Hakim-hakim 2:17
2:17 Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah
dengan mengikuti allah
lain dan sujud menyembah kepadanya.
Mereka segera menyimpang
dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya
1 yang mendengarkan perintah
TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut.
Hakim-hakim 6:11
6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN
dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra,
kepunyaan Yoas,
orang Abiezer
itu, sedang Gideon,
anaknya, mengirik
gandum dalam tempat pemerasan anggur
agar tersembunyi bagi orang Midian.
Hakim-hakim 10:6
Israel ditindas oleh bani Amon
10:6 Orang Israel itu melakukan pula apa yang jahat
2 di mata TUHAN;
mereka beribadah kepada para Baal dan para Asytoret,
kepada para allah orang Aram,
para allah orang Sidon,
para allah orang Moab, para allah bani Amon
dan para allah orang Filistin,
tetapi TUHAN
ditinggalkan mereka dan kepada Dia mereka tidak beribadah.
Hakim-hakim 11:36
11:36 Tetapi jawabnya kepadanya: "Bapa, jika engkau telah membuka mulutmu bernazar kepada TUHAN, maka perbuatlah kepadaku sesuai dengan nazar
yang kauucapkan itu, karena TUHAN telah mengadakan bagimu pembalasan
terhadap musuhmu,
yakni bani Amon itu."
Hakim-hakim 13:23
13:23 Tetapi jawab isterinya kepadanya: "Seandainya TUHAN hendak membunuh kita, maka tidaklah Ia menerima korban bakaran dan korban sajian dari tangan kita dan tidaklah Ia memperlihatkan semuanya itu kepada kita dan tidaklah Ia memperdengarkan hal-hal yang demikian
kepada kita pada waktu sekarang ini."
Hakim-hakim 14:6
14:6 Pada waktu itu berkuasalah
Roh TUHAN
3 atas dia, sehingga singa itu dicabiknya
seperti orang mencabik anak kambing--tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.
Hakim-hakim 18:3
18:3 Ketika mereka ada dekat rumah Mikha itu, dikenal merekalah logat orang muda suku Lewi
itu, lalu singgahlah mereka ke sana dan berkata kepadanya: "Siapakah yang membawa engkau ke mari? Apakah pekerjaanmu dan urusanmu di sini?"
Hakim-hakim 18:14
18:14 Lalu berbicaralah kelima orang yang telah pergi mengintai daerah Lais
itu, katanya kepada saudara-saudara sesukunya: "Tahukah kamu, bahwa dalam rumah-rumah ini ada efod,
terafim, patung pahatan dan patung tuangan?
Oleh sebab itu, insafilah apa yang akan kamu perbuat!"
Hakim-hakim 19:24
19:24 Tetapi ada anakku perempuan,
yang masih perawan, dan juga gundik orang itu, baiklah kubawa keduanya ke luar; perkosalah mereka dan perbuatlah dengan mereka apa yang kamu pandang baik, tetapi terhadap orang ini janganlah kamu berbuat noda."
Hakim-hakim 19:30
19:30 Dan setiap orang yang melihatnya, berkata: "Hal yang demikian belum pernah terjadi dan belum pernah terlihat, sejak orang Israel berangkat keluar dari tanah Mesir
sampai sekarang. Perhatikanlah itu, pertimbangkanlah, lalu berbicaralah!
"
Hakim-hakim 21:23
21:23 Jadi bani Benyamin berbuat demikian; dari gadis-gadis yang menari-nari
yang dirampas itu mereka mengambil perempuan, jumlahnya sama dengan jumlah mereka, kemudian pulanglah mereka ke milik pusakanya
lalu membangun kota-kotanya kembali dan diam di sana.
1 Full Life: MENYIMPANG DARI JALAN YANG DITEMPUH OLEH NENEK MOYANGNYA.
Nas : Hak 2:17
Kunci untuk memahami sifat mendasar dari kemerosotan rohani Israel
terdapat dalam ayat Hak 2:10-17.
