Galatia 6:1-2
Saling membantulah kamu
6:1 Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani,
harus memimpin orang itu ke jalan yang benar
dalam roh lemah lembut
1 , sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu
2 ! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Efesus 4:32
4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang
terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Kolose 3:13
3:13 Sabarlah kamu seorang
terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu,
kamu perbuat jugalah demikian.
Kolose 3:2
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas
3 , bukan yang di bumi.
Kolose 3:6
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah
(atas orang-orang durhaka).
Kolose 3:14-15
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih,
sebagai pengikat yang mempersatukan
dan menyempurnakan.
3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus
memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah
kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.
Dan bersyukurlah.
Ibrani 12:12-15
12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut
yang goyah;
12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu,
sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang
dan kejarlah kekudusan
4 ,
sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
12:15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah,
agar jangan tumbuh akar
yang pahit
5 yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
1 Full Life: HARUS MEMIMPIN ... DALAM ROH LEMAH LEMBUT.
Nas : Gal 6:1
Kata "memimpin" dalam bahasa Yun. _katartizo_ berarti "memulihkan".
Kata ini dipakai dalam PB untuk membetulkan jaring atau jala (Mat 4:21)
atau menyempurnakan watak manusia (2Kor 13:11). Jadi, memulihkan
seorang berarti memimpin orang itu kembali kepada pertobatan yang benar dan
penyerahan sepenuhnya kepada Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Hal ini mungkin
meliputi tindakan disiplin
(lihat cat. --> Mat 13:30)
[atau ref. Mat 13:30]
yang dilaksanakan dengan "lemah lembut".
- 1) Paulus tidak berbicara mengenai dosa-dosa serius yang merusak citra
jemaat di hadapan umum (bd. 1Kor 5:5). Dosa-dosa semacam itu mungkin
memerlukan tindakan pengucilan sementara dari persekutuan jemaat sebelum
dipulihkan kembali (1Kor 5:11).
- 2) Pemulihan yang disebutkan Paulus di sini tidak menunjuk kepada
pemulihan kepada kedudukan pemimpin atau guru dalam gereja. Syarat dan
standar bagi mereka yang ingin melayani dalam kedudukan kependetaan
meliputi lebih daripada keadaan rohani seseorang sekarang ini. Hal ini
menuntut bakti kesetiaan yang tekun terhadap prinsip-prinsip Allah untuk
kebenaran supaya mereka dapat menjadi teladan bagi orang percaya
(1Tim 4:12;
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
2 Full Life: BERTOLONG-TOLONGANLAH MENANGGUNG BEBANMU!
Nas : Gal 6:2
Bertolong-tolongan dalam menanggung beban meliputi menolong orang
yang memerlukan bantuan pada saat kesakitan, kesusahan, dan kesulitan
keuangan. Mungkin yang dimaksudkan Paulus adalah sokongan para guru dan
misionaris
(lihat cat. --> Gal 6:6;
[atau ref. Gal 6:6]
bd. Rom 15:1; 1Kor 9:14). Saling menanggung beban adalah sifat ilahi
(Mazm 55:23; 1Pet 5:7).
3 Full Life: PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS.
Nas : Kol 3:2
Karena hidup kita ada bersama Kristus di sorga (ayat Kol 3:3),
kita harus memikirkan perkara yang di atas dan membiarkan sikap kita
ditentukan olehnya. Kita harus menilai, mempertimbangkan, dan memikirkan
segala sesuatu dari sudut pandangan kekekalan dan sorga. Tujuan dan sasaran
kita hendaknya mencari hal-hal rohani (ayat Kol 3:1-4), melawan dosa
(ayat Kol 3:5-11), dan mengenakan watak Kristus (ayat Kol 3:12-17).
Semua sifat baik, kuasa, pengalaman, dan berkat rohani ada bersama Kristus
di sorga. Ia memberikan hal-hal itu kepada sekalian orang yang dengan
sungguh-sungguh meminta, dengan tekun mencari dan terus-menerus mengetok
(Luk 11:1-13; 1Kor 12:11; Ef 1:3; 4:7-8).
4 Full Life: BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN.
Nas : Ibr 12:14
Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah;
itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari
kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan
merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).
- 1) Kekudusan merupakan maksud Allah bagi umat-Nya ketika Ia
merencanakan keselamatan mereka di dalam Kristus (Ef 1:4).
- 2) Kekudusan adalah maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia datang ke
bumi ini (Mat 1:21; 1Kor 1:2,30).
- 3) Kekudusan merupakan maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia
menyerahkan diri-Nya di salib untuk mereka (Ef 5:25-27).
- 4) Kekudusan merupakan maksud Allah ketika menjadikan kita ciptaan baru
dan memberikan Roh Kudus kepada kita (Rom 8:2-15; Gal 5:16-25;
Ef 2:10).
- 5) Tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat berguna bagi Allah
(2Tim 2:20-21).
- 6) Tanpa kekudusan tak mungkin kita dekat dengan atau bersekutu dengan
Allah (Mazm 15:1-2).
- 7) Tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Allah (ayat
Ibr 12:14; Mat 5:8;
lihat art. PENGUDUSAN).
5 Full Life: AKAR YANG PAHIT.
Nas : Ibr 12:15
"Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai
oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang
dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan
sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi
kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang
tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang
bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam
doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan
banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun
dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14).