Kejadian 15:1
Perjanjian Allah dengan Abram; janji tentang keturunannya
15:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram
dalam suatu penglihatan:
"Janganlah takut,
Abram, Akulah perisaimu;
upahmu
akan sangat besar
1 ."
Kejadian 15:13
15:13 Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka
2 , dan bahwa mereka akan diperbudak
dan dianiaya, empat ratus tahun
lamanya.
Kejadian 22:11
22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN
dari langit
kepadanya: "Abraham, Abraham.
" Sahutnya: "Ya, Tuhan.
"
Bilangan 12:6
12:6 Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan
diri-Ku kepadanya dalam penglihatan,
Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
Bilangan 24:4
24:4 tutur kata orang yang mendengar firman Allah,
yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa
sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.
Bilangan 24:2
24:2 Ketika Bileam memandang ke depan dan melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka, maka Roh Allah menghinggapi dia
3 .
Bilangan 26:5
26:5 Ruben
ialah anak sulung Israel; bani Ruben ialah dari Henokh
kaum orang Henokh; dari Palu
kaum orang Palu;
Ayub 4:13
4:13 waktu bermenung oleh sebab khayal malam
4 , ketika tidur nyenyak menghinggapi orang.
Ayub 33:14-15
33:14 Karena Allah berfirman
dengan satu dua cara,
tetapi orang tidak memperhatikannya.
33:15 Dalam mimpi,
dalam penglihatan
waktu malam,
bila orang nyenyak tidur,
bila berbaring di atas tempat tidur,
Daniel 2:19
2:19 Maka rahasia
itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan
malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit
5 .
Kisah Para Rasul 9:10
9:10 Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan:
"Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"
Kisah Para Rasul 10:3
10:3 Dalam suatu penglihatan,
kira-kira jam tiga petang,
jelas tampak kepadanya seorang malaikat
Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!"
Kisah Para Rasul 16:9
16:9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan:
ada seorang Makedonia
berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
1 Full Life: PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR.
Nas : Kej 15:1
Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan
takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan
bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang
menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena
itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan
untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak
usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari
istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang
sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa
dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya
sebagai kebenaran
(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).
[atau ref. Kej 15:6]
2 Full Life: SUATU NEGERI, YANG BUKAN KEPUNYAAN MEREKA.
Nas : Kej 15:13
Allah memberi tahu Abram bahwa keturunannya akan pergi ke Mesir dan
ditindas selama 400 tahun. Angka ini adalah angka yang dibulatkan dari 430
tahun masa penindasan bangsa Israel (bd. Kel 12:40).
3 Full Life: ROH ALLAH MENGHINGGAPI DIA.
Nas : Bil 24:2
Roh yang menghinggapi Bileam tidaklah sama dengan kepenuhan Roh di
PB (Kis 2:1-4). Roh menghinggapinya dengan tujuan memberi penyataan,
bukan sebagai pengesahan selaku nabi. Kadang-kadang Allah memakai
orang-orang tertentu yang tidak berhubungan benar dengan-Nya untuk
melaksanakan maksud-Nya (bd. Yoh 12:47-53).
4 Full Life: KHAYAL MALAM.
Nas : Ayub 4:13
Tidak dikatakan bahwa mimpi Elifas berasal dari Allah; sebenarnya,
mimpi-mimpi itu tidak berasal dari Allah, karena mimpi tersebut melukiskan
Dia sebagai tidak mempedulikan umat manusia (ayat Ayub 4:17-21).
Membangun teologi berdasarkan mimpi dan penglihatan yang tidak dapat
didukung oleh penyataan Allah yang tertulis adalah salah.
5 Full Life: DANIEL MEMUJI ALLAH SEMESTA LANGIT.
Nas : Dan 2:19-23
Pikiran pertama Daniel setelah Allah menyatakan isi dan makna mimpi
itu ialah memuji Tuhan atas kebaikan dan kuasa-Nya. Dengan tiba-tiba
mengucapkan pujian yang spontan kepada Allah adalah ciri khas dari mereka
yang sungguh-sungguh mengasihi dan melayani Dia.