Yehezkiel 18:23
18:23 Apakah Aku berkenan
kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
Yehezkiel 18:32
18:32 Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah,
supaya kamu hidup!
"
Yehezkiel 18:2
18:2 "Ada apa dengan kamu, sehingga kamu mengucapkan kata sindiran ini
1 di tanah Israel: Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu?
1 Samuel 14:14
14:14 Kekalahan yang pertama ini, yang ditimbulkan Yonatan dan pembawa senjatanya itu, besarnya kira-kira dua puluh orang dalam jarak kira-kira setengah alur dari sepembajakan ladang.
Ratapan 3:33
3:33 Karena tidak dengan rela hati Ia menindas
2 dan merisaukan anak-anak manusia.
Hosea 11:8
11:8 Masakan Aku membiarkan
engkau, hai Efraim
3 ,
menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim?
Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku
bangkit serentak.
Lukas 15:20-32
15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh 4 , ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan 5 . Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
15:21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
15:23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.
15:24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang 6 dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
15:25 Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.
15:26 Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.
15:27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.
15:28 Maka marahlah 7 anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
15:29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
15:31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
15:32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."
Lukas 15:1
Perumpamaan tentang domba yang hilang
15:1 Para pemungut cukai
dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
Titus 2:4
2:4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda
mengasihi suami dan anak-anaknya
8 ,
Titus 2:2
2:2 Laki-laki yang tua
hendaklah hidup sederhana
9 ,
terhormat, bijaksana,
sehat dalam iman,
dalam kasih dan dalam ketekunan.
Pengkhotbah 3:9
3:9 Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?
1 Full Life: KATA SINDIRAN INI.
Nas : Yeh 18:2-4
Kata sindiran ini mungkin berdasarkan pada Kel 20:5 dan
Ul 5:9, yang keduanya mengajarkan bahwa anak-anak terpengaruh oleh
dosa-dosa orang-tuanya; akan tetapi, Yehezkiel menjelaskan bahwa nas-nas
ini tidak dimaksudkan untuk mengajarkan bahwa anak-anak akan dihukum karena
dosa orang-tua. Semua orang bertanggung jawab atas dosanya sendiri dan
ketidaksediaanya sendiri untuk percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat
dan menjalankan hidup yang benar (lih. ayat Yeh 18:4). Rasul Paulus
menyatakan kembali prinsip ini dengan mengatakan, "Sebab upah dosa ialah
maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus,
Tuhan kita" (Rom 6:23).
2 Full Life: TIDAK DENGAN RELA HATI IA MENINDAS.
Nas : Rat 3:33
Allah tidak senang menghukum orang karena dosa-dosa mereka; Ia
menghukum karena Ia harus memelihara ketertiban moral di dunia ini. Harapan
Allah yang terakhir ialah agar penderitaan membuat orang berbalik kembali
kepada-Nya (lih. Yeh 18:23,32; Hos 11:8; 2Pet 3:9).
3 Full Life: MASAKAN AKU MEMBIARKAN ENGKAU, HAI EFRAIM?
Nas : Hos 11:8
Ayat ini termasuk ayat Alkitab yang paling mengesankan, yang
menunjukkan kasih mendalam, belas kasihan dan kesedihan yang diderita oleh
Tuhan demi orang berdosa. Ayat ini menunjukkan dengan sangat jelas bahwa
kasih dan belas kasihan-Nya adalah bagaikan Bapa yang memperhatikan
anak-anaknya (Yer 31:9). Dia tidak mau melepaskan umat-Nya yang tidak
patuh, dan Ia merasa sedih bila terpaksa harus menghukum mereka.
4 Full Life: KETIKA IA MASIH JAUH.
Nas : Luk 15:20
Setiap ayah atau ibu Kristen harus mengerti bahwa Allah mengasihi
anak mereka yang sedang mengembara dan merindukan penyelamatannya sama
seperti mereka. Berdoa dan percayalah kepada Allah untuk mencari anak itu
sampai ia kembali kepada Bapa sorgawi.
5 Full Life: AYAHNYA TELAH MELIHATNYA, LALU TERGERAKLAH HATINYA OLEH BELAS KASIHAN.
Nas : Luk 15:20
Gambaran Yesus mengenai tanggapan ayah itu terhadap kembalinya anak
tersebut mengajarkan beberapa kebenaran penting:
- 1) Allah mempunyai belas kasihan bagi yang hilang oleh karena keadaan
mereka yang menyedihkan.
- 2) Kasih Allah bagi mereka begitu besar sehingga Ia tidak
putus-putusnya bersedih hati atas mereka dan menunggu mereka kembali
kepada-Nya.
- 3) Ketika orang berdosa dengan tulus hati kembali kepada Allah, maka
Allah pun sudah siap untuk menerima mereka dengan pengampunan, kasih,
belas kasihan, kasih karunia dan mengaruniakan hak penuh sebagai anak
yang sah (bd. Yoh 1:12). Berbagai manfaat kematian Kristus, pengaruh
Roh Kudus, dan kekayaan kasih karunia Allah, semuanya tersedia bagi
mereka yang mencari Allah.
- 4) Tak terhinggalah sukacita Allah atas kembalinya orang berdosa (ayat
Luk 15:6-7,10,22-24).
