Galatia 1:10-17
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia
1 ?
Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Bagaimana Paulus menjadi rasul
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku,
bahwa Injil yang kuberitakan
itu bukanlah injil manusia.
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia,
dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan
Yesus Kristus.
1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi:
tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah
dan berusaha membinasakannya.
1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin
memelihara adat istiadat nenek moyangku.
1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku
2 sejak kandungan
ibuku dan memanggil aku
oleh kasih karunia-Nya,
1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi,
maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;
1:17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.
1 Full Life: ADAKAH KUCOBA BERKENAN KEPADA MANUSIA?
Nas : Gal 1:10
Seseorang tidak dapat menjadi pelayan Injil yang sejati, dan mencoba
menyenangkan orang dengan mengurangi kebenaran Injil (bd. 1Kor 4:3-6).
Paulus menganggap kewajibannya untuk berbicara "bukan untuk menyukakan
manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita"
(lihat cat. --> 1Tes 2:4).
[atau ref. 1Tes 2:4]
Semua pengikut Injil Kristus harus bertujuan menyenangkan Allah, walaupun
itu berarti tidak menyenangkan beberapa orang tertentu (bd. Kis 5:29;
Ef 6:6; Kol 3:22).
2 Full Life: IA, YANG TELAH MEMILIH AKU
Nas : Gal 1:15
(versi Inggris NIV -- "memisahkan"). Walaupun Paulus terutama
menunjuk kepada pelayanannya sebagai rasul, dalam satu arti setiap orang
percaya telah dipilih (dipisahkan) oleh kasih karunia supaya Allah dapat
menyatakan Putra-Nya melalui mereka. Kita sudah dipisahkan dari dosa dan
zaman yang jahat ini
(lihat cat. --> Gal 1:4),
[atau ref. Gal 1:4]
supaya kita dapat hidup dalam persekutuan dengan Allah dan bersaksi bagi
Yesus Kristus di depan dunia ini. Dipisahkan berarti dipersatukan dengan
Allah, untuk Allah dan dekat Allah -- hidup dalam iman dan ketaatan demi
kemuliaan-Nya dan penyataan Putra-Nya
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).