Kejadian 28:22
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu
ini akan menjadi rumah Allah.
Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh
kepada-Mu."
Mazmur 50:10-12
50:10 sebab punya-Kulah segala binatang hutan,
dan beribu-ribu hewan di gunung.
50:11 Aku kenal segala burung
di udara, dan apa yang bergerak di padang
adalah dalam kuasa-Ku.
50:12 Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia
dan segala isinya.
Roma 11:36
11:36 Sebab segala sesuatu
adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Roma 11:1
Sisa Israel
11:1 Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya
1 ? Sekali-kali tidak!
Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham,
dari suku Benyamin.
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
2 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
1 Full Life: ADAKAH ALLAH ... MENOLAK UMAT-NYA?
Nas : Rom 11:1
Paulus kini menerangkan bahwa penolakan Allah akan Israel hanya
bersifat sebagian dan sementara; Israel akhirnya akan menerima keselamatan
Allah di dalam Kristus. Mengenai ulasan bagaimana pasal Rom 11:1-36
cocok dalam argumentasi Paulus dari pasal Rom 9:1-11:36
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
2 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.