Habakuk 1:2-4
Keluhan nabi karena ketidaksetiaan
1:2 Berapa lama
lagi, TUHAN, aku berteriak
1 , tetapi tidak Kaudengar,
aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong?
1:3 Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang
kelaliman?
Ya, aniaya dan kekerasan
ada di depan mataku; perbantahan
dan pertikaian terjadi.
1:4 Itulah sebabnya hukum
kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan
muncul terbalik.
Habakuk 1:12-17
Di manakah keadilan TUHAN?
1:12 Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu
2 Allahku, Yang Mahakudus?
Tidak akan mati
kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan
dia untuk menghukumkan; ya Gunung Batu,
telah Kautentukan dia untuk menyiksa.
1:13 Mata-Mu terlalu suci
3 untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman.
Mengapa Engkau memandangi
orang-orang yang berbuat khianat
itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?
1:14 Engkau menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya?
1:15 Semuanya mereka ditariknya
ke atas dengan kail,
ditangkap dengan pukatnya
dan dikumpulkan dengan payangnya; itulah sebabnya ia bersukaria dan bersorak-sorai.
1:16 Itulah sebabnya dipersembahkannya korban untuk pukatnya dan dibakarnya korban
untuk payangnya; sebab oleh karena alat-alat itu pendapatannya mewah dan rezekinya berlimpah-limpah.
1:17 Sebab itukah ia selalu menghunus pedangnya dan membunuh bangsa-bangsa dengan tidak kenal belas kasihan?
1 Full Life: BERAPA LAMA LAGI TUHAN, AKU BERTERIAK
Nas : Hab 1:2-4
(versi Inggris NIV -- aku minta tolong). Habakuk sedang berdoa
kepada Allah untuk menghentikan kesalahan yang dilihatnya antara umat
perjanjian; namun Allah tampaknya tidak melakukan apa-apa selain membiarkan
saja kekerasan, ketidakadilan, dan penghancuran orang benar.
Pertanyaan-pertanyaannya membahas tema dari dahulu kala, "Mengapa Allah
menunggu demikian lama untuk menghukum kejahatan?" dan "Mengapa doa-doa
kita pada umumnya tidak dijawab dengan cepat?" Tetapi, perhatikan, bahwa
keluhan-keluhan ini muncul dari hati yang beriman kepada Allah yang benar.
2 Full Life: BUKANKAH ENGKAU ... DARI DAHULU?
Nas : Hab 1:12
Habakuk terkejut sekali bahwa Allah akan memakai bangsa yang
demikian jahat untuk menyerbu Yehuda, namun dia yakin bahwa Allah tidak
akan membiarkan mereka memusnahkan umat-Nya sendiri dan melalui kebinasaan
itu membatalkan rencana penebusan-Nya bagi umat manusia.
3 Full Life: MATA-MU TERLALU SUCI.
Nas : Hab 1:13
Ayat ini tidak berarti bahwa Allah tidak melihat kejahatan, karena
Ia melihat segala sesuatu; Ia Mahatahu
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Akan tetapi, Allah tidak memandang kejahatan untuk memaafkan atau
membiarkannya. Yang membingungkan Habakuk ialah: halnya Allah memakai orang
Babel yang jahat memberi kesan bahwa Allah membiarkan dosa mereka sedangkan
menghukum Yehuda, yang, kendatipun semua kejahatan mereka, masih merupakan
bangsa yang lebih benar daripada orang Babel.