1 Full Life: SEPERTI DIPERINTAHKAN KEPADANYA OLEH MORDEKHAI.
Nas : Est 2:20
Walaupun Ester sudah dipilih dan dimahkotai sebagai ratu kerajaan
Persia yang besar (Est 2:17), ia tidak menjadi sombong atau
mementingkan diri karena kedudukan dan kuasanya yang baru. Ia tidak
meremehkan nasihat saudara sepupunya yang kedudukannya lebih rendah, ia
juga tidak melupakan bangsanya atau warisan rohaninya; malahan setelah
menjadi ratu, ia menunjukkan sikap lembut, rendah hati, dan kesediaan untuk
tunduk, seperti dahulu.
2 Full Life: IA ORANG YAHUDI.
Nas : Est 3:4
Orang-orang di sekeliling Mordekhai ingin tahu mengapa ia tidak
berlutut. Ia hanya memberi satu jawaban: ia orang Yahudi.
- 1) Allah mengirim orang Yahudi ke dalam pembuangan untuk menyucikan
mereka dari penyembahan berhala. Kita belajar dari kitab Ezra dan
Nehemia bahwa orang Yahudi yang kembali ke Yerusalem telah memahami hal
ini dan mendambakan ibadah yang bebas dari penyembahan berhala; kitab
Ester menunjukkan bahwa orang Yahudi yang tidak kembali juga sudah
paham. Ketika itu menjadi orang Yahudi mempunyai makna tersendiri,
karena itu orang Yahudi menolak untuk berlutut kepada siapapun dan
berhala mana pun.
- 2) Menjadi orang Kristen seharusnya membawa makna tersendiri bagi kita.
Seperti Mordekhai, kita juga harus bersikap tegas secara terus terang
memihak pada Kristus dan standar-standar yang benar dari Firman-Nya di
tengah-tengah tekanan masyarakat duniawi.