6 Full Life: ANAKKU INI ... TELAH HILANG.
Nas : Luk 15:24
"Hilang" dipakai dalam arti terhilang bagi Allah, seperti "domba
yang sesat" (1Pet 2:25; bd. Yes 53:6). Hidup terpisah dari
persekutuan Allah adalah kematian rohani (Ef 2:1; 1Yoh 3:14). Kembali
kepada Allah membawa kehidupan yang sejati (Yoh 11:26).
7 Full Life: MARAHLAH.
Nas : Luk 15:28
"Anak sulung" itu melambangkan orang yang memiliki suatu bentuk
agama dan kelihatannya secara lahiriah menaati perintah Allah, tetapi hati
mereka terpisah dari Dia dan tujuan-Nya bagi kerajaan itu (ayat
Luk 15:28-30).
8 Full Life: PEREMPUAN-PEREMPUAN MUDA MENGASIHI SUAMI DAN ANAK-ANAKNYA.
Nas : Tit 2:4-5
Allah mempunyai rencana khusus bagi wanita dalam hubungan dengan
keluarga, rumah tangga, dan keibuan.
- 1) Keinginan Allah bagi seorang istri dan ibu ialah supaya perhatian
dan pengabdiannya difokuskan pada keluarganya. Rumah tangga, suami, dan
anak-anak harus merupakan pusat dunia seorang ibu Kristen; inilah cara
yang ditetapkan secara ilahi baginya untuk menghormati Firman Allah (bd.
Ul 6:7; Ams 31:27; 1Tim 5:14).
- 2) Tugas khusus wanita yang diberi Allah sebagaimana dikaitkan dengan
keluarga termasuk:
- (a) memelihara anak-anak yang dipercayakan Allah kepadanya (ayat
Tit 2:4; 1Tim 5:14) sebagai pelayanan bagi Allah (Mazm 127:3;
Mat 18:5; Luk 9:48);
- (b) menjadi seorang penolong dan teman setia kepada suaminya (ayat
Tit 2:4-5;
lihat cat. --> Kej 2:18);
[atau ref. Kej 2:18]
- (c) membantu sang ayah mengasuh anak-anak agar mempunyai watak saleh
dan berbagai ketrampilan praktis dalam hidup (Ul 6:7; Ams 1:8-9;
Kol 3:20; 1Tim 5:10;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK);
- (d) menyediakan tumpangan di rumah (Yes 58:6-8; Luk 14:12-14;
1Tim 5:10);
- (e) menggunakan ketrampilannya untuk menyediakan keperluan rumah
tangga (Ams 31:13,15-16,18-19,22,24);
- (f) memelihara orang-tua yang sudah lanjut usia (1Tim 5:8;
Yak 1:27).
- 3) Para ibu yang ingin memenuhi rencana Allah bagi kehidupan mereka dan
keluarga mereka, tetapi harus bekerja mencari nafkah jauh dari anak-anak
karena keadaan ekonomi, harus menyerahkan keadaan ini kepada Tuhan
sambil berdoa kepada Allah untuk membuka jalan supaya ia dapat memenuhi
tempat dan fungsi dalam rumah bersama anak-anak (Ams 3:5-6;
1Tim 5:3; juga
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23)
[atau ref. Ef 5:21-23]
9 Full Life: LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.
Nas : Tit 2:2
Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus
menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri
kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang
memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala
dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:
- 1) "Sederhana" (Yun. _nephalios_) didefinisikan dalam leksikon Yunani
PB dengan arti utama "berpantang anggur". Perhatikan definisi berikut,
"Kata ini bermula mengandung arti berpantangan alkohol" (Reinecher and
Rogers); "orang yang tidak minum anggur" (Greek Dictionary of Byzantius,
Athens, 1839); "Tanpa anggur, tuna anggur" (Liddell and Scott); "bebas
dari semua pemasukan anggur" (Moulton-Milligan); "tidak mengandung
anggur" (Kittel dan Friedrich); "tidak tercampur anggur" (Abbott-Smith);
"secara harfiah, tidak minum anggur sama sekali" (Brown, Dictionary of
New Testament Theology, Vol. 1). Brown menambahkan: "Nephalios dipakai
hanya dalam Surat-Surat Penggembalaan dan menunjuk kepada gaya hidup
berpantang yang dituntut dari para penilik (1Tim 3:2), wanita
(1Tim 3:11) dan penatua (Tit 2:2)." R. Laird Harris menyatakan
bahwa "istilah ini dipakai umumnya dalam pengertian klasiknya, yaitu
bebas dari semua anggur" (The Bible Today, hal.139).
- 2) Para penulis Yahudi, seangkatan dengan Paulus dan Petrus,
membenarkan penggunaan umum definisi utama itu. Yosefus mengatakan
berhubungan dengan para imam Yahudi bahwa "semuanya dalam segala hal
tahir dan berpantang (nephalioi) karena dilarang minum anggur ketika
memakai jubah imam" (Antiquities, 3.12.2). Philo menyatakan bahwa jiwa
yang dibaharui "berpantang (nephein) senantiasa dan sepanjang hidup ini"
(Drunkenness, 37).
- 3) Berdasarkan semua masukan itu, tidak mungkin Paulus menggunakan
istilah ini tanpa mengetahui pengertian utamanya (bd. 1Tes 5:6).