Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kejadian 37:28

37:28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.

Bilangan 6:2

6:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi TUHAN,

Mazmur 105:17-22

105:17 diutus-Nyalah seorang mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak. 105:18 Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi, 105:19 sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya. 105:20 Raja menyuruh melepaskannya, penguasa bangsa-bangsa membebaskannya. 105:21 Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta kepunyaannya, 105:22 untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya sekehendak hatinya dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tuanya.

Yesaya 66:5

66:5 Dengarlah firman TUHAN, hai kamu yang gentar kepada firman-Nya! Saudara-saudaramu, yang membenci kamu, yang mengucilkan kamu oleh karena kamu menghormati nama-Ku, telah berkata: "Baiklah TUHAN menyatakan kemuliaan-Nya, supaya kami melihat sukacitamu!" Tetapi mereka sendirilah yang mendapat malu.

Kisah Para Rasul 7:9

7:9 Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia,

Full Life: DIBAWA MEREKA KE MESIR.

Nas : Kej 37:28

Sekalipun Yusuf diperlakukan dengan kejam oleh kakak-kakaknya dan dijual sebagai budak, namun di dalam semua peristiwa ini Allah menggunakan perbuatan jahat manusia untuk melaksanakan kehendak-Nya dalam kehidupan Yusuf

(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

Full Life: ORANG NAZIR.

Nas : Bil 6:2

Kata "_nazir_" (dari bah. Ibr. _nazar_ "memisahkan"), menandakan seorang yang sepenuhnya dipisahkan dan dikhususkan untuk Tuhan. Penyerahan itu dapat berlangsung selama waktu tertentu atau untuk seumur hidup (Hak 13:5; 1Sam 1:11).

  1. 1) Kaum Nazir dibangkitkan oleh Allah sendiri agar melalui gaya hidupnya mereka dapat menunjukkan standar tertinggi dari kekudusan, kemurnian, dan penyerahan kepada-Nya di tengah-tengah umat (bd. Am 2:11-12).
  2. 2) Nazar orang Nazir sepenuhnya bersifat sukarela dan dimaksudkan untuk mengajar Israel bahwa penyerahan penuh kepada Allah harus berawal dalam hati seseorang dan kemudian terungkap dalam penyangkalan diri (ayat Bil 6:3-4), perilaku yang tampak (ayat Bil 6:5), dan kemurnian pribadi (ayat Bil 6:6-8). Penyerahan penuh kaum Nazir menjadi teladan dari keadaan yang seharusnya dimiliki orang Kristen.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Gen 37:28,Nu 6:2,Ps 105:17-22,Isa 66:5,Ac 7:9
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)