- 1) Sepanjang masa hakim-hakim, angkatan Israel yang baru menyimpang
dari jalan dan ajaran nenek moyang mereka. Mereka meninggalkan hubungan
perjanjian mereka dengan Allah (ayat Hak 2:10) dan berbalik kepada
yang jahat (ayat Hak 2:11-13). Mereka mulai meragukan
standar-standar dan hukum-hukum angkatan pendiri mereka (ayat
Hak 2:17).
- 2) Mereka menyimpang dari ketaatan kepada firman Allah (ayat
Hak 2:2,17) dan sebaliknya hidup menurut keinginan sendiri (bd.
Hak 17:6; 21:25).
- 3) Bangsa Israel gagal untuk memisahkan diri sepenuhnya dari kebudayaan
Kanaan yang jahat (ayat Hak 2:11-13; 1:28); sebaliknya, mereka
memilih berbagai keuntungan materiel dan kesenangan asusila orang-orang
Kanaan (ayat Hak 2:12-13; 1:27-28,30,33;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Mereka menikah dengan orang Kanaan (Hak 3:5-6) dan mulai menyembah
Baal dan Asytoret (ayat Hak 2:13). Demikian, perpaduan yang tak
terelakkan terjadi antara dua kebudayaan dan gaya hidup.
- 4) Sejarah ini menunjukkan bahwa arah alami tabiat manusia sejak
kejatuhan adalah menurun; kekuatan rohani baik dari perseorangan maupun
kelompok orang percaya akan berkurang kecuali kalau pembaharuan rohani
terjadi secara berkala oleh kasih karunia Allah melalui pertobatan, doa,
dan penyerahan kembali (bd. 2Taw 7:14; Yes 57:15; Mat 5:6;
Yud 1:20).
2 Full Life: ORANG ISRAEL ITU MELAKUKAN PULA APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 10:6
Sekali lagi orang Israel berpaling dari Tuhan dan berbakti kepada
dewa-dewa lain
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
- 1) Dalam agama Kanaan, orang bisa mengabdi kepada agama tertentu dan
pada saat bersamaan terlibat dalam pelacuran keagamaan. Dalam mencari
kesuburan dari para dewa, penganut agama-agama tersebut menemukan bahwa
agama dan kenikmatan dosa seksual dapat dipadukan.
- 2) Dengan cara yang sama, berapa orang yang menyatakan dirinya Kristen
mengajarkan bahwa keselamatan dapat dipadukan dengan kebebasan seksual.
Mereka mengatakan bahwa karena keselamatan diperoleh melalui kasih
karunia, maka kasih karunia itu dengan sendirinya menghapus semua bentuk
dosa; jadi, kebejatan seksual, kemabukan, pencurian, homoseksualitas,
kekejaman, dan hal semacam itu tidak perlu ditinggalkan untuk memperoleh
keselamatan di dalam Kristus.
- 3) Doktrin semacam itu memutarbalikkan penebusan Allah bagi umat-Nya
sehingga harus ditolak oleh semua orang yang tetap setia kepada Allah
dan firman-Nya
(lihat cat. --> Mat 7:21;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4;
lihat cat. --> Wahy 21:8;
[atau ref. Mat 7:21; 1Yoh 2:4; Wahy 21:8]
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
3 Full Life: ROH TUHAN.
Nas : Hak 14:6
Kekuatan jasmani Simson yang begitu besar bukanlah berasal dari
dirinya sendiri, tetapi adalah akibat dari Roh Kudus yang menguasai dirinya
(ayat Hak 14:19; 15:14; 16:28-30). Di bawah perjanjian yang baru, Roh
Kudus juga menguasai orang percaya, sekalipun bukan untuk menjadikan kita
kuat secara jasmaniah; melainkan Roh Kudus memberi kita kuasa untuk hidup
dan bersaksi bagi Kristus
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).