Kejadian 31:13
31:13 Akulah Allah yang di Betel
itu, di mana engkau mengurapi tugu,
dan di mana engkau bernazar
kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri
sanak saudaramu."
Kejadian 31:45
31:45 Kemudian Yakub mengambil sebuah batu dan didirikannya menjadi tugu.
Kejadian 35:14
35:14 Kemudian Yakub mendirikan tugu
di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan
dan menuangkan minyak di atasnya.
Kejadian 35:20
35:20 Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur
Rahel sampai sekarang.
Yosua 24:26-27
24:26 Yosua menuliskan
semuanya itu dalam kitab hukum Allah,
lalu ia mengambil batu
yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar,
di tempat kudus TUHAN.
24:27 Kata Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Sesungguhnya batu
inilah akan menjadi saksi
terhadap kita, sebab telah didengarnya segala firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada kita. Sebab itu batu ini akan menjadi saksi terhadap kamu, supaya kamu jangan menyangkal
Allahmu.
"
Yosua 24:1
Pembaruan perjanjian di Sikhem
24:1 Kemudian Yosua mengumpulkan
semua suku
1 orang Israel di Sikhem.
Dipanggilnya
para tua-tua
orang Israel,
para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya, lalu mereka berdiri di hadapan Allah.
1 Samuel 7:12
7:12 Kemudian Samuel mengambil sebuah batu
dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer,
katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita."
1 Samuel 7:2
Orang Filistin terpukul kalah dekat Mizpa
7:2 Sejak saat tabut itu tinggal di Kiryat-Yearim
berlalulah waktu yang cukup lama, yakni dua puluh tahun, dan seluruh kaum Israel mengeluh kepada TUHAN.
1 Samuel 18:18
18:18 Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Siapakah aku
dan siapakah sanak saudaraku, kaum ayahku, di antara orang Israel, sehingga aku menjadi menantu
raja?"
Yesaya 19:19
19:19 Pada waktu itu
akan ada mezbah
bagi TUHAN di tengah-tengah tanah Mesir
dan tugu peringatan
bagi TUHAN pada perbatasannya.
1 Full Life: MENGUMPULKAN SEMUA SUKU.
Nas : Yos 24:1
Pada akhir hidupnya, Yosua mengumpulkan semua orang Israel terakhir
kalinya untuk memimpin mereka dalam upacara pembaharuan perjanjian ketika
mereka berikrar untuk melayani Tuhan dengan setia dan pengabdian yang
tetap. Yosua tidak memfokuskan perhatian pada dirinya selaku pemimpin
mereka; sebaliknya ia mengarahkan perhatian kepada kebaikan dan
pemeliharaan Allah atas Israel pada masa lalu (ayat Yos 24:2-13) dan
berkali-kali mendorong mereka untuk tinggal setia kepada-Nya (ayat
Yos 24:14-28). Pemimpin umat Allah yang sejati harus ikut memiliki
perhatian Yosua akan kehormatan Allah. Mereka harus menasihati jemaatnya
untuk mengasihi Tuhan, melayani Dia saja dan tetap terpisah dari dunia.