Yehezkiel 13:10-16
13:10 Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan
umat-Ku dengan mengatakan: Damai
sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera
1 --mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya
--
13:11 katakanlah kepada mereka yang mengapur tembok itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun
akan jatuh
dan angin tofan akan bertiup!
13:12 Kalau tembok itu sudah runtuh, apakah orang tidak akan berkata kepadamu: Di mana sekarang kapur, yang kamu oleskan itu?
13:13 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Di dalam amarah-Ku Aku akan membuat angin tofan bertiup dan di dalam murka-Ku hujan
lebat akan membanjir, dan di dalam amarah-Ku rambun
yang membinasakan
akan jatuh.
13:14 Dan Aku akan meruntuhkan tembok
yang kamu kapur itu dan merobohkannya ke tanah, supaya dasarnya
menjadi kelihatan; tembok kota itu akan runtuh
dan kamu akan tewas di dalamnya. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
13:15 Begitulah Aku akan melampiaskan amarah-Ku atas tembok itu dan kepada mereka yang mengapurnya dan Aku akan berkata kepadamu: Lenyap temboknya dan lenyap orang-orang yang mengapurnya,
13:16 yaitu nabi-nabi Israel yang bernubuat tentang Yerusalem dan melihat baginya suatu penglihatan mengenai damai sejahtera, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
"
Yehezkiel 13:1
Hukuman terhadap nabi-nabi palsu
13:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
Kisah Para Rasul 22:11-13
22:11 Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu,
maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik.
22:12 Di situ ada seorang bernama Ananias,
seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ.
22:13 Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.
Kisah Para Rasul 22:23
Di dalam markas
22:23 Mereka terus berteriak sambil melemparkan jubah
mereka dan menghamburkan debu ke udara.
Yeremia 5:30-31
5:30 Kedahsyatan
dan kengerian terjadi di negeri ini:
5:31 Para nabi bernubuat palsu
2 dan para imam
mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Yeremia 6:13
6:13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya
mengejar untung,
baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
Ratapan 2:14
2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta
dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu
3 , guna memulihkan
engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.
Ratapan 4:13
4:13 Hal itu terjadi oleh sebab dosa nabi-nabinya
4 dan kedurjanaan imam-imamnya
yang di tengah-tengahnya mencurahkan darah
orang yang tidak bersalah.
Ratapan 4:2
4:2 Anak-anak Sion
yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk.
Pengkhotbah 2:1-3
Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan!
Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia
5 ."
2:2 Tentang tertawa
aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"
2:3 Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur,
--sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan,
sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu.
1 Full Life: PADAHAL ... TIDAK ADA DAMAI SEJAHTERA.
Nas : Yeh 13:10
Para nabi palsu itu membujuk bangsa itu dengan perasaan aman yang
palsu dengan memberitakan damai sejahtera dan keselamatan Allah pada mereka
sekalipun mereka terus memberontak terhadap hukum-hukum-Nya; karena hal ini
Allah akan menumpas mereka dari bangsa Israel dan keselamatan-Nya
(lihat cat. --> Yeh 13:2 sebelumnya).
[atau ref. Yeh 13:2]
- 1) Dewasa ini ada nabi-nabi palsu di dalam gereja yang mengajarkan
bahwa seorang dapat menjadi orang percaya sejati dan memiliki hidup
kekal di dalam Kristus, meskipun pada saat yang sama masih melakukan dan
menikmati dosa kebejatan, keserakahan, homoseksualitas, sihir atau jenis
kejahatan lain yang keji.
- 2) Rasul Paulus menyatakan bahwa orang-orang percaya jangan tertipu
oleh kata-kata bohong itu (Ef 5:6), karena orang yang melakukan
hal-hal itu tidak akan mewarisi kerajaan Allah
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:5).
[atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21; Ef 5:5]
2 Full Life: PARA NABI BERNUBUAT PALSU.
Nas : Yer 5:31
Mereka yang dipercayai untuk memelihara kesejahteraan rohani bangsa
itu bersalah karena berkhianat terhadap Allah.
- 1) Para nabi telah menolak firman Allah dan menubuatkan hanya hal-hal
baik yang akan terjadi. Mereka kurang menyampaikan tuntutan moral kepada
umat itu, dan umat itu senang dengan keadaan tersebut.
- 2) Para imam memerintah umat itu sesuai dengan gagasan mereka sendiri
dan bukan sesuai dengan firman Allah. Jadi, para nabi dan imam itu
menghibur bangsa itu dengan keamanan palsu. Yeremia menyatakan bahwa
tidak ada keamanan sungguh di hadapan Allah terlepas dari pertobatan
sejati dan komitmen untuk menaati firman-Nya.
3 Full Life: TIDAK MENYATAKAN KESALAHANMU.
Nas : Rat 2:14
Salah satu ciri seorang nabi palsu ialah bahwa perkataan dan
penglihatannya tidak menyingkapkan dosa yang dilakukan bangsa itu
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
Orang-orang dalam gereja yang tidak menegur dosa, dan dengan demikian
menyalurkan karya Roh Kudus yang menginsyafkan (Yoh 16:8-11),
membuktikan bahwa mereka adalah pendeta palsu; sebaliknya, orang yang hidup
kudus dan dengan sungguh-sungguh mengecam keduniawian dan dosa di antara
jemaat sebagaimana yang dilakukan Kristus (lih. pasal Wahy 2:1-3:22),
membuktikan bahwa mereka adalah hamba yang setia kepada Tuhan.
4 Full Life: DOSA NABI-NABINYA.
Nas : Rat 4:13
Keadaan Yehuda yang tragis disebabkan oleh dosa-dosa mereka sendiri,
yang oleh Yeremia dikelompokkan menjadi dua macam:
- (1) keburukan mereka yang menyatakan dirinya menjadi pemimpin rohani
(lih. Yer 26:7-11,16; Yeh 22:26,28), dan
- (2) kepercayaan bangsa itu pada perserikatan manusiawi dan politik
dan bukan pada Allah (ayat Rat 4:17).
5 Full Life: KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.
Nas : Pengkh 2:1-11
Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan,
dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang
menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati --
hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan
sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam
Allah dan kehendak-Nya.