1 Full Life: ADAKAH KUCOBA BERKENAN KEPADA MANUSIA?
Nas : Gal 1:10
Seseorang tidak dapat menjadi pelayan Injil yang sejati, dan mencoba menyenangkan orang dengan mengurangi kebenaran Injil (bd. 1Kor 4:3-6). Paulus menganggap kewajibannya untuk berbicara "bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita"
(lihat cat. --> 1Tes 2:4).
[atau ref. 1Tes 2:4]
Semua pengikut Injil Kristus harus bertujuan menyenangkan Allah, walaupun itu berarti tidak menyenangkan beberapa orang tertentu (bd. Kis 5:29; Ef 6:6; Kol 3:22).
2 Full Life: IA YANG MENGANUGERAHKAN ROH.
Nas : Gal 3:5
Petunjuk Paulus kepada Roh (ayat Gal 3:2,5,14; 4:6) meliputi baik baptisan dalam Roh maupun pekerjaan khusus Roh selanjutnya (bd. Kis 1:4-5; 2:4; 8:14-17; 10:44-47; 11:16-17; 19:1-6; 1Kor 12:4-11). Hal ini ditunjukkan oleh
3 Full Life: ROH ... YANG MELAKUKAN MUJIZAT.
Nas : Gal 3:5
Karya Roh Kudus yang berkesinambungan dalam jemaat-jemaat Galatia meliputi mukjizat. Bagi Paulus, menerima Roh Kudus bukan saja suatu pekerjaan di dalam batin yang tidak kelihatan, tetapi suatu pengalaman yang menyatakan diri melalui kuasa ilahi antara orang percaya. Karunia-karunia Roh merupakan norma penentu dari kehadiran dan kekuasaan Roh Kudus (bd. pasal 1Kor 12:1-14:40). Pertobatan dan baptisan dalam Roh Kudus harus senantiasa menghasilkan pengadaan mukjizat dan penyataan lain dari Roh.
4 Full Life: TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.
Nas : Gal 5:21
Walaupun Paulus mengatakan bahwa seseorang tidak mungkin mewarisi Kerajaan Allah dengan menaati hukum Taurat (Gal 2:16; 5:4), dia juga mengajarkan bahwa ada kemungkinan seseorang menghalangi dirinya masuk Kerajaan Allah dengan melakukan perbuatan jahat
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
[atau ref. 1Kor 6:9]
bd. Mat 25:41-46; Ef 5:7-11).