Galatia 5:23
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri.
Tidak ada hukum
yang menentang hal-hal itu.
Matius 11:29
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Matius 11:1
11:1 Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya,
pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.
Kolose 4:1-2
4:1 Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur
terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.
4:2 Bertekunlah dalam doa
dan dalam pada itu berjaga-jagalah
1 sambil mengucap syukur.
Kolose 1:1-2
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
2 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 3:15
3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus
memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah
kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.
Dan bersyukurlah.
Kolose 3:2
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas
3 , bukan yang di bumi.
Titus 2:1
Kewajiban orang tua, pemuda dan hamba
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran
yang sehat:
Yakobus 3:13
Hikmat yang dari atas
3:13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan
perbuatannya
oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
Yakobus 3:1
Dosa karena lidah
3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru
4 ;
sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi
menurut ukuran yang lebih berat.
Pengkhotbah 3:15
3:15 Yang sekarang ada dulu sudah ada,
dan yang akan ada sudah lama ada;
dan Allah mencari yang sudah lalu.
1 Full Life: BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Kol 4:2
"Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan
tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa.
"Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara
rohani."
- 1) Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap
banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis
dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita
mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara
berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang
dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan kristiani.
- 2) Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang di
gereja PB yang telah dibaptis dalam Roh. "Mereka bertekun ... berdoa"
(Kis 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur
kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.
2 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.
3 Full Life: PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS.
Nas : Kol 3:2
Karena hidup kita ada bersama Kristus di sorga (ayat Kol 3:3),
kita harus memikirkan perkara yang di atas dan membiarkan sikap kita
ditentukan olehnya. Kita harus menilai, mempertimbangkan, dan memikirkan
segala sesuatu dari sudut pandangan kekekalan dan sorga. Tujuan dan sasaran
kita hendaknya mencari hal-hal rohani (ayat Kol 3:1-4), melawan dosa
(ayat Kol 3:5-11), dan mengenakan watak Kristus (ayat Kol 3:12-17).
Semua sifat baik, kuasa, pengalaman, dan berkat rohani ada bersama Kristus
di sorga. Ia memberikan hal-hal itu kepada sekalian orang yang dengan
sungguh-sungguh meminta, dengan tekun mencari dan terus-menerus mengetok
(Luk 11:1-13; 1Kor 12:11; Ef 1:3; 4:7-8).
4 Full Life: GURU.
Nas : Yak 3:1
Yang termasuk di sini adalah gembala, pemimpin gereja, misionaris,
pengkhotbah atau siapa saja yang memberikan pengarahan kepada jemaat.
Seorang guru harus mengerti bahwa tidak ada orang yang mempunyai tanggung
jawab lebih besar daripada mereka yang mengajarkan Firman Allah. Di dalam
penghakiman yang akan datang, para guru Kristen akan dihakimi dengan lebih
ketat daripada orang percaya yang lain.