Ester 4:1-3
Usaha Mordekhai untuk menolong orang Yahudi
4:1 Setelah Mordekhai mengetahui segala yang terjadi itu, ia mengoyakkan pakaiannya,
lalu memakai kain kabung dan abu,
kemudian keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong-lolong
dengan nyaring dan pedih.
4:2 Dengan demikian datanglah ia sampai ke depan pintu gerbang
istana raja, karena seorangpun tidak boleh masuk pintu gerbang istana raja dengan berpakaian kain kabung.
4:3 Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.
Ester 4:16
4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah
untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati
1 .
"
1 Full Life: KALAU TERPAKSA AKU MATI, BIARLAH AKU MATI.
Nas : Est 4:16
Ester bersedia mengorbankan nyawanya dalam usaha menyelamatkan
umatnya. Dia akan melakukan yang benar dan menyerahkan akibatnya kepada
Allah. Allah tidak akan menghormati orang yang tetap diam demi melindungi
nama atau kedudukannya, tetapi Dia akan menghormati mereka yang, demi Allah
dan firman-Nya, bersedia mengutarakan kebenaran sekalipun rugi besar (lih.
Yoh 16:1-4). Mordekhai dan Ester bersedia untuk mati, jikalau perlu,
dalam pertempuran melawan kuasa-kuasa jahat. Mereka menjadi teladan
ketaatan yang setia kepada keyakinan-keyakinan saleh
(lihat cat. --> Luk 1:17
[atau ref. Luk 1:17]
mengenai watak dan keyakinan Yohanes Pembaptis).