Kejadian 18:25
18:25 Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian,
membunuh orang benar
bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama
dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim
segenap bumi tidak menghukum dengan adil?
"
Ayub 34:23
34:23 Karena bagi manusia Ia tidak menentukan waktu
untuk datang menghadap Allah supaya diadili,
Mazmur 119:137
119:137 Engkau adil,
ya TUHAN, dan hukum-hukum-Mu benar.
Mazmur 145:17
145:17 TUHAN itu adil
dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Yeremia 12:1
Keluhan Yeremia dan jawab Allah
12:1 Engkau memang benar,
ya TUHAN, bilamana aku berbantah
dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan:
Mengapakah mujur
hidup orang-orang fasik
1 , sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?
Ratapan 1:18
1:18 "Tuhanlah yang benar,
karena aku telah memberontak
terhadap firman-Nya; dengarlah hai segala bangsa, dan lihatlah kesedihanku
2 ;
dara-daraku dan teruna-terunaku pergi sebagai tawanan.
Daniel 9:5-14
9:5 Kami telah berbuat dosa
3 dan salah,
kami telah berlaku fasik dan telah memberontak, kami telah menyimpang
dari perintah dan peraturan-Mu,
9:6 dan kami tidak taat
kepada hamba-hamba-Mu, para nabi,
yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa
kami dan kepada segenap rakyat negeri.
9:7 Ya Tuhan, Engkaulah yang benar,
tetapi patutlah kami malu
seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri kemana Engkau telah membuang
mereka oleh karena mereka berlaku murtad
terhadap Engkau.
9:8 Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau.
9:9 Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan,
walaupun kami telah memberontak terhadap Dia,
9:10 dan tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi,
hamba-hamba-Nya.
9:11 Segenap orang Israel telah melanggar
hukum-Mu
dan menyimpang karena tidak mendengarkan suara-Mu. Sebab itu telah dicurahkan ke atas kami kutuk
dan sumpah,
yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, hamba Allah itu, sebab kami telah berbuat dosa
terhadap Dia.
9:12 Dan telah ditetapkan-Nya
firman-Nya, yang diucapkan-Nya terhadap kami dan terhadap orang-orang yang telah memerintah kami, yakni bahwa akan didatangkan-Nya kepada kami malapetaka
yang besar, yang belum pernah terjadi di bawah semesta langit, seperti
di Yerusalem.
9:13 Seperti yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, segala malapetaka ini telah menimpa kami, dan kami tidak memohon belas kasihan TUHAN,
Allah kami, dengan berbalik dari segala kesalahan kami dan memperhatikan kebenaran
yang dari pada-Mu.
9:14 Sebab itu TUHAN bersiap dengan malapetaka
itu dan mendatangkannya kepada kami; karena TUHAN, Allah kami, adalah adil dalam segala perbuatan yang dilakukan-Nya,
tetapi kami tidak mendengarkan suara-Nya.
1 Full Life: MENGAPAKAH MUJUR HIDUP ORANG-ORANG FASIK?
Nas : Yer 12:1-4
Yeremia membandingkan penderitaannya sendiri dengan kemakmuran orang
fasik. Ia bingung oleh penundaan hukuman Allah atas mereka. Berusaha
memahami keberhasilan materi orang fasik menjadi persoalan yang muncul
berkali-kali dalam diri orang kudus PL, karena mereka pada dasarnya
berpikir tentang pahala dan hukuman di dunia (lih. Ayub 21:7-15;
Mazm 10:1-18; 37:1-40; 73:1-28; 94:1-23; Hab 1:5-13; Mal 3:15).
2 Full Life: LIHATLAH KESEDIHANKU.
Nas : Rat 1:18
Ayat ini mengungkapkan tema utama Kitab Ratapan: dosa mendatangkan
kesedihan. Seorang mungkin akan menikmati kesenangan dari dosa dan
kebejatan untuk sesaat, tetapi akhirnya perbudakan kepada Iblis dan
dampak-dampak keinginan dosa akan menjadi nyata (Yoh 8:34; Rom 1:26-32).
Kesukaran, keputusasaan dan kebinasaan akan menimpa semua orang yang tidak
berbalik kepada Allah dalam pertobatan.
3 Full Life: KAMI TELAH BERBUAT DOSA.
Nas : Dan 9:5
Daniel tidak duduk diam dan secara pasif menunggu pemulihan yang
dijanjikan itu
(lihat cat. --> Dan 9:2 sebelumnya);
[atau ref. Dan 9:2]
sebaliknya ia mulai memohon dengan sungguh-sungguh di dalam doa dan puasa
(ayat Dan 9:3) untuk penggenapan firman Allah. Daniel memulai doa
syafaatnya dengan mengakui kebesaran Allah yang membangkitkan rasa hormat,
kasih setia-Nya, dan kemurahan perjanjian-Nya yang ditunjukkan kepada orang
yang mengasihi dan menaati-Nya. Kemudian ia membuat pengakuan, menyamakan
dirinya dengan umat Israel yang telah berdosa dan memberontak terhadap
Allah. Ia meminta pemulihan Yerusalem bukan karena kebenaran di dalam
dirinya atau Israel, tetapi demi Tuhan (Dan 9:17-18). Ketika Allah
menanggapi, Ia menunjukkan kemurahan dan belas kasihan-Nya yang besar
sebagai Allah yang memenuhi janji-janji-Nya.