Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Keluaran 17:2

17:2 Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?"

Keluaran 17:7

17:7 Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"

Bilangan 14:11

14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!

Bilangan 14:22

14:22 Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku,

Bilangan 14:27

14:27 "Berapa lama lagi umat yang jahat ini akan bersungut-sungut kepada-Ku? Segala sesuatu yang disungut-sungutkan orang Israel kepada-Ku telah Kudengar.

Bilangan 20:13

20:13 Itulah mata air Meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan TUHAN dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka.

Ulangan 1:34-35

Riwayat hukuman atas Israel
1:34 "Ketika TUHAN mendengar gerutumu itu, Ia menjadi murka dan bersumpah: 1:35 Tidak seorangpun dari orang-orang ini, angkatan yang jahat ini, akan melihat negeri yang baik, yang dengan sumpah Kujanjikan untuk memberikannya kepada nenek moyangmu,

Ulangan 6:16

6:16 Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa.

Ibrani 3:8-9

3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, 3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.

Ibrani 3:15-19

3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman", 3:16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa? 3:17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun? 3:18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat? 3:19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.

Yudas 1:5

1:5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.

Full Life: TIDAK MAU PERCAYA KEPADA-KU.

Nas : Bil 14:11

Inti pemberontakan Israel ialah ketidakpercayaan yang tumbuh dari kegagalan mereka untuk mengingat kesetiaan Allah pada waktu lalu, mempercayainya sebagai Tuhan dan mempercayai firman-Nya. Menurut cara berpikir mereka, mereka tidak bisa lagi bersandar kepada Tuhan dalam segala keadaan.

  1. 1) Percaya kepada Allah artinya menerima segala sesuatu yang dikatakan oleh-Nya sebagai benar dan bertindak sesuai dengannya, menambatkan hidup kita pada janji-janji-Nya, dan hidup menurut jalan-Nya, serta mengasihi Dia dengan segenap hati dan jiwa kita (Ul 10:12;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  2. 2) Adanya iman membuat kita diterima oleh Allah dan diperhitungkan benar di hadapan-Nya

    (lihat cat. --> Kej 15:6);

    [atau ref. Kej 15:6]

    ketiadaan iman menghukum kita (Yoh 3:36).

Full Life: TIDAK SEORANG PUN ... AKAN MELIHAT NEGERI YANG BAIK.

Nas : Ul 1:35

Semua orang Israel yang tidak bersedia memasuki tanah yang dijanjikan

(lihat cat. --> Ul 1:26 sebelumnya)

[atau ref. Ul 1:26]

dengan demikian tidak diizinkan memasukinya. Ketidaktaatan sering kali menyedihkan karena mungkin mengakibatkan kehilangan kesempatan yang tidak dapat diubah dan juga hukuman ilahi.

Full Life: JANGANLAH KERASKAN HATIMU.

Nas : Ibr 3:8

Roh Kudus berbicara kepada kita mengenai dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh 16:8-11; Rom 8:11-14; Gal 5:16-25). Apabila kita mengabaikan suara-Nya, hati kita akan menjadi makin keras dan tidak bersedia untuk menyerah sehingga akhirnya hati kita tidak peka lagi terhadap Firman Allah atau keinginan Roh Kudus (ayat Ibr 3:7). Pengabdian kepada kebenaran dan kehidupan yang benar tidak akan menjadi prioritas lagi, tetapi kita akan makin giat mencari kesenangan pada jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah (ayat Ibr 3:10). Roh Kudus mengingatkan kita bahwa Allah tidak akan terus-menerus menghimbau kita apabila kita mengeraskan hati dalam pemberontakan (ayat Ibr 3:7-11; Kej 6:3). Adalah mungkin mencapai titik di mana kita tidak bisa kembali lagi (ayat Ibr 3:10-11; 6:6; 10:26).

Full Life: MEREKA TAKKAN MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA.

Nas : Ibr 3:18

Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki tanah perjanjian setelah Musa memimpin mereka ke luar dari Mesir

(lihat cat. --> Bil 14:29;

lihat cat. --> Ul 1:26).

[atau ref. Bil 14:29; Ul 1:26]

Penulis surat ini menunjukkan dua hal:

  1. 1) Orang Israel telah mengalami kuasa penebusan Allah (ayat Ibr 3:16), menyaksikan karya-karya Allah yang luar biasa (ayat Ibr 3:9), namun tidak taat karena mereka tidak mau mempercayai janji-janji atau memperhatikan peringatan-peringatan-Nya (ayat Ibr 3:18-19). Oleh karena itu, mereka mati di padang gurun (ayat Ibr 3:17) dan tidak memasuki tanah perjanjian.
  2. 2) Pengalaman mula-mula umat Israel dengan Allah tidak menjamin bahwa mereka akan memasuki Kanaan dengan selamat. Karena mereka tidak bertekun, mereka mengabaikan satu-satunya sumber jaminan mereka: kasih karunia, kemurahan, dan kehadiran "Allah yang hidup" (ayat Ibr 3:12).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ex 17:2,7,Nu 14:11,22,27 20:13,De 1:34,35 6:16,Heb 3:8,9,15-19,Jude 1:5
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)