Habakuk 1:11-17
1:11 Maka berlarilah mereka, seperti angin
dan bergerak terus; demikianlah mereka bersalah dengan mendewakan
kekuatannya.
Di manakah keadilan TUHAN?
1:12 Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu
1 Allahku, Yang Mahakudus?
Tidak akan mati
kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan
dia untuk menghukumkan; ya Gunung Batu,
telah Kautentukan dia untuk menyiksa.
1:13 Mata-Mu terlalu suci
2 untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman.
Mengapa Engkau memandangi
orang-orang yang berbuat khianat
itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?
1:14 Engkau menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya?
1:15 Semuanya mereka ditariknya
ke atas dengan kail,
ditangkap dengan pukatnya
dan dikumpulkan dengan payangnya; itulah sebabnya ia bersukaria dan bersorak-sorai.
1:16 Itulah sebabnya dipersembahkannya korban untuk pukatnya dan dibakarnya korban
untuk payangnya; sebab oleh karena alat-alat itu pendapatannya mewah dan rezekinya berlimpah-limpah.
1:17 Sebab itukah ia selalu menghunus pedangnya dan membunuh bangsa-bangsa dengan tidak kenal belas kasihan?
1 Full Life: BUKANKAH ENGKAU ... DARI DAHULU?
Nas : Hab 1:12
Habakuk terkejut sekali bahwa Allah akan memakai bangsa yang
demikian jahat untuk menyerbu Yehuda, namun dia yakin bahwa Allah tidak
akan membiarkan mereka memusnahkan umat-Nya sendiri dan melalui kebinasaan
itu membatalkan rencana penebusan-Nya bagi umat manusia.
1 Full Life: MATA-MU TERLALU SUCI.
Nas : Hab 1:13
Ayat ini tidak berarti bahwa Allah tidak melihat kejahatan, karena
Ia melihat segala sesuatu; Ia Mahatahu
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Akan tetapi, Allah tidak memandang kejahatan untuk memaafkan atau
membiarkannya. Yang membingungkan Habakuk ialah: halnya Allah memakai orang
Babel yang jahat memberi kesan bahwa Allah membiarkan dosa mereka sedangkan
menghukum Yehuda, yang, kendatipun semua kejahatan mereka, masih merupakan
bangsa yang lebih benar daripada orang Babel.