Hakim-hakim 4:13
4:13 dikerahkannyalah segala keretanya, sembilan ratus kereta
besi, dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia, dari Haroset-Hagoyim ke sungai Kison.
Hakim-hakim 5:21
5:21 Sungai Kison
menghanyutkan musuh, Kison, sungai yang terkenal dari dahulu kala itu. --Majulah sekuat tenaga,
hai jiwaku! --
Hakim-hakim 5:1
Nyanyian Debora
5:1 Pada hari itu bernyanyilah
Debora
dan Barak
1 bin Abinoam,
demikian:
1 Raja-raja 18:40
18:40 Kata Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorangpun dari mereka tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison
dan menyembelih
mereka di sana
2 .
Mazmur 83:10
83:10 (83-11) yang sudah dipunahkan di En-Dor,
menjadi pupuk
bagi tanah.
1 Full Life: BERNYANYILAH DEBORA DAN BARAK.
Nas : Hak 5:1
Nyanyian Debora dan Barak adalah nyanyian pujian kepada Allah (ayat
Hak 5:3) karena kemurahan-Nya dan tindakan-Nya yang adil demi Israel
(ayat Hak 5:11). Sepanjang PL nyanyian yang sepenuh hati kepada Tuhan
oleh para orang saleh menjadi bagian penting dalam mengungkapkan syukur
kepada Allah karena kuasa penebusan-Nya (bd. pasal Kel 15:1-27;
1Taw 15:1-16:43; 2Taw 20:22; dan Mazm 1:1-150:6;
lihat art. PUJIAN).
Orang percaya PB juga disuruh untuk memanjatkan pujian kepada Allah atas
kasih-Nya terhadap mereka. Pujian, yang oleh Allah dipandang sebagai korban
kudus yang disajikan kepada-Nya (Ibr 13:15), sering kali berbentuk
suatu nyanyian (Ibr 2:12; Yak 5:13; Wahy 15:3). Nyanyian pujian rohani
(bd. Ef 5:19; Kol 3:16) dapat dinyanyikan dengan akal budi (yaitu,
memakai bahasa yang dimengerti) atau dengan roh (yaitu, memakai bahasa Roh;
lih. 1Kor 14:15).
2 Full Life: MENYEMBELIH MEREKA DI SANA.
Nas : 1Raj 18:40
Perhatikan hal-hal berikut mengenai pembunuhan nabi-nabi Baal ini:
- 1) Hukuman mati mereka itu adil karena dilaksanakan sesuai dengan hukum
Musa (Ul 13:6-9; 17:2-5). PB tidak memiliki perintah semacam itu;
tindakan kekerasan terhadap nabi palsu dilarang (Mat 5:44),
sekalipun Allah memerintahkan untuk menolak dan memisahkan diri dari
mereka (Mat 24:23-24; 2Kor 6:14-18; Gal 1:6-9; 2Yoh 1:7-11;
Yud 1:3-4;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
- 2) Tindakan Elia terhadap para nabi palsu itu menunjukkan murka Allah
atas mereka yang berusaha untuk menghancurkan iman dan warisan rohani
umat pilihan-Nya, juga mengungkapkan kasih dan kesetiaan Elia bagi
Allah. Jadi, roh dan hatinya selaras dengan Allah; kepekaan moral dan
rohaninya marah sekali karena Israel secara tragis meninggalkan Allah
perjanjian mereka, Yang telah mengasihi dan menebus mereka.
- 3) Pembunuhan para nabi palsu itu juga menunjukkan perhatian mendalam
bagi orang Israel yang sedang dibinasakan secara rohani oleh agama
palsu. Yesus memiliki sikap yang sama (Mat 23:1-39; juga lih.
Luk 19:27), demikian pula Paulus (Gal 1:6-9;
lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
Selanjutnya, perhatikan bahwa murka Allah akan dicurahkan atas semua
orang yang keras kepala dan tidak mau bertobat "pada hari waktu mana
murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan" (Rom 2:5; bd.
Rom 11:22; Wahy 19:11-21; 20:7-10).