Yehezkiel 16:13
16:13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu
lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak
dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
Yehezkiel 16:18
16:18 Engkau mengambil dari pakaianmu yang berwarna-warni untuk menutupi mereka dan engkau mempersembahkan kepada mereka minyak-Ku dan ukupan-Ku.
Keluaran 28:5
28:5 Untuk itu haruslah mereka mengambil emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan
halus.
Keluaran 28:1
Mengenai pakaian imam
28:1 "Engkau harus menyuruh abangmu Harun
bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam
bagi-Ku
1 --Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu,
Eleazar dan Itamar.
Pengkhotbah 3:3-4
3:3 ada waktu untuk membunuh,
ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;
3:4 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;
1 Full Life: HARUN ... MEMEGANG JABATAN IMAM BAGI-KU.
Nas : Kel 28:1
Tuhan memberikan pengarahan mengenai pelayanan Harun selaku imam
besar, dan tugas-tugas keimaman pada umumnya (pasal Kel 28:1-29:46).
Imam adalah seorang yang berdiri di hadapan Allah sebagai wakil umat.
- 1) Imam bertugas membakar kemenyan, mengawasi kaki dian dan meja roti
Kehadiran Allah, mempersembahkan korban di atas mezbah, dan memberkati
umat. Mereka juga menghakimi kasus-kasus perdata (mis. Bil 5:5-31)
dan mengajarkan Taurat (bd. Neh 8:8-9).
- 2) Para imam bertindak selaku perantara di antara umat dengan Allah
(bd. ayat Kel 28:12,29-30), menyampaikan kehendak dan perjanjian
Allah kepada umat (Yer 33:20-26; Mal 2:4,7), dan menjadi perantara
dosa-dosa umat di hadapan Allah. Dalam melaksanakan tugas-tugas itu,
mereka mengadakan pendamaian bagi dosa umat dan dosa mereka sendiri
(Kel 29:33; Ibr 9:6-8) dan menyatakan kekudusan Allah (ayat
Kel 28:38; Bil 18:1).
- 3) Bagi orang percaya PB Yesus adalah imam umat Allah. Ia memulai
perjanjian yang baru melalui kematian-Nya (Ibr 9:15-22) dan
mempersembahkan diri-Nya sebagai korban sempurna (Ibr 9:23-28). Ia
turut merasakan kelemahan kita (Ibr 4:15), tampil di hadapan Allah
demi kita (Ibr 9:24), menyelesaikan keselamatan kita
(Ibr 10:14), dan memungkinkan kita menghampiri Allah Bapa
(Ibr 4:16; 6:19-20; 7:25; 19:19-22).