Keluaran 32:11-14
32:11 Lalu Musa mencoba melunakkan
hati TUHAN
1 , Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan
yang kuat?
32:12 Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi?
Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka
yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu.
32:13 Ingatlah
kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu
sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang
di langit, dan seluruh negeri
yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya."
32:14 Dan menyesallah
2 TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.
Bilangan 14:13-20
14:13 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Jikalau hal itu kedengaran kepada orang Mesir
3 , padahal Engkau telah menuntun bangsa ini dengan kekuatan-Mu dari tengah-tengah mereka,
14:14 mereka akan berceritera kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar
bahwa Engkau, TUHAN, ada di tengah-tengah bangsa ini,
dan bahwa Engkau, TUHAN, menampakkan diri-Mu kepada mereka dengan berhadapan muka,
waktu awan-Mu berdiri di atas mereka
dan waktu Engkau berjalan mendahului mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam tiang api pada waktu malam.
14:15 Jadi jikalau Engkau membunuh bangsa ini sampai habis, maka bangsa-bangsa yang mendengar kabar tentang Engkau itu nanti berkata:
14:16 Oleh karena TUHAN tidak berkuasa membawa bangsa ini masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah
kepada mereka, maka Ia menyembelih mereka di padang gurun.
14:17 Jadi sekarang, biarlah kiranya kekuatan TUHAN itu nyata kebesarannya, seperti yang Kaufirmankan:
14:18 TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran,
tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan
yang ketiga dan keempat.
14:19 Ampunilah
kiranya kesalahan bangsa ini
sesuai dengan kebesaran kasih setia-Mu, seperti Engkau telah mengampuni bangsa ini mulai dari Mesir sampai ke mari.
"
14:20 Berfirmanlah TUHAN: "Aku mengampuninya
4 sesuai dengan permintaanmu.
Bilangan 14:1
Pemberontakan umat Israel
14:1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis
pada malam itu.
1 Samuel 7:9
7:9 Sesudah itu Samuel
mengambil seekor anak domba yang menyusu, lalu mempersembahkan seluruhnya kepada TUHAN sebagai korban bakaran. Dan ketika Samuel berseru kepada TUHAN bagi orang Israel, maka TUHAN menjawab dia.
1 Samuel 12:23
12:23 Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan
kamu
5 ; aku akan mengajarkan
kepadamu jalan yang baik dan lurus.
Mazmur 99:6
99:6 Musa
dan Harun
di antara imam-imam-Nya, dan Samuel
di antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya. Mereka berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab
mereka
6 .
1 Full Life: MUSA MENCOBA MELUNAKKAN HATI TUHAN.
Nas : Kel 32:11
Doa syafaat Musa bagi umat Israel (ayat Kel 32:11-14)
menunjukkan bahwa Allah menjawab doa-doa para hamba-Nya yang setia dan
membiarkan mereka berperan serta dalam tujuan-tujuan dan
keputusan-keputusan-Nya mengenai penebusan.
- 1) Jelas sekali bahwa Allah ingin membinasakan umat pemberontak itu
(ayat Kel 32:10). Namun Musa, yang bertindak sebagai perantara di
antara Tuhan dengan umat itu, dengan sungguh-sungguh memohon syafaat
supaya melunakkan hati Allah sehingga mengubah maksud-Nya.
- 2) Karena doa Musa yang sungguh-sungguh, Tuhan menaruh belas kasihan
(ayat Kel 32:14;
lihat cat. --> Yak 5:16;
[atau ref. Yak 5:16]
lihat art. DOA SYAFAAT).
- 3) Kebenaran akbar yang ditekankan di sini ialah bahwa Allah menjadikan
hamba-hamba-Nya rekan sekerja (1Kor 3:9). Ia menunjuk mereka sebagai
perantara dan juru syafaat bagi yang terhilang
(lihat cat. --> Rom 9:2),
[atau ref. Rom 9:2]
dan sampai batas tertentu nasib orang yang nyaris binasa ada di tangan
mereka
(lihat cat. --> Mat 9:38).
