1 Full Life: TATKALA AKU MENGEMBALIKAN HATI
Nas : Yeh 6:9
(versi Inggris NIV -- Betapa sedihnya Aku). Allah sungguh sakit hati dan sedih oleh perzinaan rohani (yaitu penyembahan berhala) umat-Nya
(lihat cat. --> Ef 4:30);
[atau ref. Ef 4:30]
ketidaksetiaan mereka menghancurkan hati-Nya.
2 Full Life: MEREKA SENDIRI AKAN MERASA MUAL.
Nas : Yeh 6:9
Hukuman Allah akan menyebabkan beberapa orang menyadari betapa seriusnya dosa, mengalami kesedihan sungguh karena pelanggaran mereka, dan karena itu kembali kepada Allah. Perhatikan bahwa pertobatan bukan sekadar perubahan pikiran, tetapi juga perubahan perasaan; pertobatan adalah kesedihan dan penyesalan ilahi karena dosa pribadi (Mazm 51:19; 2Kor 7:9-10).
3 Full Life: SODOM ... GOMORA.
Nas : Yes 1:9-10
Kota Sodom dan Gomora binasa sama sekali karena dahsyatnya dosa mereka (Kej 19:1-25). Yesaya menyamakan Yehuda dengan kedua kota ini karena ketidaksetiaan mereka yang hebat.
4 Full Life: TUNAS YANG KUDUS.
Nas : Yes 6:13
Allah mendorong Yesaya dengan memberitahukannya bahwa suatu kaum sisa yang sedikit akan percaya dan diselamatkan. Akan muncul Yehuda baru yang dapat disebut kudus, dan melaluinya Allah akan mengerjakan rencana keselamatan bagi dunia. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru Allah akan menghukum gereja yang murtad dan membangkitkan kaum sisa kudus yang akan tetap setia kepada-Nya dan Firman-Nya
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
5 Full Life: SESAKLAH PINTU ... DAN SEDIKIT ORANG YANG MENDAPATINYA.
Nas : Mat 7:14
Kristus mengajarkan bahwa kita tidak dapat mengharapkan mayoritas orang mengikut Dia pada jalan yang menuju hidup.
6 Full Life: PILIHAN KASIH KARUNIA.
Nas : Rom 11:5
Frasa ini menunjuk kepada pola kemurahan Allah dalam mengutus Anak-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan barangsiapa yang percaya kepada-Nya. Pemilihan berasal dari maksud keselamatan Allah "sebelum dunia dijadikan" (Ef 1:4). Sejak kedatangan Juruselamat serta kematian dan kebangkitan-Nya, pemilihan ini mencakup semua orang yang percaya dan taat kepada Kristus dan Injil. Jadi, baik Allah maupun manusia aktif dalam pemilihan. Sasaran dari pilihan melalui kasih karunia ialah agar menjadi "tak bercacat dan bercela" di hadapan Allah (Ef 1:4, bd. Rom 3:22; Rom 4:1-5,16; 11:11-24; 2Kor 5:19-20; Ef 2:8-10;
lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).