAMAN AHASYWEROS.
Nas : Est 1:1
Ahasyweros memerintah sebagai raja Persia dari 486 SM hingga 465 SM.
Tanggal-tanggal penting untuk kitab Ester ialah:
- (1) pembuangan orang Yahudi oleh Nebukadnezar pada tahun 586 SM
(pasal 2Raj 25:1-30);
- (2) orang Yahudi diizinkan kembali dari pembuangan pada tahun 538 SM
(pasal Ezr 1:1-11);
- (3) masa Ester sebagai ratu Persia dimulai pada tahun 479 SM
(Est 2:16-17);
- (4) perjalanan Ezra dengan izin pemerintah dari Babel ke Yerusalem
pada tahun 458 SM (Ezr 7).
Jadi, peristiwa-peristiwa dalam kitab ini terjadi kurang lebih 21 tahun
sebelum Ezra memimpin rombongan kedua orang buangan kembali ke Yerusalem.
2 Full Life: ORANG ASING ... ORANG KEBIRI.
Nas : Yes 56:3-8
Dalam kerajaan Mesias semua orang asing dan orang kebiri yang
berbalik kepada Tuhan diterima dengan hak istimewa yang sama dengan
masyarakat perjanjian lainnya (lih. Kel 12:43; Ul 23:1, di mana mereka
dahulu tidak diizinkan ikut ibadah bersama). Terlepas dari kebangsaan,
kedudukan sosial, atau cacat tubuh, Allah mengasihi dan menerima setiap
orang percaya sebagai anak yang dikasihi-Nya.