Ezra 3:2
3:2 Maka mulailah Yesua
bin Yozadak
beserta saudara-saudaranya, para imam itu, dan Zerubabel bin Sealtiel
beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel
1 untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Taurat Musa,
abdi Allah.
Hagai 1:12-15
1:12 Lalu Zerubabel
bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya
dari bangsa itu mendengarkan
2 suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah
bangsa itu kepada TUHAN.
1:13 Maka berkatalah Hagai,
utusan
TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai
kamu
3 , demikianlah firman TUHAN."
1:14 TUHAN menggerakkan
semangat Zerubabel
bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak,
imam besar, dan semangat selebihnya
dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,
Kemegahan Bait Suci yang baru
1:15 (2-1a) pada hari yang kedua puluh empat dalam bulan
yang keenam.
(2-1b) Pada tahun yang kedua zaman raja Darius,
1 Full Life: MEMBANGUN MEZBAH ALLAH ISRAEL.
Nas : Ezr 3:2
Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah
untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya
korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah
(lihat cat. --> Kel 27:1).
[atau ref. Kel 27:1]
- 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya
sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3).
Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya
apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih.
Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
- 2) Mereka juga memahami maksud pokok eksistensi mereka. Mereka harus
mempersembahkan korban kepada Allah selaku "kerajaan imam dan bangsa
yang kudus" (Kel 19:6). Hanya dengan memenuhi panggilan rohani ini
mereka dapat menjadi umat sebagaimana dikehendaki Allah. Demikian pula,
orang percaya kepada Kristus harus menjadi "imamat yang rajawi, bangsa
yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, sehingga kamu dapat
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah
memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib"
(1Pet 2:9), dan untuk mempersembahkan "persembahan rohani, yang
karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah" (1Pet 2:5; lih.
Ibr 13:10). Dengan kata lain, gereja selaku umat Allah zaman PB
merupakan ahli waris dan penerus Israel.
2 Full Life: BANGSA ITU MENDENGARKAN.
Nas : Hag 1:12
Para pemimpin dan umat itu menanggapi pemberitaan Hagai dengan
menaati dan takut akan Tuhan; mereka menanggapi firman Allah dengan serius
dan mengabdikan diri untuk melanjutkan pekerjaan rumah Allah.
3 Full Life: AKU INI MENYERTAI KAMU.
Nas : Hag 1:13
Allah menanggapi umat-Nya yang taat dengan berjanji untuk menyertai
mereka. Dia memperkuat keputusan mereka dan menolong mereka menyelesaikan
pekerjaan itu (bd. Za 4:6). "Menyertai kamu" adalah komitmen terbesar
Tuhan kepada orang percaya (lih. Kej 26:24; 28:15; 39:2-3,21,23;
Kel 3:12; Mat 28:20).