1 Full Life: AKAN DIKUMPULKAN.
Nas : Yes 27:12-13
Pada akhir zaman, suatu kaum sisa orang Yahudi akan menerima Kristus sebagai Mesias dan berkumpul di Yerusalem untuk menyembah Tuhan (bd. Yes 11:11-16;
lihat cat. --> Mat 23:39;
lihat cat. --> Rom 11:1;
lihat cat. --> Rom 11:26;
lihat cat. --> Wahy 12:6).
[atau ref. Mat 23:39; Rom 11:1,26; Wahy 12:6]
2 Full Life: MENGEMBALIKAN MEREKA KE NEGERI.
Nas : Yer 30:3
Yeremia mempunyai kabar yang baik bagi para buangan -- janji pemulihan dan pemilikan kembali tanah air mereka. Janji tersebut diberikan kepada kerajaan utara (Israel) dan selatan (Yehuda). Dari antara para buangan yang terlantar dan dimurnikan oleh pengalaman penawanan mereka akan datang kaum sisa Allah, yang kemudian akan memberikan harapan kepada seluruh umat manusia.
3 Full Life: MENGUMPULKAN MEREKA DARI SEGALA NEGERI.
Nas : Yer 32:37-44
Sekali lagi Allah memberitahukan Yeremia bahwa bangsa itu akan dikembalikan ke negeri mereka dan hubungan yang benar dengan diri-Nya (ayat Yer 32:38); setelah itu Allah akan mengadakan perjanjian abadi dengan mereka
(lihat cat. --> Yer 31:31-34).
[atau ref. Yer 31:31-34]
4 Full Life: SELURUH ISRAEL.
Nas : Rom 11:26
Ungkapan "seluruh Israel" harus diartikan orang percaya berbangsa Israel secara keseluruhan.
(lihat cat. --> Yes 10:20;
lihat cat. --> Za 13:8-9).
[atau ref. Yes 10:20; Za 13:8-9]
Semua pemberontak (yaitu, orang Yahudi yang tidak percaya) akan dipisahkan(lihat cat. --> Yeh 20:34-44).
[atau ref. Yeh 20:34-44]
(lihat cat. --> Yeh 37:12-14).
[atau ref. Yeh 37:12-14]
5 Full Life: KASIH KARUNIA DAN PANGGILAN-NYA.
Nas : Rom 11:29
Kata-kata ini menunjuk kepada hak istimewa Israel yang disebutkan dalam Rom 9:4-5 dan Rom 11:26. Konteks jelas menunjukkan kepada Israel dan maksud-maksud Allah bagi mereka, dan bukan kepada karunia-karunia Roh Kudus dan panggilan pelayanan yang dihubungkan dengan pekerjaan Roh Kudus di dalam gereja (bd. Rom 12:6-8; 1Kor 12:1-31). Panggilan, penetapan, dan pemeliharaan seorang dalam jabatan gembala atau penilik jemaat harus menurut kualifikasi sifat pribadi dan sejarah rohani orang itu
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).