1 Full Life: DIPECAHKANNYA.
Nas : Kel 32:19
Musa tidak menghancurkan kedua loh batu itu karena kemarahan yang tak terkendali, tetapi karena kemarahan yang benar terhadap dosa (bd. ayat Kel 32:10,34-35). Kristus juga menunjukkan kemarahan ilahi terhadap dosa (Yoh 2:15;
lihat cat. --> Yoh 11:33).
[atau ref. Yoh 11:33]
Kemarahan seperti itu akan ditunjukkan oleh semua orang yang mempunyai perhatian yang sungguh-sungguh untuk kemuliaan dan kekudusan Allah serta penderitaan umat manusia.
2 Full Life: MUSA ... LEMBUT HATINYA
Nas : Bil 12:3
(versi Inggris NIV -- rendah hati). Acuan kepada Musa selaku orang yang paling lembut hati di muka bumi rupanya merupakan pernyataan sisipan yang ditambahkan Yosua setelah kematian Musa. Kerendahan hati Musa terletak dalam kepercayaan-Nya kepada Allah selaku Tuhan, sehingga ia bebas dari sifat mementingkan diri dan ambisi yang fasik. Ketika ditantang atau diancam, Musa bersandar kepada Allah dan mempercayai bahwa Ia akan menolong dan melindungi dirinya. Alkitab memastikan bahwa Allah senang membantu orang yang rendah hati (Mazm 22:27; 25:9; 147:6; 149:4; Mat 5:5; 1Pet 5:6). Yesus, seorang nabi seperti Musa (Kis 7:37), juga lembut dan rendah hati (Mat 11:29), dan Ia juga mempercayakan diri kepada Allah ketika dianiaya (1Pet 2:23).
3 Full Life: DENGAN MARAH IA MEMANDANG.
Nas : Mr 3:5
Kemarahan Yesus menunjukkan kebencian dan ketidaksenangan-Nya terhadap semua ketidakbenaran dan ketidakadilan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Sekalipun orang Kristen tidak boleh marah secara tidak benar (Gal 5:20; Kol 3:8) kita bertindak seperti Kristus bila kita marah terhadap kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; 2Sam 12:5; Neh 5:6). Kemarahan terhadap dosa angkatan mereka adalah bukti bahwa orang percaya itu berada di pihak Allah, melawan kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; Mazm 94:16; Yer 6:11; Kis 17:16).