Keluaran 5:1
Musa menghadap Firaun -- Bangsa Israel makin ditindas
5:1 Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel
1 : Biarkanlah umat-Ku pergi
untuk mengadakan perayaan
bagi-Ku di padang gurun."
Ulangan 16:11
16:11 Haruslah engkau bersukaria
di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi
yang di dalam tempatmu, dan orang asing,
anak yatim dan janda, yang di tengah-tengahmu,
di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya
diam di sana.
Nehemia 8:9-12
8:9 (8-10) Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi
yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!
", karena semua orang itu menangis ketika mendengar
2 kalimat-kalimat Taurat itu.
8:10 (8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis
3 dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa,
karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita
karena TUHAN itulah perlindunganmu
4 !"
8:11 (8-12) Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu supaya diam dengan kata-kata: "Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan kamu bersusah hati!"
8:12 (8-13) Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria,
karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.
1 Full Life: BEGINILAH FIRMAN TUHAN, ALLAH ISRAEL.
Nas : Kel 5:1
Kisah peristiwa keluaran pada dasarnya merupakan pertentangan di
antara dua kekuatan: Tuhan dan Firaun, yang dalam agama Mesir dianggap
sebagai penjelmaan dewa matahari Ra. Firaun meragukan kuasa Allah Israel
(ayat Kel 5:2); oleh karena telah memperbudak Israel, Firaun menganggap
dirinya lebih berkuasa daripada Allah Israel. Kesepuluh tulah merupakan
cara Tuhan untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Ia lebih berkuasa
daripada semua dewa Mesir. Sungai Nil, matahari, dan katak, misalnya,
merupakan dewa-dewa Mesir.
2 Full Life: MENANGIS KETIKA MENDENGAR.
Nas : Neh 8:10
Ketika umat itu mendengar dan memahami Firman Allah, mereka sangat
menyadari dosa dan kesalahan mereka.
- 1) Bagian-bagian Taurat yang dengan jelas menyatakan keadaan rohani
mereka mungkin adalah pasal Im 26:1-46 dan pasal Ul 28:1-68;
bagian-bagian ini berbicara tentang berkat-berkat atau hukuman-hukuman
Allah, tergantung dari ketaatan dan ketidaktaatan umat kepada
Firman-Nya.
- 2) Dalam kebangunan rohani, tangisan, ketika disertai pertobatan yang
sungguh-sungguh (bd. pasal Neh 9:1-38), menjadi tanda pekerjaan Roh
Kudus
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Berbalik dari dosa dalam kesedihan mendatangkan pengampunan Allah dan
sukacita keselamatan
(lihat cat. --> Neh 8:11;
lihat cat. --> Mat 5:4).
[atau ref. Neh 8:11; Mat 5:4]
3 Full Life: MAKANLAH SEDAP-SEDAPAN DAN MINUMLAH MINUMAN MANIS.
Nas : Neh 8:11
Orang Yahudi amat menikmati makanan yang banyak lemak dan minuman
yang manis. Banyak anggur kuno dididihkan hingga menjadi sangat manis dan
kental seperti madu. Cairan ini harus dicampur dengan banyak air sebelum
bisa diminum
(lihat cat. --> Neh 5:18).
[atau ref. Neh 5:18]
4 Full Life: SUKACITA KARENA TUHAN ITULAH PERLINDUNGANMU.
Nas : Neh 8:11
Pernyataan Firman Allah, disertai keinginan sungguh-sungguh untuk
mengikuti petunjuk-petunjuknya, akan menghasilkan sukacita sejati yang
mendalam. "Sukacita karena Tuhan ini" didasarkan pada pendamaian dengan
Allah dan kehadiran Roh di dalam kehidupan kita. Hal ini dipelihara oleh
kepastian bahwa kita sudah diampuni di dalam Kristus dan dipulihkan kepada
persekutuan dengan Allah, dan bahwa kini kita hidup sesuai dengan
kehendak-Nya (ayat Neh 8:11-14; bd. Luk 7:50). Sukacita semacam itu
menjadi
- (1) sebagai benteng yang menjaga kita dari kesusahan dan pencobaan
setiap hari (bd. Mazm 119:165; Gal 5:22; Fili 4:4), dan
- (2) sebagai kuasa serta motivasi untuk bertekun di dalam iman hingga
kesudahan.