Yehezkiel 20:23
20:23 Walaupun begitu Aku bersumpah kepadanya di padang gurun untuk menyerakkan mereka di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan
mereka ke semua negeri,
Bilangan 14:23-30
14:23 pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah
kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista
Aku ini tidak akan melihatnya.
14:24 Tetapi hamba-Ku Kaleb,
karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya,
akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.
14:25 Orang Amalek
dan orang Kanaan
diam di lembah. Sebab itu berpalinglah
besok dan berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau.
"
14:26 Lagi berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun:
14:27 "Berapa lama lagi umat yang jahat ini akan bersungut-sungut kepada-Ku? Segala sesuatu yang disungut-sungutkan orang Israel
kepada-Ku telah Kudengar.
14:28 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup,
demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.
14:29 Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran
1 ,
yakni semua orang di antara kamu yang dicatat,
semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas,
karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.
14:30 Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke negeri
yang dengan mengangkat sumpah
telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune
dan Yosua bin Nun!
Bilangan 26:64-65
26:64 Di antara mereka tidak ada terdapat seorangpun yang dicatat
Musa dan imam Harun,
ketika keduanya mencatat orang Israel di padang gurun Sinai
26:65 sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: "Pastilah mereka mati di padang gurun.
" Dari mereka itu tidak ada seorangpun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb
bin Yefune dan Yosua bin Nun.
Ulangan 1:34-35
Riwayat hukuman atas Israel
1:34 "Ketika TUHAN mendengar
gerutumu itu, Ia menjadi murka
dan bersumpah:
1:35 Tidak seorangpun dari orang-orang ini, angkatan yang jahat ini, akan melihat negeri
yang baik
2 , yang dengan sumpah Kujanjikan untuk memberikannya kepada nenek moyangmu,
Mazmur 95:11
95:11 Sebab itu Aku bersumpah
dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.
"
Mazmur 106:26
106:26 Lalu Ia mengangkat tangan-Nya
terhadap mereka untuk meruntuhkan mereka di padang gurun,
Ibrani 3:11
3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku:
Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.
"
Ibrani 3:18
3:18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya
3 ?
Bukankah mereka yang tidak taat?
Ibrani 4:3
4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku
4 ,
" sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
1 Full Life: BANGKAI-BANGKAIMU AKAN BERHANTARAN.
Nas : Bil 14:29
PB dengan jelas menyatakan bahwa Allah bermaksud agar hukuman-Nya
atas orang Israel karena ketidaktaatan dan ketidakpercayaan mereka menjadi
peringatan bagi semua orang percaya (1Kor 10:11).
- 1) Kabar kesukaan telah diberitakan kepada orang Israel (Ibr 4:6),
mereka ditebus dengan darah (Kel 6:6; 12:13), melewati Laut Merah
(Kel 14:22), dibaptis (bd. Kel 14:19,29-30 dengan
1Kor 10:2), makan makanan rohani (Kel 16:4; 1Kor 10:3), minum
minuman rohani, air hidup dari Kristus (1Kor 10:4), dan dituntun
oleh Roh Kudus (Bil 11:17,25).
- 2) Sekalipun ditebus dan mengalami kasih karunia, bangsa itu
bersungut-sungut terhadap Allah (ayat Bil 14:2,27), mengeraskan hati
mereka (Ibr 3:8), memberontak kepada-Nya (ayat Bil 14:2,9),
memandang rendah kepada-Nya, menolak untuk percaya kepada-Nya (ayat
Bil 14:11,23), mencobai Dia (ayat Bil 14:22), tidak menaati
perintah-Nya (ayat Bil 14:41) dan berbalik meninggalkan Dia (ayat
Bil 14:43).
- 3) Ketidaktaatan itu mendatangkan murka Allah atas mereka
(1Kor 10:5-10; Ibr 3:10,17), kematian, dan kebinasaan
(Bil 14:29,35), tidak diizinkan memasuki Kanaan (Bil 14:22-23)
dan kehilangan perhentian Allah (Mazm 95:7-11; Ibr 3:11,18;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).
- 4) Berdasarkan kegagalan Israel di padang gurun, orang percaya dalam
Kristus dinasihati agar "jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan
yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup"
(Ibr 3:12) dan oleh karena itu gagal "masuk ke dalam perhentian itu"
yaitu sorga (Ibr 4:11).
2 Full Life: TIDAK SEORANG PUN ... AKAN MELIHAT NEGERI YANG BAIK.
Nas : Ul 1:35
Semua orang Israel yang tidak bersedia memasuki tanah yang
dijanjikan
(lihat cat. --> Ul 1:26 sebelumnya)
[atau ref. Ul 1:26]
dengan demikian tidak diizinkan memasukinya. Ketidaktaatan sering kali
menyedihkan karena mungkin mengakibatkan kehilangan kesempatan yang tidak
dapat diubah dan juga hukuman ilahi.
3 Full Life: MEREKA TAKKAN MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA.
Nas : Ibr 3:18
Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan
Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki tanah
perjanjian setelah Musa memimpin mereka ke luar dari Mesir
(lihat cat. --> Bil 14:29;
lihat cat. --> Ul 1:26).
[atau ref. Bil 14:29; Ul 1:26]
Penulis surat ini menunjukkan dua hal:
- 1) Orang Israel telah mengalami kuasa penebusan Allah (ayat
Ibr 3:16), menyaksikan karya-karya Allah yang luar biasa (ayat
Ibr 3:9), namun tidak taat karena mereka tidak mau mempercayai
janji-janji atau memperhatikan peringatan-peringatan-Nya (ayat
Ibr 3:18-19). Oleh karena itu, mereka mati di padang gurun (ayat
Ibr 3:17) dan tidak memasuki tanah perjanjian.
- 2) Pengalaman mula-mula umat Israel dengan Allah tidak menjamin bahwa
mereka akan memasuki Kanaan dengan selamat. Karena mereka tidak
bertekun, mereka mengabaikan satu-satunya sumber jaminan mereka: kasih
karunia, kemurahan, dan kehadiran "Allah yang hidup" (ayat
Ibr 3:12).
4 Full Life: MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-KU.
Nas : Ibr 4:3
Hanya kita yang mempercayai berita keselamatan dari Kristus yang
memasuki perhentian rohani yang disediakan Allah. Kristus mengambil alih
segala beban dan dosa kita serta memberikan "perhentian" pengampunan,
keselamatan, dan Roh-Nya kepada kita (Mat 11:28). Akan tetapi, dalam
hidup ini perhentian kita hanya sebagian saja karena kita masih menjadi
musafir yang mengembara di dalam dunia yang keras ini. Seorang lepas
seorang, pada saat kita meninggal di dalam Tuhan, kita memasuki
perhentian-Nya yang sempurna di sorga
(lihat cat. --> Ibr 4:9 berikut).
[atau ref. Ibr 4:9]