Ezra 6:13
Pekerjaan selesai; pentahbisan rumah Allah dan hari raya Paskah yang pertama
6:13 Kemudian Tatnai, bupati daerah sebelah barat sungai Efrat, Syetar-Boznai dan rekan-rekan
mereka berbuat dengan seksama menurut apa yang diperintahkan raja Darius.
Ezra 1:11
1:11 Barang-barang emas dan perak itu seluruhnya berjumlah lima ribu empat ratus. Semuanya itu dibawa oleh Sesbazar sewaktu orang-orang buangan itu dibawa pulang dari negeri Babel ke Yerusalem.
Ezra 7:14
7:14 Oleh karena engkau disuruh raja serta ketujuh orang penasihatnya
untuk mengadakan penyelidikan mengenai Yehuda dan Yerusalem dengan berpedoman kepada hukum Allahmu yang menjadi peganganmu,
Ezra 10:5
10:5 Kemudian bangkitlah Ezra dan menyuruh para pemuka imam dan orang-orang Lewi dan segenap orang Israel bersumpah,
bahwa mereka akan berbuat menurut perkataan itu, maka bersumpahlah mereka.
Ezra 10:11
10:11 Tetapi sekarang mengakulah di hadapan TUHAN, Allah nenek moyangmu, dan lakukanlah apa yang berkenan kepada-Nya dan pisahkanlah dirimu
1 dari penduduk negeri dan perempuan-perempuan
asing itu!"
Ezra 4:3
4:3 Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum keluarga orang Israel yang lain berkata kepada mereka: "Bukanlah urusan kita bersama
2 , sehingga kamu dan kami membangun rumah bagi Allah kami, karena kami sendirilah yang hendak membangun bagi TUHAN, Allah Israel, seperti yang diperintahkan kepada kami
oleh Koresh, raja negeri Persia."
Ezra 7:6
7:6 Ezra
ini berangkat pulang dari Babel. Ia adalah seorang ahli kitab, mahir dalam Taurat Musa yang diberikan TUHAN, Allah Israel. Dan raja memberi
dia segala yang diingininya, oleh karena tangan TUHAN, Allahnya, melindungi dia
3 .
Ezra 8:31
Tiba di Yerusalem
8:31 Kemudian berangkatlah kami dari sungai Ahawa
pergi ke Yerusalem pada tanggal dua belas bulan pertama untuk berjalan ke Yerusalem, dan tangan Allah kami melindungi kami
dan menghindarkan kami dari tangan musuh dan penyamun.
Ezra 9:11
9:11 yang Kauperintahkan dengan perantaraan hamba-hamba-Mu, para nabi itu, dengan berfirman: Negeri yang kamu masuki
untuk diduduki adalah negeri yang cemar
oleh karena kecemaran penduduk negeri, yakni oleh karena kekejian yang mereka lakukan dengan segala kenajisan
mereka di segenap negeri itu dari ujung ke ujung.
Ezra 10:3
10:3 Marilah kita sekarang mengikat perjanjian
dengan Allah kita, bahwa kita akan mengusir
semua perempuan itu
4 dengan anak-anak yang dilahirkan mereka, menurut nasihat tuan dan orang-orang yang gemetar karena perintah Allah kita. Dan biarlah orang bertindak menurut hukum Taurat.
Ezra 10:6
10:6 Sesudah itu Ezra pergi dari depan rumah Allah menuju bilik Yohanan bin Elyasib, dan di sana ia bermalam dengan tidak makan roti dan minum air,
sebab ia berkabung karena orang-orang buangan itu telah melakukan perbuatan tidak setia.
1 Full Life: PISAHKANLAH DIRIMU.
Nas : Ezr 10:11
Tindakan-tindakan Ezra dan masyarakat Israel pada tahap ini di dalam
sejarah jangan dipandang sebagai standar bagi mereka di bawah perjanjian
yang baru. Mengenai pernikahan dan perceraian bagi orang percaya PB,
Alkitab mengajarkan yang berikut:
- 1) Orang percaya tidak boleh menikah dengan orang tidak percaya
(1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).
