1 Full Life: MUSA MENCOBA MELUNAKKAN HATI TUHAN.
Nas : Kel 32:11
Doa syafaat Musa bagi umat Israel (ayat Kel 32:11-14) menunjukkan bahwa Allah menjawab doa-doa para hamba-Nya yang setia dan membiarkan mereka berperan serta dalam tujuan-tujuan dan keputusan-keputusan-Nya mengenai penebusan.
lihat cat. --> Yak 5:16;
[atau ref. Yak 5:16]
lihat art. DOA SYAFAAT).
(lihat cat. --> Rom 9:2),
[atau ref. Rom 9:2]
dan sampai batas tertentu nasib orang yang nyaris binasa ada di tangan mereka(lihat cat. --> Mat 9:38).
[atau ref. Mat 9:38]
Jadi, Allah telah menetapkan bahwa doa syafaat yang sungguh-sungguh dari orang yang benar dapat menggerakkan hati-Nya untuk mengubah maksud-Nya yang sementara dan mendatangkan penebusan bukannya hukuman (bd. Yeh 22:30). Doa sungguh-sungguh mengubahkan keadaan (bd. Mazm 106:44-45; Yer 18:8; 26:3,13,19; Am 7:2-6; Yun 3:10;lihat art. DOA SYAFAAT).
(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
2 Full Life: MUSA ... LEMBUT HATINYA
Nas : Bil 12:3
(versi Inggris NIV -- rendah hati). Acuan kepada Musa selaku orang yang paling lembut hati di muka bumi rupanya merupakan pernyataan sisipan yang ditambahkan Yosua setelah kematian Musa. Kerendahan hati Musa terletak dalam kepercayaan-Nya kepada Allah selaku Tuhan, sehingga ia bebas dari sifat mementingkan diri dan ambisi yang fasik. Ketika ditantang atau diancam, Musa bersandar kepada Allah dan mempercayai bahwa Ia akan menolong dan melindungi dirinya. Alkitab memastikan bahwa Allah senang membantu orang yang rendah hati (Mazm 22:27; 25:9; 147:6; 149:4; Mat 5:5; 1Pet 5:6). Yesus, seorang nabi seperti Musa (Kis 7:37), juga lembut dan rendah hati (Mat 11:29), dan Ia juga mempercayakan diri kepada Allah ketika dianiaya (1Pet 2:23).
3 Full Life: MARAH ... KAFIR ... JAHIL.
Nas : Mat 5:22
Yesus tidak berbicara mengenai kemarahan yang selayaknya terhadap orang yang fasik dan tidak adil (bd. Yoh 2:13-17), tetapi yang disalahkan-Nya adalah kemarahan yang mendendam yang secara tidak adil menghendaki kematian orang lain. "Kafir" merupakan kata makian yang mungkin berarti "tolol". Menyebut seseorang "jahil" (yang artinya bodoh dalam ajaran agama) mungkin menunjukkan suatu sikap hati yang bisa membuat dirinya "diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala".
4 Full Life: DENGAN MARAH IA MEMANDANG.
Nas : Mr 3:5
Kemarahan Yesus menunjukkan kebencian dan ketidaksenangan-Nya terhadap semua ketidakbenaran dan ketidakadilan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Sekalipun orang Kristen tidak boleh marah secara tidak benar (Gal 5:20; Kol 3:8) kita bertindak seperti Kristus bila kita marah terhadap kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; 2Sam 12:5; Neh 5:6). Kemarahan terhadap dosa angkatan mereka adalah bukti bahwa orang percaya itu berada di pihak Allah, melawan kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; Mazm 94:16; Yer 6:11; Kis 17:16).
5 Full Life: KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mr 10:14
Markus menggunakan istilah "Kerajaan Allah" sedangkan Matius pada umumnya memakai ungkapan yang lebih disenangi oleh orang Yahudi yaitu "Kerajaan Sorga". Sekalipun demikian, artinya sama saja. Bandingkan ayat-ayat berikut yang sama:
Mat 4:17 dengan Mr 1:15;
Mat 5:3 dengan Luk 6:20;
Mat 11:11 dengan Luk 7:28;
Mat 10:7 dengan Luk 10:9.
(Lihat art. KERAJAAN ALLAH).