[atau ref. Mat 9:38]
Jadi, Allah telah menetapkan bahwa doa syafaat yang sungguh-sungguh dari
orang yang benar dapat menggerakkan hati-Nya untuk mengubah maksud-Nya
yang sementara dan mendatangkan penebusan bukannya hukuman (bd.
Yeh 22:30). Doa sungguh-sungguh mengubahkan keadaan (bd.
Mazm 106:44-45; Yer 18:8; 26:3,13,19; Am 7:2-6; Yun 3:10;
lihat art. DOA SYAFAAT).
- 4) Allah tidak mengabaikan doa syafaat seorang hamba yang setia selama
harapan akan penebusan masih tetap ada. Syafaat akan ditolak Allah hanya
apabila dosa sudah mencapai puncaknya (bd. Yer 15:1; Yeh 14:14,16).
- 5) Merupakan rahasia yang tak terselami bahwa Allah dapat diyakinkan
oleh doa syafaat manusia yang serba lemah untuk mengubah tindakan yang
telah dinyatakan dan berbalik dari murka kepada pengampunan. Allah
bukanlah oknum ilahi yang tak berperasaan atau takdir yang tegar, tetapi
Allah berkepribadian yang senang digerakkan oleh kasih, iman, dan doa
umat-Nya yang setia
(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
2 Full Life: MENYESALLAH.
Nas : Kel 32:14
Allah tidak mengubah pikiran-Nya sebagaimana manusia melakukannya
karena Dia bebas mutlak dari kelemahan dan dosa.
3 Full Life: KEDENGARAN KEPADA ORANG MESIR.
Nas : Bil 14:13
Musa merupakan teladan yang baik sekali dari seorang yang demikian
mengabdi kepada Tuhan sehingga dia lebih memikirkan reputasi Allah daripada
keberhasilan dan kehormatannya sendiri (lih. ayat Bil 14:12). Ketika
orang percaya dengan bersyukur memahami segala yang telah dilakukan Allah
untuk mereka melalui Kristus, mereka juga akan ingin mengagungkan Tuhan dan
kemuliaan-Nya (bd. ayat Bil 14:21-22) dan menjaga supaya nama-Nya tidak
dicela di kalangan orang yang tidak percaya.
4 Full Life: AKU MENGAMPUNINYA.
Nas : Bil 14:20
Pemberian pengampunan tidak senantiasa berarti juga berakhirnya
hukuman (lih. ayat Bil 14:21-23,27-37; bd. 2Sam 7:14).
5 Full Life: JAUHLAH DARIPADAKU UNTUK BERDOSA ... DENGAN BERHENTI MENDOAKAN KAMU.
Nas : 1Sam 12:23
Samuel adalah orang yang senantiasa berdoa.
- 1) Ia lahir sebagai jawaban atas doa permohonan ibunya
(1Sam 1:10-20); ia berdoa bagi umat Allah dan melalui doa ia melihat
Israel dibebaskan dari musuh mereka (1Sam 7:5-14); ia berdoa ketika
Israel menolak Allah (1Sam 8:6); ia senantiasa berdoa agar umat
Allah takut akan Tuhan dan melayani Dia dengan setia
(1Sam 12:23-24).
- 2) Ayat Mazm 99:6 menyatakan bahwa ia termasuk "di antara
orang-orang yang menyerukan nama-Nya." Yer 15:1 menunjukkan bahwa
selaku juru syafaat, kedudukan Samuel setara dengan Musa di hadapan
Allah.
- 3) Samuel demikian memahami sifat, kepentingan, dan kuasa dari doa
syafaat sehingga ia menganggapnya dosa apabila ia berhenti memanjatkan
doa syafaat
(lihat art. DOA SYAFAAT).
6 Full Life: BERSERU KEPADA TUHAN DAN IA MENJAWAB MEREKA.
Nas : Mazm 99:6
Sekalipun Allah itu kudus dan harus ditakuti (ayat Mazm 99:1-2),
Dia telah turun kepada kita melalui Yesus Kristus. Dia mencari persekutuan
kita dan senang mendengar serta menjawab doa umat-Nya. Musa, Harun, dan
Samuel tercatat sebagai tokoh yang memiliki hubungan khusus dengan Allah
melalui doa-doa syafaat mereka.