Kejadian 1:1
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya
Allah menciptakan
1 langit
dan bumi.
Mazmur 102:25
102:25 (102-26) Dahulu
sudah Kauletakkan dasar bumi
2 , dan langit
adalah buatan tangan-Mu.
Mazmur 104:5
104:5 yang telah mendasarkan bumi
di atas tumpuannya,
sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.
Ibrani 1:2
1:2 maka pada zaman akhir
ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya,
yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak
menerima segala yang ada. Oleh Dia
Allah telah menjadikan alam semesta.
Ibrani 1:10
1:10 Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu.
1 Full Life: PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada
suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya
menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah
ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang
terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang
ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu
akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku
Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab
yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan
alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan
kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara
benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia
Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya
melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24;
Gal 3:13; 1Pet 1:18).
2 Full Life: KAULETAKKAN DASAR BUMI.
Nas : Mazm 102:26-27
Ayat-ayat ini, dikutip dalam Ibr 1:10-12, menyiratkan bahwa
pengalaman-pengalaman kesesakan yang dilukiskan pemazmur juga berlaku pada
Yesus Kristus (ayat Mazm 102:2-12). Ayat Mazm 102:13-29 berbicara
tentang Kerajaan Tuhan di bumi, karya-Nya dalam penciptaan, dan
kekekalan-Nya. Langit dan bumi yang ada sekarang akan diganti oleh yang
baru sama sekali (seperti dilambangkan dengan berganti pakaian). Tetapi
Allah tidak akan berubah; Dia tetap sama.