1 Full Life: DENGAN SUARA KERAS MENANGISLAH ESAU.
Nas : Kej 27:38
Menurut Ibr 12:16-17, Esau kehilangan berkatnya karena dia seorang tidak beriman yang memandang rendah kekudusan berkat kesulungan (bd. Kej 25:31-34). Kini dia mengubah pikirannya dan berusaha mendapatkan berkat itu dengan air mata, namun air matanya itu merupakan air mata kekecewaan dan kemarahan, bukan karena sedih atas pilihan-pilihannya yang berdosa. Pengalaman Esau mengingatkan kita akan pilihan-pilihan salah dalam hidup yang membawa berbagai dampak mengerikan yang tak terelakkan (lih. 2Sam 12:7-14).
2 Full Life: KASIH KARUNIA ALLAH KITA UNTUK MELAMPIASKAN HAWA NAFSU MEREKA.
Nas : Yud 1:4
Yudas mengecam beberapa orang yang mengajarkan bahwa keselamatan oleh kasih karunia memberi peluang bagi orang yang mengaku percaya untuk berbuat dosa serius namun tidak dihukum Allah. Mereka mungkin mengajar bahwa Allah dengan cuma-cuma akan mengampuni orang yang terus menerus berbuat dosa seksual, atau bahwa mereka yang saat ini akhlaknya tercemar tetap dijamin hidup kekal jikalau mereka pernah percaya kepada Kristus pada suatu saat di masa lampau (bd. Rom 5:20; 6:1-2). Mereka memberitakan pengampunan dosa tetapi bukan pentingnya hidup kudus.
3 Full Life: PADA ZAMAN PARA HAKIM MEMERINTAH.
Nas : Rut 1:1
Kisah Rut terjadi pada masa para hakim memerintah; kitab ini menunjukkan bahwa di tengah-tengah kemurtadan moral dan rohani ketika itu (bd.
lihat cat. --> Hak 17:6;
lihat cat. --> Hak 21:25),
[atau ref. Hak 17:6; 21:25]
terdapat sisa orang saleh yang terus mengasihi dan menghormati Allah. Kitab ini menekankan bahwa Allah tetap aktif di dalam kehidupan orang yang tetap setia kepada Dia dan firman-Nya
(lihat cat. --> Rut 2:12).
[atau ref. Rut 2:12]