1 Full Life: KAUM PEMBERONTAK.
Nas : Yeh 12:2
Yehuda menolak untuk percaya bahwa Allah akan membinasakan Yerusalem dan menyisihkan raja dari keturunan Daud. Karena mereka adalah umat pilihan Allah, mereka merasa Tuhan akan tetap melindungi mereka kendatipun perbuatan berdosa mereka. Karena itulah Tuhan menugaskan Yehezkiel untuk menjadi tanda bagi bangsa itu (ayat Yeh 12:6), serta melukiskan dalam tindakan simbolik apa yang akan dialami bangsa itu sebagai akibat dari pemberontakan mereka; di sini Yehezkiel memberikan dua pertunjukan dramatis lagi (ayat Yeh 12:3-7 dan ayat Yeh 12:17-20) mengenai hukuman Allah yang akan datang atas bangsa Yehuda.
1 Full Life: MEREKA MEMBERONTAK TERHADAP AKU.
Nas : Yes 1:2
Yehuda dan Israel telah menerima perjanjian Allah, hukum Taurat, Bait Suci, dan banyak janji-Nya, namun, kehidupan mereka penuh dosa, mereka mengabaikan perjanjian itu, dan gagal mengakui Allah sebagai sumber keselamatan dan berkat; oleh karena itu Allah akan menjatuhkan hukuman (ayat Yes 1:5-8).
1 Full Life: RANCANGAN YANG BUKAN DARI PADA-KU.
Nas : Yes 30:1-5
Yehuda telah mencari persekutuan dengan Mesir untuk memperoleh perlindungan dari Asyur (bd. 2Raj 18:21), dan dengan demikian menolak nasihat Allah, tidak bersedia mempercayai janji-janji-Nya, dan mengabaikan prinsip-prinsip-Nya untuk hidup kudus. Mereka bersalah karena menganggap rendah Tuhan dan lebih suka kekuatan prestasi manusia daripada kuasa Roh
(lihat cat. --> Za 4:6).
[atau ref. Za 4:6]
1 Full Life: MENDUKAKAN ROH KUDUS-NYA.
Nas : Yes 63:10
"Mendukakan" mengemukakan pelanggaran terhadap kasih Roh Kudus dan pemberontakan terhadap jalan-jalan-Nya. Roh Kudus adalah oknum ilahi yang dapat dilukai dan didukakan (bd. Ef 4:30). "Kudus" mengacu kepada kekudusan yang agung dan kemurnian-Nya yang tak bercacat. Roh Kudus telah diberikan kepada semua orang percaya untuk menuntun mereka kepada kasih karunia, penyataan, kuasa, kasih, kehadiran, bimbingan, dan kekudusan Allah.
1 Full Life: SELALU MENENTANG ROH KUDUS.
Nas : Kis 7:51
Sejarah Israel merupakan kisah suatu bangsa yang berkali-kali menolak untuk menaati Allah mereka dan Firman-Nya. Daripada takluk kepada berbagai pengekangan dari hukum-Nya, hati mereka berpaling kepada cara hidup bangsa-bangsa kafir di sekitar mereka. Mereka membunuh nabi-nabi yang memanggil mereka kepada pertobatan dan yang bernubuat tentang kedatangan Kristus (ayat Kis 7:52-53). Inilah yang dimaksudkan dengan menentang Roh Kudus.
Demikian pula, orang Israel umat Kristus di bawah perjanjian baru harus menyadari kecenderungannya untuk hidup seperti Israel umat Allah di zaman perjanjian lama. Gereja-gereja Kristus bisa berbalik daripada-Nya dan Firman-Nya serta menolak untuk mendengar suara Roh Kudus. Apabila hal itu terjadi, mereka juga akan menerima hukuman dari Allah: kerajaan Allah akan diambil dari mereka (lih. Rom 11:20-22; Wahy 2:1-3:22).