Kejadian 12:12-13
12:12 Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup.
12:13 Katakanlah, bahwa engkau adikku
1 ,
supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau."
Kejadian 20:11
20:11 Lalu Abraham berkata: "Aku berpikir: Takut akan Allah
tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku.
Kejadian 20:1
Abraham dan Abimelekh
20:1 Lalu Abraham berangkat dari situ
ke Tanah Negeb
dan ia menetap antara Kadesh
dan Syur.
Ia tinggal
di Gerar
sebagai orang asing.
1 Samuel 27:1-2
Daud di antara orang Filistin
27:1 Tetapi Daud berpikir dalam hatinya: "Bagaimanapun juga pada suatu hari aku akan binasa oleh tangan Saul. Jadi tidak ada yang lebih baik bagiku selain meluputkan diri dengan segera ke negeri orang Filistin
2 ; maka tidak ada harapan bagi Saul untuk mencari aku lagi di seluruh daerah Israel dan aku akan terluput dari tangannya."
27:2 Bersiaplah Daud, lalu berjalan
ke sana, ia dan keenam ratus orang
yang bersama-sama dengan dia itu, kepada Akhis
bin Maokh, raja kota Gat.
Kolose 1:8-9
1:8 Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.
1:9 3 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya,
kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu
4 .
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian
yang benar, untuk mengetahui kehendak
Tuhan dengan sempurna,
Ibrani 11:32
11:32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon,
Barak,
Simson,
Yefta,
Daud
dan Samuel
dan para nabi,
1 Full Life: KATAKANLAH BAHWA ENGKAU ADIKKU.
Nas : Kej 12:13
Kepercayaan Abram kepada Allah gagal sejenak, sehingga mengakibatkan
penipuan yang berdosa dan pembuangan yang memalukan dari Mesir
(Kej 12:19-13:1). Ayat-ayat ini menunjukkan betapa jujurnya Firman
Allah tentang kehidupan orang kudus. Sekalipun Abram bertobat, kegagalannya
secara moral tidak ditutupi. Kegagalan semacam itu sungguh-sungguh
mengingatkan semua orang percaya untuk tidak memandang keadaan, melainkan
percaya janji-janji dan kesetiaan Allah. Kegagalan Abram juga mendorong
kita karena menyatakan bagaimana Allah dengan kemurahan-Nya bekerja untuk
menuntun Abram kembali kepada kehendak dan maksud-Nya.
1 Full Life: NEGERI ORANG FILISTIN.
Nas : 1Sam 27:1
Karena takut akan ketidakmantapan Saul, di sini Daud gagal
mempercayai Allah; pasal ini mencatat kelakuan Daud yang tercela sesudah
itu. Ia berlindung di antara musuh-musuh Allah (ayat 1Sam 27:1),
bertindak secara tidak manusiawi tanpa persetujuan Allah (ayat
1Sam 27:8-11) dan menggunakan kebohongan (ayat 1Sam 27:10-12).
Penulis kisah ini yang terilhamkan mengisahkan semua tindakan Daud ini
tanpa menyetujuinya. Peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam Alkitab
tidaklah berarti bahwa itu disetujui oleh Allah. Baca 1Taw 22:8
mengenai penilaian Allah atas karier Daud sebagai panglima perang.
1 Full Life: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap
tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya
pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani
serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
2 Full Life: KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang
diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19;
Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang
lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi,
gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
- (1) mengerti kehendak Allah,
- (2) memperoleh hikmat rohani,
- (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
- (4) berbuah bagi Kristus,
- (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
- (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
- (7) mengucap syukur kepada Bapa,
- (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
- (9) mengalami keakraban Kristus,
- (10) mengenali kasih Kristus,
- (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
- (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
- (13) membedakan yang jahat,
- (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
- (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan
kembali.