Kejadian 1:1
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya
Allah menciptakan
1 langit
dan bumi.
Kejadian 14:19
14:19 Lalu ia memberkati Abram,
katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi,
Pencipta langit dan bumi,
Kejadian 14:22
14:22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom
itu: "Aku bersumpah
demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi,
Pencipta langit dan bumi:
Mazmur 115:15-16
115:15 Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang menjadikan langit
dan bumi.
115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN,
dan bumi itu telah diberikan-Nya
kepada anak-anak manusia.
Yesaya 42:5
42:5 Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit
dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi
dengan segala yang tumbuh di atasnya,
yang memberikan nafas
kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:
Yesaya 66:1
Keselamatan sesudah hukuman
66:1 Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku
dan bumi adalah tumpuan
kaki-Ku; rumah
apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?
Yeremia 10:10-12
10:10 Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup
dan Raja yang kekal.
Bumi goncang
karena murka-Nya,
dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.
10:11 Beginilah harus kamu katakan kepada mereka: "Para allah yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap
dari bumi dan dari kolong langit ini."
10:12 Tuhanlah yang menjadikan
bumi
dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya,
dan yang membentangkan langit
dengan akal budi-Nya.
Yeremia 27:5
27:5 Akulah yang menjadikan
bumi, manusia dan hewan
yang ada di atas muka bumi dengan kekuatan-Ku yang besar dan dengan lengan-Ku
yang terentang, dan Aku memberikannya
kepada orang yang benar di mata-Ku.
Daniel 4:32
4:32 engkau akan dihalau dari antara manusia dan tempat tinggalmu akan ada di antara binatang-binatang di padang; kepadamu akan diberikan makanan rumput seperti kepada lembu; dan demikianlah akan berlaku atasmu sampai tujuh masa berlalu, hingga engkau mengakui, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya!
"
Daniel 4:34-35
4:34 Tetapi setelah lewat waktu yang ditentukan, aku, Nebukadnezar, menengadah ke langit, dan akal
budiku kembali
2 lagi kepadaku. Lalu aku memuji Yang Mahatinggi dan membesarkan dan memuliakan Yang Hidup kekal
itu, karena kekuasaan-Nya ialah kekuasaan yang kekal dan kerajaan-Nya
turun-temurun.
4:35 Semua penduduk bumi dianggap remeh;
Ia berbuat menurut kehendak-Nya
terhadap bala tentara langit dan penduduk bumi; dan tidak ada seorangpun yang dapat menolak
tangan-Nya
dengan berkata kepada-Nya: "Apa yang Kaubuat?
"
1 Full Life: PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada
suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya
menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah
ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang
terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang
ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu
akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku
Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab
yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan
alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan
kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara
benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia
Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya
melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24;
Gal 3:13; 1Pet 1:18).
2 Full Life: AKAL BUDIKU KEMBALI.
Nas : Dan 4:34-37
Tujuh merupakan angka kesempurnaan, karena itu pada akhir tujuh
masa, akal budi Nebukadnezar dipulihkan. Dia bukan saja mengerti apa yang
telah terjadi atas dirinya, tetapi juga mengakui kuasa, kebesaran, dan
kedaulatan Allah Daniel, Tuhan Allah Israel.