- 2) Apabila seseorang menjadi orang percaya setelah menikah dan
pasangannya tetap tidak percaya, pasangan yang percaya tidak boleh
menceraikan pasangannya jikalau pasangannya yang tidak percaya ingin
melanjutkan hubungan pernikahan itu (1Kor 7:12;
lihat cat. --> 1Kor 7:14).
[atau ref. 1Kor 7:14]
- 3) Perceraian diizinkan setelah terjadi perzinaan atau keadaan
ditinggalkan
(lihat cat. --> Mat 19:9;
lihat cat. --> 1Kor 7:11;
lihat cat. --> 1Kor 7:15).
[atau ref. Mat 19:9; 1Kor 7:11,15]
2 Full Life: BUKANLAH URUSAN KITA BERSAMA.
Nas : Ezr 4:3
Zerubabel dan Yesua menolak untuk mengikat persekutuan dengan
"penduduk negeri itu" (ayat Ezr 4:4) karena mereka hidup menurut
prinsip alkitabiah yang menuntut pemisahan dari penyembahan berhala dan
kompromi dengan dunia
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Penolakan untuk menerima pluralisme agama ini mengakibatkan pertentangan
dan penganiayaan untuk umat Allah yang setia (ayat Ezr 4:4-24;
lihat cat. --> 2Tim 3:12).
[atau ref. 2Tim 3:12]
Musuh-musuh itu mematahkan semangat umat Tuhan dengan intimidasi, ancaman,
dan penggambaran yang keliru tentang tujuan mereka (ayat Ezr 4:4-6).
3 Full Life: TANGAN TUHAN, ALLAH-NYA, MELINDUNGI DIA.
Nas : Ezr 7:6
Tiga kali dalam pasal ini dikatakan bahwa tangan Tuhan melindungi
Ezra (ayat Ezr 7:6,9,28; bd. Ezr 8:18,22,31). Tiga alasan diberikan
dalam ayat Ezr 7:10: Ezra telah mengabdikan dirinya
- (1) untuk meneliti Firman Allah,
- (2) untuk melakukannya serta
- (3) mengajarkannya kepada orang lain
(lihat cat. --> Ezr 7:10 selanjutnya).
[atau ref. Ezr 7:10]
Kesetiaan kepada Allah dan Firman-Nya akan senantiasa disertai berkat dan
pertolongan Tuhan. Prinsip ini ditegaskan dalam ayat-ayat PB seperti
Mat 5:6; Yoh 14:21; 15:7-10; Kis 10:1-4; 2Kor 6:16-18; Ibr 11:6;
Yak 1:21-25; Wahy 3:7-10. Di Ezr 8:22, Ezra menambahkan peristiwa
lain dimana tangan Allah melindungi umat-Nya, yaitu perkenan Allah datang
kepada orang yang mengharapkan Dia dengan sepenuh hati. Siapa saja yang
sungguh-sungguh mencari Allah dan dengan ikhlas menunjukkan kesetiaan
kepada-Nya dan Firman-Nya akan mengalami tangan Allah melindungi dia.
4 Full Life: MENGUSIR SEMUA PEREMPUAN ITU.
Nas : Ezr 10:3
Ezra menuntut perceraian karena alasan-alasan berikut:
- 1) Menikahi wanita asing merupakan tindakan yang tidak setia kepada
Allah dan firman-Nya (ayat Ezr 10:10; 10:2;
lihat cat. --> Ezr 9:2).
[atau ref. Ezr 9:2]
Pertobatan yang sesungguhnya menuntut pemisahan untuk membetulkan
kejahatan itu.
- 2) Menceraikan istri-istri asing diperlukan untuk mempertahankan maksud
Israel selaku bangsa kudus yang dipisahkan untuk Allah
(lihat cat. --> Ezr 9:2).
[atau ref. Ezr 9:2]
- 3) Perceraian diperlukan untuk mencegah umat itu menerima penyembahan
berhala dan cara-cara amoral dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Musa
menyatakan, "Janganlah engkau kawin-mengawin dengan mereka ... sebab
mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang daripada-Ku"
(Ul 7:3-4). Perceraian dalam hal ini merupakan pembedahan radikal
yang dituntut supaya menghentikan dampak yang berkesinambungan dari
kompromi yang pada akhirnya akan menyeret angkatan lain kepada
kemurtadan sehingga mereka menjadi sasaran hukuman Allah yang dahsyat.