Hakim-hakim 4:1-8
Debora dan Barak
4:1 Setelah Ehud
mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat
di mata TUHAN.
4:2 Lalu TUHAN menyerahkan mereka
ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan, yang memerintah di Hazor.
Panglima tentaranya ialah Sisera
yang diam di Haroset-Hagoyim.
4:3 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai sembilan ratus kereta
besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas
orang Israel dengan keras.
4:4 Pada waktu itu Debora
1 ,
seorang nabiah,
isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
4:5 Ia biasa duduk
di bawah pohon korma Debora antara Rama
dan Betel
di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya.
4:6 Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam
dari Kedesh
di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor
dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali
dan bani Zebulon
bersama-sama dengan engkau,
4:7 dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin,
dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison
dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu.
"
4:8 Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju."
1 Full Life: DEBORA.
Nas : Hak 4:4
Debora adalah seorang nabiah; ia memiliki karunia-karunia bernubuat
yang memungkinkan dia mendengar berbagai amanat Allah dan menyampaikan
kehendak-Nya kepada umat itu (ayat Hak 4:6-7;
lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
Hubungan erat Debora dengan Allah membuat dirinya sangat berpengaruh di
antara umatnya (ayat Hak 4:8).