Habakuk 1:2
Keluhan nabi karena ketidaksetiaan
1:2 Berapa lama
lagi, TUHAN, aku berteriak
1 , tetapi tidak Kaudengar,
aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong?
Habakuk 1:12
Di manakah keadilan TUHAN?
1:12 Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu
2 Allahku, Yang Mahakudus?
Tidak akan mati
kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan
dia untuk menghukumkan; ya Gunung Batu,
telah Kautentukan dia untuk menyiksa.
Habakuk 3:2
3:2 TUHAN, telah kudengar
kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya TUHAN,
kutakuti!
Hidupkanlah
itu dalam lintasan tahun
3 , nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih
sayang!
Habakuk 3:8
3:8 Terhadap sungai-sungaikah,
ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah
amarah-Mu sehingga Engkau mengendarai kuda dan kereta
kemenangan-Mu?
Habakuk 2:20
2:20 Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya
yang kudus. Berdiam
dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!
Habakuk 1:3
1:3 Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang
kelaliman?
Ya, aniaya dan kekerasan
ada di depan mataku; perbantahan
dan pertikaian terjadi.
1 Full Life: BERAPA LAMA LAGI TUHAN, AKU BERTERIAK
Nas : Hab 1:2-4
(versi Inggris NIV -- aku minta tolong). Habakuk sedang berdoa
kepada Allah untuk menghentikan kesalahan yang dilihatnya antara umat
perjanjian; namun Allah tampaknya tidak melakukan apa-apa selain membiarkan
saja kekerasan, ketidakadilan, dan penghancuran orang benar.
Pertanyaan-pertanyaannya membahas tema dari dahulu kala, "Mengapa Allah
menunggu demikian lama untuk menghukum kejahatan?" dan "Mengapa doa-doa
kita pada umumnya tidak dijawab dengan cepat?" Tetapi, perhatikan, bahwa
keluhan-keluhan ini muncul dari hati yang beriman kepada Allah yang benar.
2 Full Life: BUKANKAH ENGKAU ... DARI DAHULU?
Nas : Hab 1:12
Habakuk terkejut sekali bahwa Allah akan memakai bangsa yang
demikian jahat untuk menyerbu Yehuda, namun dia yakin bahwa Allah tidak
akan membiarkan mereka memusnahkan umat-Nya sendiri dan melalui kebinasaan
itu membatalkan rencana penebusan-Nya bagi umat manusia.
3 Full Life: HIDUPKANLAH ITU DALAM LINTASAN TAHUN.
Nas : Hab 3:2
Habakuk tahu bahwa umat Allah telah berdosa dan akan mengalami
hukuman-Nya. Di dalam situasi ini ia memanjatkan dua permohonan.
- 1) Ia berdoa agar Allah datang di antara umat-Nya dengan manifestasi
baru akan kuasa-Nya. Habakuk tahu bahwa umat Allah tidak akan selamat
jikalau Tuhan tidak campur tangan dalam hidup mereka dengan mencurahkan
kasih karunia dan Roh-Nya; hanya dengan demikian akan ada kehidupan
rohani sejati di antara mereka.
- 2) Habakuk berdoa agar pada masa kesesakan bagi umat Tuhan, Allah
berkenan untuk tetap menunjukkan kasih sayang-Nya; tanpa kasih sayang
itu umat tersebut tidak akan dapat bertahan. Sewaktu landasan gereja
masa kini digoncangkan dan kesulitan ada pada setiap pihak, kita juga
perlu memohon agar Tuhan menyatakan diri, kasih sayang dan kuasa-Nya
kembali, supaya hidup dan pembaharuan dapat dialami oleh umat-Nya.